Find Us On Social Media :

Mau Investasi Bitcoin? Coba Pakai Empat Aplikasi Ini Saja

By Rafki Fachrizal, Rabu, 10 Maret 2021 | 19:15 WIB

Ilustrasi Bitcoin

Akhir-akhir ini, bitcoin makin populer lantaran pergerakan harga atau nilai tukarnya yang begitu liar dan terus-terusan mencetak rekor.

Bitcoin sendiri merupakan salah satu dari jenis cryptocurrency assets (aset kripto) atau mata uang digital. Secara sederhana, Bitcoin bisa dibayangkan seperti versi digital dari uang tunai.

Saat ini, ada sekitar 8.472 jenis aset kripto yang tersebar di dunia. Namun, Pemerintah RI melalui Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) hanya mengakui 229 aset kripto yang bisa diperdagangkan di Indonesia, termasuk Ethereum, Polkadot, Ripple, dan Bitcoin tentunya.

Pemerintah RI pun sudah melegalkan transaksi aset kripto, tetapi hanya sebagai aset investasi bukan alat pembayaran seperti yang sudah bisa dilakukan di beberapa negara saat ini.

Jika Anda termasuk yang sedang tertarik untuk memulai investasi Bitcoin atau aset kripto lainnya, saat ini ada banyak aplikasi smartphone yang bisa digunakan untuk melakukan aktivitas investasi tersebut.

Berikut InfoKomputer akan berikan rekomendasi empat aplikasi untuk investasi Bitcoin. Oh ya, keempat aplikasi juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Bappebti, sehingga tidak perlu khawatir ketika menggunakannya.

1. Tokocrypto

Merupakan aplikasi jual-beli dan investasi aset kripto yang dikembangkan dengan dukungan dari Binance, salah satu pedagang aset kripto terbesar di dunia.

Mata uang digital yang tersedia di Tokocrypto sendiri cukup banyak, seperti BTC, BNB, ETH, XRP, DOT, ZIL, DOGE, dan lainnya.

Tidak hanya itu, aplikasi Tokocrypto juga menawarkan beragam fitur menarik, baik dalam bentuk fungsi perdagangan hingga program insentif bagi para nasabah.

Beberapa fitur tersebut di antaranya stop limit market, pairing antara aset kripto, proses Know-Your-Customer (KYC) yang lebih praktis, biaya transaksi termurah, serta tampilan aplikasi yang lebih mudah dimengerti.

Tokocrypto juga sudah didukung Binance Cloud, yaitu teknologi keamanan yang dimiliki oleh Binance.

 Baca Juga: Meski Harganya Meroket, Bill Gates Haramkan Investasi Bitcoin

2. Indodax

Sebagai salah satu aplikasi jual-beli dan investasi aset kripto yang populer di Indonesia, Indodax mengklaim bahwa saat ini sudah memiliki 2.715.649 member terverifikasi.

Ketika berinvestasi di Indodax, ada banyak aset kripto yang bisa dipilih seperti BTC, ETH, SFI, ADA, COTI, RVN, UNI, dan masih banyak lagi.

Indodax menjamin setiap transaksi jual-beli aset kripto dapat dilakukan 24/7, bahkan di hari libur.

Pelacakan setiap transaksi jual-beli pun dapat diakses dalam satu akun lewat berbagai perangkat baik PC, tablet, maupun aplikasi Indodax di smartphone.

Untuk keamanan, perlindungan Autentikasi Multi-faktor dengan kombinasi verifikasi via email dan SMS dari Google Authenticator menjamin setiap transaksi ditandatangani serta divalidasi oleh setiap penggunanya.

3. Pintu

Jika dilihat dari segi tampilan aplikasi, Pintu merupakan aplikasi yang sangat cocok untuk para pemula yang ingin mulai berinvestasi aset kripto seperti Bitcoin. 

Dibandingkan dengan aplikasi sejenis lainnya, jumlah aset kripto di Pintu tergolong tidak terlalu banyak.

Tercatat hanya ada sepuluh aset kripto yang diperdagangkan, seperti BTC, ETH, USDT, BNB, COMP, LINK, SNX, UNI, MKR, dan YFI.

Setiap transaksi jual-beli aset kripto, Pintu mengklaim tidak memungut komisi atau tanpa biaya tambahan.

Meski begitu, setiap penarikan alias pencairan ke rekening bank akan dikenakan biaya Rp4.500 flat, berapapun jumlahnya.

Dari sisi keamanan, Pintu menjamin 100% keamanan aset pengguna lantaran telah menerapkan teknologi berbasis curv.co.

4. Rekeningku.com

Beroperasi sejak tahun 2017, Rekeningku.com menyediakan aplikasi jual-beli dan investasi aset kripto untuk pengguna smartphone bersistem operasi Android dan iOS.

Jenis aset kripto yang ada di aplikasi Rekeningku.com pun terbilang sangat variatif. Tercatat, ada lebih dari 40 jenis aset kripto yang diperdagangkan seperti BTC, ETH, HBAR, AAVE, SUSHI, HOT, UMA, LTC, XLM, DASH, dan lain-lainnya.

Informasi transaksi yang disediakan di aplikasi cukup lengkap seperti order book, aktifitas market, pending order, dan lainnya.

Untuk melakukan deposit rupiah, pengguna dapat mengunakan berbagai metode seperti virtual account, OVO, Dana, dan LinkAja.

Sedangkan untuk penarikan cryptocurrency dan rupiah, dapat mendukung lebih dari 120 bank di Indonesia dan prosesnya diklaim dapat dilakukan dalam waktu kurang dari 15 menit saja.

Berbicara faktor keamanan, aplikasi Rekeningku.com menggunakan teknologi Cold Storage untuk menjaga keamanan akun seluruh penggunanya.

Baca Juga: Begini Cara Cerdas Investasi Bitcoin Supaya Untung, Bukan Rugi

Nah, itu dia beberapa rekomendasi aplikasi untuk investasi Bitcoin. Apakah Anda semakin tertarik untuk mencobanya?