Adapun Intel Core Generasi ke-11 seri H, seperti halnya Intel Core Generasi ke-11 dengan vPro juga mengusung codename Intel Tiger Lake, tetapi secara tepatnya tentu Intel Tiger Lake H. Seperti generasi sebelumnya, seri H merujuk pada daya yang lebih tinggi. Intel Core Generasi ke-11 seri H menawarkan kinerja lebih tinggi dari Intel Core Generasi ke-11 yang UP3 dan tentunya yang UP4. Menariknya, yang dikedepankan Intel pada CES 2021 adalah Intel Core Generasi ke-11 seri H dengan TDP yang bisa dipilih sebesar 35 W atau 28 W, dan bukannya 45 W seperti biasanya. Tak heran Intel juga menyebutnya dengan H35. Terdapat tiga prosesor Intel Core Generasi ke-11 seri H35 yang dimumumkan, yakni Intel Core i7-11375H, Intel Core i7-11370H, dan Intel Core i5-11300H.
Masih hadir dengan 4 core dan 8 thread seperti berbagai Intel Core Generasi ke-11 yang sudah hadir sejak tahun lalu, Intel Core Generasi ke-11 seri H35 ini mengandalkan frekuensi kerja alias clock yang lebih tinggi dalam memberikan kinerja yang lebih baik. Frekuensi kerja yang lebih tinggi tersebut tentunya dimungkinkan berkat TDP yang lebih tinggi tadi. Intel Core i7-11375H misalnya memiliki base frequency sebesar 3,3 GHz dan maximum turbo sebesar 5 GHz. Lebih tinggi dibandingkan Intel Core i7-1185G7 yang merupakan flagship Intel Core Generasi ke-11 sebelumnya. Intel Core i7-1185G7 sendiri memiliki base frequency sebesar 3,0 GHz dan maximum turbo sebesar 4,8 GHz. Begitu pula saat dibebani penuh terus-menerus; frekuensi kerja Intel Core i7-11375H sewajarnya akan bertahan pada nilai yang lebih tinggi dari Intel Core i7-1185G7 selama sistem pendingin yang digunakan memadai.
Intel juga menyinggung Intel Core Generasi ke-11 seri H yang lebih bertenaga lagi. Intel Core Generasi ke-11 seri H tersebut akan hadir dengan sampai 8 core dan 16 thread plus menyediakan 20 lajur PCI Express 4.0. Intel Core Generasi ke-11 yang H35 sendiri hanya menyediakan 4 lajur PCI Express 4.0. Intel pun menyebutkan bahwa Intel Core Generasi ke-11 seri H yang lebih bertenaga lagi itu menawarkan frekuensi kerja sampai 5 GHz ketika lebih dari satu core yang dibebani. Kemungkinan TDP yang diusung oleh Intel Core Generasi ke-11 seri H yang lebih bertenaga lagi ini adalah 45 W, menilik seri H generasi sebelumnya.
Sementara, Intel Core Generasi ke-11 seri S, hadir dengan technology node 14 nm dan bukannya technology node 10 nm seperti Intel Core Generasi ke-11 dengan vPro dan Intel Core Generasi ke-11 seri H. Intel Core Generasi ke-11 seri S memiliki codename Intel Rocket Lake atau Intel Rocket Lake S. Seperti yang InfoKomputer paparkan di sini, Intel Core Generasi ke-11 seri S menggunakan arsitektur baru. Jadi, meski masih menggunakan technology node 14 nm seperti Intel Core Generasi ke-10 seri S, arsitektur Intel Core Generasi ke-11 seri S tidak lagi menyerupai Intel Core Generasi ke-10 seri S. Sebelumnya, Intel Core Generasi ke-10 seri S dan beberapa generasi sebelumnya menggunakan technology node dan arsitektur yang serupa. Intel pun mengklaim Intel Core Generasi ke-11 seri S menawarkan peningkatan IPC sekitar 14%, bahkan bisa sampai 19%, dibandingkan Intel Core Generasi ke-10 seri S.
Dari beberapa keluarga Intel Core Generasi ke-11 yang diumumkan Intel ini, sebagian mencakup peluncuran resminya, sedangkan sebagian lagi tidak. Yang diluncurkan secara resmi oleh Intel pada CES 2021 adalah Intel Core Generasi ke-11 dengan vPro beserta platform Intel vPro dan Intel Evo-nya, juga Intel Core Generasi ke-11 seri H35. Sementara, yang peluncuran resminya oleh Intel akan dilakukan menyusul nanti adalah Intel Core Generasi ke-11 seri H yang lebih bertenaga lagi dan Intel Core Generasi ke-11 seri S. Spesifikasi ringkas beberapa prosesor yang diumumkan Intel Pada CES 2021 bisa dilihat pada Tabel 1.