Find Us On Social Media :

Suntory Garuda Beverage (SGB) dan Mimpi Menjadi Data Driven Company

By Wisnu Nugroho, Kamis, 14 Januari 2021 | 20:11 WIB

Deretan produk Suntory Garuda Beverage (SGB)

Suntory Garuda Beverage (SGB) adalah aliansi strategis antara Suntory di Jepang dan Garuda Food di Indonesia. Kemitraan yang dimulai tahun 2011 ini, bagi Suntory membukakan akses ke pasar Indonesia dengan jumlah populasi lebih dari 268 juta jiwa. Sementara bagi Garudafood, joint venture ini memberikan manfaat dari keahlian kelas dunia Suntory sebagai produsen beragam minuman, makanan, dan produk kesehatan.

Saat ini, Suntory Garuda Beverage telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan minuman terkemuka di Indonesia. Portofolio produk minumannya bervariasi, mulai dari Okky Jelly Drink, teh siap minum Mountea, teh dalam botol MYTEA, dan air rasa kebaikan alami Good Mood.

Selain membuat aneka produk yang memenuhi standar tertinggi dalam hal kualitas dan keamanan, Suntory Garuda Beverage juga menjunjung nilai “Memberi Kembali kepada Masyarakat”. Hal ini ditunjukkan melalui pengembangan Tanggung Jawab Sosial (CSR) dan Kesinambungan Bisnis yang berfokus pada pelestarian air bersih, pengelolaan sampah plastik dan pengurangan jejak karbon.

Salah satu contohnya pada Januari 2019, Suntory Garuda Beverage meluncurkan program edukasi bertajuk “Mizuiku”, yang mengajarkan generasi muda akan pentingnya air bersih dan pelestarian sumber daya air. Semua inisiatif ini bertujuan menciptakan manfaat bersama untuk para karyawan dan rekan bisnis, serta konsumen dan masyarakat. 

Membangun Infrastruktur

Seiring pertumbuhan bisnis dan perluasan pasar, Suntory Garuda Beverage menyadari pentingnya pembangunan infrastruktur TI yang lebih modern. Pada tahun 2018, Suntory Garuda Beverage mulai mengembangkan infrastruktur yang dapat menjawab kebutuhan. “Infrastruktur ini kami bangun untuk mengikuti perkembangan kebutuhan perusahaan, termasuk untuk aplikasi-aplikasi baru yang kami implementasikan,” ungkap Benjamin Suradji (Head of IT - Suntory Garuda Beverage).  

Dalam membangun infrastruktur baru ini, salah satu tujuan utamanya adalah membangun data warehouse yang mengintegrasikan semua data operasional bisnis. Hal ini menjadi penting karena data yang dibutuhkan selama ini tersimpan di beberapa tempat. “Jadi kami harus mengambil data dari ERP atau data dari aplikasi distributor secara manual,” cerita Benjamin untuk menggambarkan kendala yang ditemui selama ini.

Benjamin dan tim pun mencari pilihan infrastruktur TI yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. Setelah menyeleksi berbagai opsi, pilihan jatuh kepada HPE Simplivity, perangkat hyperconverged infrastructure (HCI) dari Hewlett Packard Enterprise. “Untuk membangun data warehouse ini, kami membutuhkan server yang cepat dan scalable,” ungkap Abdul Rosyid (IT Infrastructure Manager - Suntory Garuda Beverage).

Benjamin Suradji (Head of IT Suntory Garuda Beverage)

Pilihan jatuh kepada HCI karena memiliki scalability yang luwes. “Kita bisa dengan mudah menambahkan dua atau tiga node, jadi kami seperti memiliki private cloud sendiri,” papar Rosyid. Sedangkan pertimbangan memilih HPE Simplivity adalah kemampuan kompresi data yang sangat efisien. “Selain scalability, teknologi yang membuat kami sangat tertarik dengan HPE Simplivity adalah di kompresi datanya,” tambahnya.

Efisiensi teknologi kompresi di HPE Simplivity bisa terlihat dari kondisi saat ini di Suntory Garuda Beverage. Meski jumlah total data yang disimpan di HPE Simplivity sekitar 30TB, jumlah size on disk terpakai hanya sekitar 10TB. “Jadi kompresinya mencapai 64%,” cerita Rosyid. Meski kompresinya demikian efisien, performa HPE Simplivity tetap terjaga. “Tidak ada penurunan performa meski sistem melakukan kompresi,” imbuhnya.

