Pada CES 2021 yang telah dimulai, Intel mengumumkan beberapa keluarga prosesor terbarunya di dunia yang masuk ke dalam Intel Core Generasi ke-11. Ketiga keluarga itu adalah Intel Core Generasi ke-11 dengan vPro untuk bisnis, Intel Core Generasi ke-11 seri H untuk laptop serta 2 in 1 yang lebih bertenaga, dan Intel Core Generasi ke-11 seri S untuk desktop. Sebelumnya pada Septembar 2020 lalu, Intel telah mengumumkan Intel Core Generasi ke-11 untuk laptop serta 2 in 1 yang tipis dan ringan di dunia, yang secara tradisional merujuk pada seri U dan seri Y. Intel Core Generasi ke-11 sendiri merupakan lini prosesor terkini Intel. Dengan tiga keluarga Intel Core Generasi ke-11 baru tersebut, Intel makin bisa menjawab aneka kebutuhan komputasi pada masa komputasi makin menjadi andalan pada berbagai aspek kehidupan manusia.
"Tahun lalu, meski menantang dalam begitu banyak hal juga memberikan kejelasan. Digitalisasi segala hal mengalami akselerasi dengan kecepatan yang luar biasa. Kecerdasan didistribusikan pada berbagai bidang dari cloud ke jaringan dan ke edge. Kita hidup di sebuah dunia yang komputasi saat ini merasuk ke berbagai hal," ujar Gregory Bryant (Executive Vice President, Intel). "Sekarang merupakan waktu yang luar biasa di dunia dan kami berkomitmen untuk melengkapi orang-orang dengan pengalaman PC premium yang layak mereka peroleh tanpa kompromi," tambah Gregory Bryant.
Platform Intel vPro adalah platform yang ditujukan untuk bisnis. Platform Intel vPro memiliki berbagai fitur yang ditujukan untuk keperluan bisnis itu. Seperti yang InfoKomputer sampaikan di sini, platform Intel vPro yang menggunakan Intel Core Generasi ke-10 berfokus pada performa, keamanan yang berbasiskan peranti keras, manageability yang modern, dan stabilitas. Nah, platform Intel vPro terkini yang memanfaatkan Intel Core Generasi ke-11 menambahkan pula fitur baru. Salah satunya adalah Intel CET (Control-Flow Enforcement Technology). Dengan Intel CET, platform Intel vPro terbaru bisa memberikan perlindungan secara peranti keras terhadap berbagai serangan siber, seperti halnya yang menyabotase control-flow dari suatu aplikasi.
Selain itu, Intel vPro yang menggunakan Intel Core Generasi ke-10 pun memanfaatkan Intel Core Generasi ke-10 dengan codename Intel Comet Lake dan bukannya Intel Ice Lake. Jadi, platform Intel vPro terbaru yang memanfaatkan Intel Core Generasi ke-11 tentunya menawarkan lebih banyak fitur baru dibandingkan peralihan ke Intel Core Generasi ke-11 dari Intel Core Generasi ke-10 dengan codename Intel Ice Lake.
Adapun prosesor Intel Core Generasi ke-11 dengan vPro yang diumumkan Intel pada CES 2021 adalah yang ditujukan untuk laptop serta 2 in 1 yang tipis dan ringan. Dengan kata lain Intel Core Generasi ke-11 dengan vPro tersebut serupa dengan Intel Core Generasi ke-11 yang diumumkan pada September 2020 lalu, hanya saja mendukung atau dilengkapi dengan vPro. Bahkan, salah satu prosesor Intel Core Generasi ke-11 dengan vPro bersangkutan adalah Intel Core i7-1185G7 yang sudah diumumkan pada September 2020 tadi. Terdapat empat Intel Core Generasi ke-11 dengan vPro yang diumumkan. Dua merupakan prosesor dengan codename Intel Tiger Lake UP3, yakni Intel Core i7-1185G7 dan Intel Core i5-1145G7, sedangkan dua lagi dengan codename Intel Tiger Lake UP4, yakni Intel Core i7-1180G7 dan Intel Core i5-1140G7. UP3 sendiri merujuk pada rancangan daya operasi dari 12 W sampai 28 W, sedangkan UP4 merujuk pada 7 W sampai 15 W.
Selain platform Intel vPro terbaru, Intel pun mengumumkan Intel Evo untuk platform Intel vPro terkininya itu. Intel Evo sendiri adalah branding untuk perangkat yang terverifikasi edisi kedua dari Project Athena. Seperti yang InfoKomputer jelaskan di sini, perangkat yang mengusung Intel Evo adalah perangkat yang telah divalidasi Intel memenuhi persyaratan edisi kedua Project Athena. Khusus untuk platform Intel vPro, persyaratan prosesornya tentu juga yang telah mendukung atau dilengkapi Intel vPro.
