Find Us On Social Media :

Review Lenovo Yoga Duet 7i (13IML05): Pertama dengan Kibor Bluetooth

By Dayu Akbar, Sabtu, 27 Februari 2021 | 20:00 WIB

Lenovo Yoga Duet 7i.

Bagi yang mencari alternatif yang ringkas, tipis, dan memiliki dua fungsi dari laptop, Lenovo menghadirkan seri Yoga Duet 7i. Perangkat ini merupakan 2 in 1 atau laptop detachable yang kadang disebut pula hibrida. Istilah tersebut merujuk pada fungsinya yang bisa diubah menjadi menyerupai laptop maupun komputer tablet.

Dari sisi desain, Yoga Duet 7i mengusung konsep detachable yang artinya layar dan kibornya bisa dilepas satu sama lain sehingga layarnya bisa difungsikan sebagai komputer tablet. Yoga Duet 7i menjadi seri Yoga pertama yang menggunakan konsep detachable. Hadir dalam dua pilihan prosesor dan memori utama, unit yang kami uji memiliki seri 13IML05 dan menggunakan prosesor quad core, tepatnya Intel Core i7-10510U, dan memori utama DDR4 berkapasitas 16 GB.

Pada sisi kiri layar terdapat dua porta USB Type-C yang mendukung power delivery dan DisplayPort, jack audio, serta slot kartu SD. Pada sisi satunya terdapat porta USB Type-C, tombol power, dan tombol volume.

Saat dilepas atau dipisah, layarnya berfungsi secara mandiri sebagai komputer tablet. Dengan ukuran 13,3 inci, layarnya masih cukup nyaman dipegang dengan satu tangan. Ini karena dimensinya yang ringkas dan bobotnya ringan. Dengan bobot 800 gram, Anda masih cukup nyaman memegang layar ini di tangan kiri dan memegang stylus di tangan kanan untuk menggambar. Selain dipegang, layarnya juga bisa diposisikan berdiri karena bagian belakangnya terdapat kick stand sebagai penyangga. Terbuat dari bahan logam, kick stand itu bisa diatur kemiringannya sampai posisi layarnya cukup rendah.

Layar sentuhnya menggunakan panel IPS dengan resolusi 2K atau 2.160 x 1.350 piksel dan diklaim memiliki color gamut sebesar 100% sRGB. Spesifikasi ini memang dirancang agar cocok bagi kebutuhan para ilustrator atau komikus digital yang mengutamakan warna.

Secara fisik, desain, maupun fasilitasnya, Lenovo Yoga Duet 7i sama dengan laptop kebanyakan; seperti hadirnya touchpad, tombol chiclet, maupun dukungan backlight warna putih.

Kibor full size-nya yang terpisah memiliki dimensi tipis dengan bobot sekitar 400 gram. Saat akan difungsikan sebagai laptop, Anda tinggal menempelkan kibor ke sisi bawah layar. Caranya mudah dan praktis, karena docking-nya berbahan magnet sehingga saat didekatkan, bagian layar dan bagian kibor otomatis langsung menempel dengan erat. Posisinya pun cukup mantap dan kokoh sehingga tidak akan gampang lepas. Setelah menempel, kibor langsung aktif secara otomatis. Namun, jika sedang dalam kondisi tidak terpasang, kibornya tetap bisa digunakan, asal Anda menghubungkannya secara manual melalui Bluetooth. Lenovo Yoga Duet 7i pun sekaligus menjadi seri Yoga pertama yang dilengkapi kibor Bluetooth.

Pada paketnya sudah tersedia stylus yang diberi nama Lenovo E-Color Pen. Stylus ini bekerja mengandalkan daya dari baterai yang tertanam di dalamnya. Dan ketika daya habis, tentu Anda tidak bisa menggunakannya. Untuk mengisi daya baterai, Anda tinggal mencabut bagian ujung stylus dan menghubungkannya dengan sumber daya melalui konektor USB Type-C.

Meski bisa dilepas, Anda masih bisa menggunakan kibornya mengandalkan Bluetooth 5.1 dengan jangkauan sampai sepuluh meter.

Secara fisik, ukuran stylus ini nyaman digunakan untuk menulis. Terdapat dua tombol fisik di bodinya yang memiliki fungsi yang bisa Anda tentukan sendiri. Tidak hanya itu, ujung stylus-nya juga memiliki fungsi lain, yakni mengambil warna dari suatu objek. Dengan sensor yang dimiliki, Anda bisa mengambil warna dari objek apapun dengan cara mengarahkan ujung stylus dan menekan tombolnya. Nantinya warna akan direkam dan dipindahkan ke layar. Untuk mengaktifkan fitur ini, Anda mesti menghubungkan dulu stylus ke 2 in 1 menggunakan Bluetooth dan melakukan pengaturan melalui Lenovo Pen Setting. Sayangnya, fitur keren ini kompatibel dengan beberapa peranti lunak saja.

Karena juga bisa menjadi komputer tablet, kameranya ada dua; di depan dan belakang. Untuk resolusi keduanya sama, yaitu 5 MP. Ini jelas lebih tinggi dibanding kebanyakan laptop lain yang hanya menyematkan kamera dengan resolusi 2 MP. Hasilnya pun cukup bagus dan tajam sehingga ideal untuk kebutuhan rapat daring. Khusus kamera depannya, sudah mendukung Windows Hello untuk log in ke Windows menggunakan wajah.