Backup yang Mudah

Ketika data warehouse sudah terwujud, kebutuhan selanjutnya adalah infrastruktur untuk data backup. Pilihan pun jatuh kepada HPE StoreOnce, yang terhubung ke HPE Simplivity menggunakan switch HPE Mellanox. HPE StoreOnce ini digunakan untuk menyimpan backup VM dan juga data operasional yang disalin rutin setiap hari.

Ada alasan tersendiri mengapa HPE StoreOnce yang dipilih sebagai media backup. Yang pertama adalah efisiensi biaya, dan yang kedua adalah kemampuan kompresi yang juga tinggi. “Kompresi penggunaan StoreOnce di kami saat ini mencapai 75%,” cerita Rosyid.

Akan tetapi, HPE StoreOnce hanya mendukung operasional backup yang sederhana. Karena itu, Suntory Garuda Beverage pun membutuhkan sistem backup management yang lebih canggih.

Di sinilah peran software Veeam Backup & Replication. Melalui solusi Veeam ini, tim TI Suntory Garuda Beverage dapat melakukan proses backup dengan mudah. Tinggal tentukan waktu dan frekuensi backup, Veeam ini akan melakukannya secara otomatis. Sistem backup-nya juga incremental, atau hanya menyalin perubahan data dari data point sebelumnya. “Software Veeam ini simpel sekali penggunaannya, dan sangat memudahkan kami untuk backup data di sistem production kami,” tambah Rosyid. 

Solusi Veeam juga andal dalam mengembalikan data yang dibutuhkan. Dalam beberapa kali percobaan, tim TI Suntory Garuda Beverage berhasil melakukan uji coba pengembalian aplikasi dan data dengan cepat. “Contohnya kami pernah melakukan restore sebuah aplikasi, lalu kami jalankan di environment DR dengan data yang sama, dan aplikasi itu berjalan dengan baik,” ungkap Rosyid.

Abdul Rosyid (IT Infrastructure Manager, Suntory Garuda Beverage)

Secara SLA, tim TI Suntory Garuda Beverage sendiri memiliki waktu 4 jam untuk mengembalikan aplikasi utama jika terjadi kegagalan. “Untungnya selama ini kami tidak pernah mengalami masalah,” ungkap Rosyid sambil tertawa lepas. Namun dengan kombinasi HPE Simplivity, HPE StoreOnce, dan Veeam, Rosyid yakin tim TI Suntory Garuda Beverage dapat menjawab setiap permasalahan dengan cepat.

Siap Memasuki Era Big Data

Kerja keras dan cermat tim TI Suntory Garuda Beverage dalam membangun infrastruktur sendiri memberikan implikasi penting kepada bisnis. Contohnya saat pengumpulan data. Dahulu, butuh waktu sampai setengah hari untuk mengumpulkan data karena harus dilakukan secara manual dan dari banyak sumber data. “Saat ini dalam hitungan menit, kami bisa menarik data yang dibutuhkan dan melakukan analisa,” ungkap Benjamin.

Menatap ke depan, Benjamin berharap data warehouse yang ada saat ini dapat berkembang menjadi sebuah big data yang membantu Suntory Garuda Beverage memenangkan persaingan. “Karena data historical ini akan sangat dibutuhkan perusahaan untuk optimalisasi perencanaan produksi dan validasi strategi bisnis,” tambah Benjamin.

Dengan merintis jalan menjadi data driven company, Suntory Garuda Beverage mewujudkan semangat Yatte Minahare, yaitu nilai yang diwariskan pendiri Suntory yang bermakna bahwa setiap Suntorian—sebutan untuk karyawan Suntory Group, termasuk Suntory Garuda Beverage—terus bermimpi besar, berani mengambil tantangan baru, dan tidak pernah menyerah.

Jika Anda tertarik mengimplementasikan teknologi terdepan dari HPE dan Veeam, silakan mengisi form ini. Akan ada hadiah menarik untuk 20 pertama yang mengisi form tersebut.