Intel Core Generasi ke-11 seri H35.
Adapun Intel Core Generasi ke-11 seri H, seperti halnya Intel Core Generasi ke-11 dengan vPro juga mengusung codename Intel Tiger Lake, tetapi secara tepatnya tentu Intel Tiger Lake H. Seperti generasi sebelumnya, seri H merujuk pada daya yang lebih tinggi. Intel Core Generasi ke-11 seri H menawarkan kinerja lebih tinggi dari Intel Core Generasi ke-11 yang UP3 dan tentunya yang UP4. Menariknya, yang dikedepankan Intel pada CES 2021 adalah Intel Core Generasi ke-11 seri H dengan TDP yang bisa dipilih sebesar 35 W atau 28 W, dan bukannya 45 W seperti biasanya. Tak heran Intel juga menyebutnya dengan H35. Terdapat tiga prosesor Intel Core Generasi ke-11 seri H35 yang dimumumkan, yakni Intel Core i7-11375H, Intel Core i7-11370H, dan Intel Core i5-11300H.
Masih hadir dengan 4 core dan 8 thread seperti berbagai Intel Core Generasi ke-11 yang sudah hadir sejak tahun lalu, Intel Core Generasi ke-11 seri H35 ini mengandalkan frekuensi kerja alias clock yang lebih tinggi dalam memberikan kinerja yang lebih baik. Frekuensi kerja yang lebih tinggi tersebut tentunya dimungkinkan berkat TDP yang lebih tinggi tadi. Intel Core i7-11375H misalnya memiliki base frequency sebesar 3,3 GHz dan maximum turbo sebesar 5 GHz. Lebih tinggi dibandingkan Intel Core i7-1185G7 yang merupakan flagship Intel Core Generasi ke-11 sebelumnya. Intel Core i7-1185G7 sendiri memiliki base frequency sebesar 3,0 GHz dan maximum turbo sebesar 4,8 GHz. Begitu pula saat dibebani penuh terus-menerus; frekuensi kerja Intel Core i7-11375H sewajarnya akan bertahan pada nilai yang lebih tinggi dari Intel Core i7-1185G7 selama sistem pendingin yang digunakan memadai.
Intel juga menyinggung Intel Core Generasi ke-11 seri H yang lebih bertenaga lagi. Intel Core Generasi ke-11 seri H tersebut akan hadir dengan sampai 8 core dan 16 thread plus menyediakan 20 lajur PCI Express 4.0. Intel Core Generasi ke-11 yang H35 sendiri hanya menyediakan 4 lajur PCI Express 4.0. Intel pun menyebutkan bahwa Intel Core Generasi ke-11 seri H yang lebih bertenaga lagi itu menawarkan frekuensi kerja sampai 5 GHz ketika lebih dari satu core yang dibebani. Kemungkinan TDP yang diusung oleh Intel Core Generasi ke-11 seri H yang lebih bertenaga lagi ini adalah 45 W, menilik seri H generasi sebelumnya.
Sementara, Intel Core Generasi ke-11 seri S, hadir dengan technology node 14 nm dan bukannya technology node 10 nm seperti Intel Core Generasi ke-11 dengan vPro dan Intel Core Generasi ke-11 seri H. Intel Core Generasi ke-11 seri S memiliki codename Intel Rocket Lake atau Intel Rocket Lake S. Seperti yang InfoKomputer paparkan di sini, Intel Core Generasi ke-11 seri S menggunakan arsitektur baru. Jadi, meski masih menggunakan technology node 14 nm seperti Intel Core Generasi ke-10 seri S, arsitektur Intel Core Generasi ke-11 seri S tidak lagi menyerupai Intel Core Generasi ke-10 seri S. Sebelumnya, Intel Core Generasi ke-10 seri S dan beberapa generasi sebelumnya menggunakan technology node dan arsitektur yang serupa. Intel pun mengklaim Intel Core Generasi ke-11 seri S menawarkan peningkatan IPC sekitar 14%, bahkan bisa sampai 19%, dibandingkan Intel Core Generasi ke-10 seri S.
Dari beberapa keluarga Intel Core Generasi ke-11 yang diumumkan Intel ini, sebagian mencakup peluncuran resminya, sedangkan sebagian lagi tidak. Yang diluncurkan secara resmi oleh Intel pada CES 2021 adalah Intel Core Generasi ke-11 dengan vPro beserta platform Intel vPro dan Intel Evo-nya, juga Intel Core Generasi ke-11 seri H35. Sementara, yang peluncuran resminya oleh Intel akan dilakukan menyusul nanti adalah Intel Core Generasi ke-11 seri H yang lebih bertenaga lagi dan Intel Core Generasi ke-11 seri S. Spesifikasi ringkas beberapa prosesor yang diumumkan Intel Pada CES 2021 bisa dilihat pada Tabel 1.