Find Us On Social Media :

8 Tips Agar Barang Jualan Anda di Tokopedia Dilirik Banyak Pembeli

By Rafki Fachrizal, Rabu, 3 Februari 2021 | 20:15 WIB

Ilustrasi Tokopedia

Di era maraknya bisnis online saat ini, Tokopedia menjadi salah satu platform marketplace pilihan para pelaku bisnis di tanah air yang ingin berbisnis online.

Di platform Tokopedia sendiri, tercatat sudah ada 9,9 juta pelaku bisnis (sebagian besar UMKM) yang mengembangkan bisnisnya di platform tersebut.

Dengan ketatnya persaingan bisnis ini, jika Anda merupakan salah satu pelaku bisnis di Tokopedia tentunya berpikir: “Bagaimana caranya agar bisnis/toko online bisa dilirik banyak pembeli?”

Untuk menjawab hal tersebut, berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman resmi Tokopedia, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan pada bisnis/toko online yang Anda miliki di platform berlogo burung hantu tersebut.

1. Branding Toko

Brand atau merek adalah segala sesuatu yang terkait dengan perusahaan, produk, atau layanan, semua atribut, baik yang berwujud maupun tidak berwujud.

Untuk mempertahankannya, kita perlu untuk memiliki brand identity yang merupakan komponen visual yang ada membentuk sebuah merek.

Brand identity ini mencakup logo, tipografi, warna, dan juga kemasan. Ini sangat diperlukan di bisnis online agar toko online Anda selalu melekat di pikiran para calon pembeli.

2. Perhatikan Penulisan Nama Produk

Penulisan nama setiap produk yang Anda jual menjadi hal yang penting diperhatikan. Dengan penulisan nama produk yang baik, maka potensi produk itu ditemukan di halaman pencarian oleh pembeli menjadi lebih besar.

Dalam hal penulisan nama produk, ada dua hal yang perlu diperhatikan. Pertama, beri nama produk dengan kata kunci yang sering diketik calon pembeli pada kolom pencarian.

Kedua, berikan nama produk dengan rumus: Jenis/kategori + Merek + Keterangan + Kata Promosi. Berikut contoh penulisan yang benar: Jaket Jeans Levi’s Original Bahan Berkualitas.

3. Gunakan Foto Produk yang Menarik

Foto produk merupakan senjata utama dalam toko online karena calon pembeli biasanya memutuskan membeli sebuah produk setelah melihat visual atau foto produk.

Lebih dari 70% calon konsumen yang tertarik pada foto produk, akan langsung mengeliminasi produk lain dari otak mereka.

Foto produk terbaik akan memberikan kesan indah pada pandangan pertama. Hasil riset pun menyimpulkan 80% calon pembeli berhasil melakukan transaksi berdasarkan pandangan pertama.

4. Tulis Deskripsi yang Jelas dan Pasang Harga yang Kompetitif

Ketika ingin meng-upload produk baru yang ingin dijual, selalu berikan deskripsi yang singkat, padat dan jelas sehingga mudah dibaca secara cepat serta tepat.

Paparkan juga manfaat dari produk (bukan fitur) yang dijual tersebut. Perlu diingat, hindari kata atau istilah yang bersifat subjektif.

Contoh penulisan deskripsi yang benar:

Jaket Levi’s tersedia dalam 4 ukuran yaitu S, M, L dan XL dengan 3 varian warna yaitu merah maroon, biru dan hitam. Jaket ini memiliki 4 kantong untuk menyimpan ponsel, tablet, dompet dan powerbank. Dilengkapi dengan hoodie dan sarung tangan serta tempat untuk menyimpan earphone.

Kemudian, pasang harga yang kompetitif. Dengan memberikan harga produk yang tepat, Anda bisa meningkatkan skor produk yang dijual sehingga mendorong kemungkinan produk iklan Anda muncul di halaman depan.

Hal ini akan semakin baik jika produk yang Anda jual dilengkapi dengan deskripsi produk yang lengkap dan jelas.

Terbukti, lebih dari 50% calon pembeli melakukan transaksi berdasarkan harga dan deskripsi produk.

Baca Juga: Tujuh Tips Agar Jualan di Shopee Bisa Laris Manis, Apa Saja Itu?

5. Jangan Lupa Promosi

Promosi bisa menjadi salah satu cara ampuh untuk meningkatkan transaksi pembeli di toko online Anda.

Dalam hal ini, pertama Anda bisa promosikan ke orang terdekat. Anda dapat memanfaatkan orang-orang terdekat, seperti orang tua, sahabat, atau rekan kerja untuk mempromosikan produk atau toko online Anda secara lebih luas.

Dengan begitu, jangkauan kunjungan toko Anda akan mulai meningkat.

Promosi yang selanjutnya, posting produk ke akun media sosial. Anda bisa mulai memanfaatkan forum, grup facebook, atau komunitas online untuk memperkenalkan produk dan toko online Anda.

Jangan lupa, selalu lampirkan link toko Anda setiap membuat postingan di media sosial.

6. Susun Etalase Toko Secara Rapi

Sama seperti di toko offline, pada toko online Anda juga harus menyusun etalase secara rapi.

Apalagi jika Anda menjual banyak barang, menyusun etalase akan memudahkan calon pembeli kamu mencari barang.

Misalnya jika Anda berjualan pakaian, pisahkan etalase antara kaos, kemeja, dengan celana.

Sehingga calon pembeli bisa langsung meng-klik etalase “kaos” apabila mereka mencari kaos untuk dibeli.

7. Memaksimalkan Fitur-fitur yang Tersedia

Anda bisa memanfaatkan fitur-fitur penjualan di Tokopedia, seperti TopAds untuk menjangkau pembeli lebih banyak lagi.

Selain itu, Anda bisa menggunakan fitur Voucher Toko untuk memberikan keuntungan ke pembeli berupa cashback atau gratis ongkir.

Oh ya, Anda juga bisa membuat toko dan produk yang dijual lebih dikenal oleh banyak pembeli dengan memanfaatkan fitur Feed.

8. Aplikasi Tokopedia Seller (Khusus Android)

Dengan menggunakan aplikasi Tokopedia Seller, Anda dapat menjadi lebih mudah dalam mengelola toko online Anda.

Beberapa hal yang bisa dilakukan lewat aplikasi ini di antaranya:

  1. Mengatur prioritas kegiatan jualan setiap hari dengan fitur “Penting Hari Ini”;
  2. Mengakses fitur penting penjualan di dalam aplikasi;
  3. Membalas pesan pelanggan dengan lebih cepat melalui fitur “Chat”;
  4. Mengatur toko online dalam satu halaman.

Baca Juga: Mau Buka Toko Online di Tokopedia? Begini Loh Caranya

InfoKomputer secara rutin menyelenggarakan kelas online secara gratis untuk membantu meningkatkan kemampuan IT professional di Indonesia. Jika Anda tertarik, silakan daftar di sini.