Find Us On Social Media :

Ketika OT dan IT Berkonvergensi di Era Industri 4.0

By Liana Threestayanti, Rabu, 3 Februari 2021 | 17:30 WIB

Ilustrasi smart factory

Konvergensi OT dan TI perlahan mengaburkan batasan di antara  dua ranah ini. Dengan pengembangan protokol berbasis IP yang memungkinkan kita memantau dan mengontrol perangkat dari jarak jauh, dunia OT yang sebelumnya lebih transparan kini dibawa ke fokus yang lebih jelas dan digabungkan secara lebih nyata dengan TI. Hal ini memungkinkan kita untuk membuat kontrol perangkat yang lebih cerdas di Industrial IoT (IIoT) dengan penyebaran perangkat yang cepat, diantaranya smart meter, mesin produksi yang dilengkapi sensor.

Metodologi Industri 4.0 di Shop Floor

Kami menyoroti kasus penggunaan IIoT karena konvergensi OT dan TI mungkin paling lazim pada awalnya di industri manufaktur global. Saat kita menghubungkan sistem, aplikasi, dan orang-orang dengan cara baru, shop floor atau area produksi mulai menjadi 'lantai manufaktur pintar'. Ini adalah tempat di mana kita bagaimana pemeliharaan prediktif, pengoptimalan proses, manajemen kualitas produk, serta ketersediaan peralatan yang semuanya dikelola secara digital memberikan keuntungan.

Hidup dengan OT dan IT yang menyatu adalah kehidupan yang lebih menyenangkan; kekuatan gabungan teknologi bersatu untuk memberi kita ketertelusuran, peluang kolaborasi, serta kemampuan yang lebih luas untuk menciptakan keberlangsungan bisnis. Ekosistem OT dan TI baru mulai berkembang sehingga kita dapat mengontrol kondisi iklim pada tingkat presisi.

Ada tantangan penjadwalan di sini, tetapi tantangan ini dapat kita kelola jika kita mengetahui irama alur kerja yang ada. Di mana beberapa siklus manufaktur akan berjalan untuk melayani siklus permintaan tahunan, beberapa pasar produk dan layanan akan meminta kontrol intelijen bulanan, mingguan, harian, dan bahkan mungkin per jam. Integrasi data memberi kita keunggulan itu hingga milidetik jika diperlukan.

Integrasi selalu menjadi perekat konvergensi. Sekarang, dengan protokol yang lebih terstandardisasi, integrasi telah menjadi komoditas yang dapat kita terapkan pada bisnis terkini. Dengan analitik data yang terus meningkat, aspek integrasi visual juga menjadi lebih menarik untuk memberikan wawasan/insight tentang alur kerja/workflow. Ini merupakan kunci dalam pengambilan keputusan.

Cloud, sekali lagi, mengubah cara kita berpikir tentang operasional di setiap vertikal industri pada tiap level. Berbagai kantor, pekerja jarak jauh, pabrik, departemen, serta seluruh organisasi sekarang dapat disatukan, diintegrasikan, dan terhubung dengan cara yang tidak pernah kita bayangkan terjadi pada interaksi bisnis di seperempat abad yang lalu.

Di era Industri 4.0 berikutnya, kita akan menjelajahi dunia bisnis baru, mencari misi pasar baru, dan bahkan mungkin memasuki beberapa area asing untuk dijelajahi, serta bekerja dengan prototipe baru.

Kembali ke analogi tata surya, planet-planet berada pada orbit dan kita tahu tempat kita di tata surya. Seperti ekosistem yang baik, ketika semua kekuatan yang sesuai dibiarkan bergerak satu sama lain seperti yang dimaksudkan oleh alam semesta, maka kita dapat mundur dan secara produktif hidup dalam damai. Ketika tingkat kecerdasan integrasi data yang sesuai ada antara operasional dan TI, dan keduanya diterapkan pada tingkat platform - maka kita dapat mengandalkan teknologi untuk menjaga kita tetap bertahan untuk hari ini, besok, dan seterusnya.

InfoKomputer secara rutin menyelenggarakan kelas online secara gratis untuk membantu meningkatkan kemampuan IT professional di Indonesia. Jika Anda tertarik, silakan daftar di sini.