Review Amazfit GTS 2 Mini: Versi Lebih Mini dengan Fitur Tetap Banyak

Amazfit merupakan merek asal Cina yang kerap meluncurkan beragam produk smartwatch yang disesuaikan dengan segmen tertentu. Adapun smartwatch Amazfit yang telah meluncur di tanah air di antaranya seri GTS dan GTR.

Selain meluncurkan Amazfit GTS 2, Huami Technology juga meluncurkan Amazfit GTS 2 Mini. Sesuai namanya smartwatch ini merupakan versi minimalis dibanding GTS 2. Punya dimensi lebih tipis dan ringan, Amazfit GTS 2 Mini tetap memiliki fitur yang banyak. Namun, tentu saja tidak selengkap GTS 2.

Desain minimalisnya terlihat pada bodi layar yang memiliki desain sudut lengkung 2.5D yang menampilkan kesan borderless pada layarnya. Memiliki bentuk persegi, layarnya memiliki panjang 40,5 mm, lebar 35,8 mm, ketebalan 8,95 mm, serta bobot 19,5 gr. Ini jelas lebih tipis dan ringan dibanding GTS 2 yang punya ketebalan 9,7 mm dan bobot 24,7 gr.

Sensor PPG (photoplethysmography) mampu mendeteksi atau memonitor kadar oksigen darah (SpO2) sampai detak jantung dengan baik.

Meski tipis dan ringan, bodinya cukup kuat karena menggunakan bahan aluminium alloy yang merupakan logam ringan yang kuat. Sementara, untuk rangka bawahnya, menggunakan bahan dari plastik. Sayangnya kami tidak beroleh informasi lebih jauh mengenai kaca yang digunakan layarnya, termasuk pelindung yang digunakan.

Pada sisi kanan hanya terdapat satu tombol fisik yang berfungsi untuk membuka layar, masuk ke menu, serta masuk ke pilihan mode olahraga. Bagian bawah smartwatch ini pun memiliki sensor PPG (photoplethysmography) yang bersebelahan dengan pengisi daya.

Amazfit GTS 2 Mini memiliki strap dengan lebar 20 mm berbahan silikon yang bisa dilepas. Ini memudahkan saat dibersihkan atau jika ingin diganti. Unit yang kami terima memiliki warna unit dan strap hitam (midnight black), sedangkan pilihan warna lainnya adalah hijau (sage green) dan merah muda (flamingo pink).

Hanya terdapat satu tombol fisik yang terletak pada sisi kanan. Tombol ini memiliki fungsi untuk membuka layar, masuk ke menu utama, dan menu untuk ke berbagai pilihan mode olahraga.

Layar sentuhnya menggunakan panel AMOLED yang memiliki tampilan tajam dan terang. Resolusinya 354 x 306 piksel, tingkat kecerahannya 450 cd/m², serta punya color gamut 100% NTSC. Layarnya juga mendukung AOD (always-on display) yang tersedia dalam pilihan analog dan digital. Selain menampilkan waktu, untuk AOD dengan pilihan digital juga ditampilkan informasi singkat mengenai jumlah langkah yang sudah ditempuh.

Untuk watch face, smartwatch ini punya pilihan lebih dari enam puluh. Secara default, pilihan watch face di Amazfit GTS 2 Mini hanya ada tiga. Jika ingin mendapatkan pilihan lebih banyak, bisa didapat melalui aplikasi Zepp dari smartphone.

Dalam hal fitur, Amazfit GTS 2 Mini sudah mumpuni untuk memantau maupun mencatat segala aktivitas, mulai dari kesehatan sampai olahraga. Untuk kesehatan, Anda bisa memantau kadar oksigen darah (SpO2) sampai detak jantung. Sensor PPG yang digunakannya mampu mendeteksi dengan baik.

Paketnya menyertakan charger khusus yang memiliki bahan magnet sehingga Anda tinggal menempelkannya ke posisi yang tepat dengan smartwatch.

Begitu pula dengan fitur untuk memantau kualitas tidur, tingkat stres; serta yang cukup menarik, khususnya bagi kaum hawa; memantau siklus menstruasi. Dengan mencatat periode menstruasi, Amazfit GTS 2 Mini akan memprediksi waktu dan lamanya periode menstruasi dan masa subur berikutnya.

Bagi Anda yang aktif menekuni berbagai olahraga, smartwatch ini menyediakan opsi sampai lebih dari tujuh puluh jenis olahraga. Pilihan mode tersebut disusun berdasarkan kategori agar memudahkan Anda dalam melakukan pencarian tanpa harus banyak melakukan scrolling. Di sini Anda akan mendapati jenis olahraga luar dan dalam ruangan, di antaranya Run-walking, Cycling, Swimming, Winter sports, Ball, Dance, Boxing, Archery, Equestrian, dan Rope skipping.

Karena mendukung olahraga renang, Amazfit GTS 2 Mini sudah memiliki sertifikasi 5 ATM. Hal tersebut membuatnya bisa digunakan di dalam air sampai kedalaman 50 m.

Pada smartwatch tersedia tiga pilihan watch face. Jika ingin mendapatkan pilihan watch face yang lebih banyak, Anda bisa mendapatkannya dari aplikasi Zepp.

Di luar fitur tersebut, smartwatch ini juga bisa digunakan untuk mengendalikan beberapa fungsi pada smartphone. Misalnya saja, untuk menekan shutter pada kamera smartphone maupun play, pause, skip, dan next untuk lagu yang sedang diputar dari layanan aplikasi musik seperti Spotify.

Smartwatch ini juga bisa menerima notifikasi yang ada pada smartphone. Namun, ini hanya sebatas pada panggilan telepon masuk, WhatsApp, dan SMS. Itu pun hanya tampilan berupa pesan berbasis teks. Sementara, untuk panggilan telepon masuk, notifikasi pada layar akan menampilkan ikon reject atau silent saja. Ini dikarenakan Amazfit GTS 2 Mini tidak memiliki speaker dan mikrofon untuk menjawab panggilan telepon.

Dukungan mode olahraga pada smartwatch ini mencapai lebih dari tujuh puluh.

Dalam hal baterai, Amafit GTS 2 Mini cukup awet. Dengan kapasitas 220 mAh, baterai berjenis Lithium-ion Polymer ini diklaim mampu bertahan sampai empat belas hari untuk pemakaian normal. Jika ingin memperpanjang daya tahan, tersedia mode hemat daya. Saat kami coba, Amazfit mengklaim mampu bertahan sampai 21 hari pada mode tersebut. Kondisi saat itu adalah baterai terisi sekitar 30%, smartwatch terhubung melalui Bluetooth ke smartphone dan beberapa fitur aktif, layar dengan tingkat kecerahan 50%, dan fitur AOD aktif. Sementara, proses pengisian daya dari kondisi 10% sampai 100% hanya memakan waktu sekitar 1 jam.

Kesimpulan

Amazfit GTS 2 Mini merupakan smartwatch yang menyenangkan untuk menemani segala aktivitas olahraga. Tidak hanya itu, fitur pendukung lainnya juga lengkap untuk memantau kesehatan maupun aktivitas keseharian lainnya. Selain itu, smartwatch seharga Rp1.699.000 ini juga punya desain stylish sehingga tetap keliatan gaya saat dipakai bepergian.

Plus: Desain keren, layar tajam responsif, dukung lebih dari tujuh puluh mode olahraga, fitur kesehatan lengkap termasuk siklus menstruasi, kinerja sensor PPG baik, tahan air sampai 50 m.

Minus: Tidak disediakan strap cadangan, tanpa speaker/mikrofon, tidak ada media simpan internal.

Spesifikasi