Hampir satu dar dua orang Indonesia berencana untuk tidak mudik. Apa peluang yang bisa ditangkap dari fakta yang diungkap oleh The Trade Desk (TTD) tersebut?
Sebuah riset terbaru yang dilakukan oleh perusahaan teknologi periklanan global, TTD memperlihatkan adanya rencana-rencana seputar alokasi ulang dana mudik..
Sebanyak 63 persen dari responden yang biasanya berbelanja selama Ramadan, mengatakan bahwa mereka akan melakukan lebih banyak belanja Ramadan secara online tahun ini dibandingkan tahun lalu. Angka tersebut naik hingga 68 persen untuk millennial, kelompok usia yang sangat diidamkan bagi kalangan pengiklan.
Selain itu, responden juga berencana meningkatkan jumlah makanan pesan antar yang dipesan secara online untuk menyesuaikan suasana Ramadan di era COVID-19. Di antara pengguna aplikasi pesan-antar makanan, hampir 6 dari 10 responden mengatakan akan lebih sering menggunakan aplikasi pesan-antar makanan tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu. Tren ini sangat menonjol di antara keluarga yang memiliki anak-anak karena mereka tidak dapat pergi keluar sebanyak yang biasanya dilakukan selama buka puasa.
Pemanfaatan E-wallet Meningkat
Riset juga memperlihatkan bahwa e-wallet telah memiliki daya tarik di Indonesia. Satu dari 3 masyarakat Indonesia telah menggunakan e-wallet untuk membayar pengeluaran harian.
Untuk itu, TTD menyarankan pengiklan memikirkan kembali bagaimana memperoleh data mengenai pesan-antar makanan, tren belanja bahan makanan dan produk, serta pembelian di toko dengan e-wallet. Menurut TTD, meningkatnya penggunaan e-wallet menawarkan peluang kepada pengiklan untuk memahami bagaimana iklan digital dikonversi menjadi penjualan.
Melalui kemitraan The Trade Desk dengan Gojek, pengiklan yang memanfaatkan aplikasi Gojek kini dapat memperoleh insights atas dampak iklan online mereka dan bagaimana mengaitkannya dengan transaksi pembelian yang terjadi, baik secara online maupun offline.
Florencia Eka, Country Manager The Trade Desk, Indonesia, menilai pergeseran selama Ramadan sebagai peluang bagi pengiklan untuk mempertajam strategi medianya.
“Saat masyarakat Indonesia menghabiskan Ramadan dan Idul Fitri di rumah, mereka juga memilih untuk menghabiskan lebih banyak waktu dan uang secara online. Hal tersebut menciptakan peluang yang lebih berarti bagi mereka untuk menjangkau dan melibatkan konsumen saat mereka berbelanja, makan, dan membayar kebutuhan sehari-hari menggunakan kanal digital," ujarnya.
Konsumsi Konten di Platform OTT
Terkait konsumsi media, riset The Trade Desk memperlihatkan bahwa streaming video online juga akan meningkat selama Ramadan 2021.