Landasan kibor menggunakan bahan dengan motif berbahan fabric yang terlihat lebih unik, sedangkan kick stand untuk sandaran layar bisa ditekuk sampai posisi layar hampir sejajar landasan.

Perbedaan lain dari konsep detachable adalah seluruh komponen utama berada pada layar. Alhasil kibor jadi lebih nyaman digunakan. Pasalnya, laptop dengan komponen utama di bawah kibor, saat suhu komponen tersebut mulai panas, akan mengurangi kenyamanan. Nah, pada Yoga Duet 7i, mengetik akan selalu dalam kondisi adem, meskipun sedang dalam kondisi berbeban penuh; panas hanya berfokus pada area layar.

Berbicara masalah panas, area layar komputer tablet menyediakan lubang sirkulasi udara pada sisi atas. Jadi saat digunakan, suhu panas akan terbuang ke atas. Jadi tidak heran jika fokus panas ada pada area sekitaran atas layar. Namun, tenang saja, berdasarkan pantauan AIDA64, saat berbeban penuh, suhu ternyata terbilang cukup nyaman dan stabil pada kisaran 69° C.

Sylus menggunakan baterai terintegrasi yang bisa diisi ulang melalui porta USB Type-C yang tersembunyi pada bagian belakangnya.

Lalu bagaimana performannya? Kombinasi Intel Core i7-10510U dengan 16 GB DDR4 membuat sistem bekerja lancar. Pengujian menggunakan aplikasi uji pun tidak menemui masalah. Bahkan, pada beberapa skenario, skornya bagus. Misalnya saja untuk aplikasi berbasis produktivitas yang diwakili oleh PCMark. Sementara, saat difungsikan sebagai komputer tablet, layar sentuhnya bekerja cukup responsif. Stylus-nya juga enak digunakan, nyaman, dan responsif; cocok untuk aktivitas seperti menyunting dokumen, melakukan presentasi, multimedia, sampai menggambar.

Untuk daya tahan baterainya, Lenovo mengklaim Yoga Duet 7i mampu bertahan sampai 10 jam. Berdasarkan pengujian kami menggunakan PCMark, klaim tersebut mendekati, yaitu 9 jam 42 menit. Hal ini bisa dimaklumi, mengingat skenario pengujian yang berbeda dan tidak terpaut jauh. Kami juga menguji dengan skenario menjalankan video Full HD secara looping dan hasilnya mencapai 5 jam 25 menit.

Kesimpulan

Yang kami suka dari Lenovo Yoga Duet 7i ini adalah kepraktisan serta performa yang ditawarkannya. Saat kibor dan layar disatukan, dimensinya tidak lebih tebal dan besar dari sebuah majalah. Hal ini jelas membuatnya enak dibawa-bawa dan tidak merepotkan. Sementara, sebagai komputer tablet,  Lenovo Yoga Duet 7i nyaman digunakan dengan satu tangan pula.

 

Plus: Tampilan stylish dengan portabilitas tinggi, layar tajam, stylus responsif dan presisi, ada fitur keren pada E-Color Pen, kibor bisa digunakan dengan atau tanpa harus disatukan dengan layar.

Minus: Agak susah digunakan sambil dipangku, tidak ada perekat stylus pada laptop, tanpa USB Standard-A dan HDMI.

Hasil Uji

Pengujian

Lenovo Yoga Duet 7i 13IML05

(Intel Core i7-10510U, RAM 16 GB DDR4, Intel UHD Graphics)
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Time Spy 388
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Night Raid 4699
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Fire Strike 1051
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 3960
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Essentials 8027
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Productivity 7189
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Digital Content Creation 2922
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Arithmetic 89,32 GOPS
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Multimedia 236,31 Mpix/s
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Memory 13,55 GB/s
Cinebench R20 – CPU 1134 pts
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.366 x 768 piksel) 20,8 fps
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.920 x 1.080 piksel) 9,9 fps
Transcoding video (HandBrake 1.3.0 – 64 bit)* 6 menit 12 detik
Transcoding audio (Lame Front-End 1.8)* 1 menit 15 detik
Memutar video Full HD (Battery Meter)** 5 jam 26 menit
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 Battery – Modern Office** 9 jam 42 menit

*lebih cepat lebih baik, **lebih lama lebih baik

 

Spesifikasi

Prosesor Intel Core i7-10510U (quad core HT 1,8 GHz, turbo 4,9 GHz)
RAM 16 GB DDR4-2667
Chipset Terintegrasi pada prosesor
Kartu Grafis Intel UHD Graphics
Media simpan SSD PCI Express 3.0 x4 512 GB
Fasilitas Wi-Fi 6, Bluetooth 5.1, HDMI, 2 x USB 3.1 Gen 1 Type-C (dukung USB, DisplayPort, power delivery), USB Type-C (dukung USB, always on charging), SD card reader, jack audio (combo)
Layar 13,3″ IPS 2.160 x 1.350 piksel, touch
Kartu suara Realtek
Sistem operasi Windows 10 Home Single Language 64 bit
Baterai 39 Wh
Dimensi 29,74 x 20,55 x 0,919 cm
Bobot layar/kibor 800 gr/216 gr
Garansi 2 tahun
Situs www.lenovo.com/id
Harga (kisaran) Rp18.999.000