Untuk mendapatkan profit alias keuntungan yang maksimal, tentunya banyak strategi yang dilakukan pelaku bisnis dalam memasarkan produk atau layanan yang ditawarkannya.
Strategi itu biasanya dalam bentuk promosi baik melalui lisan, tulisan, banner, maupun di media sosial (melalui influencer misalnya).
Namun, bagi bisnis yang bersaing di era digital saat ini tentunya menerapkan strategi seperti itu saja tidaklah cukup.
Masih ada strategi lain yang bisa dilakukan pelaku bisnis untuk memikat hati konsumen, yaitu dengan menerapkan strategi SEO (Search Engine Optimization).
SEO ini sangat penting bagi bisnis untuk meraih pendapatan, khususnya konsumen yang berasal dari internet.
Lantas, apa itu SEO? SEO adalah teknik untuk meningkatkan traffic atau jumlah pengunjung ke sebuah situs yang dikelola dan mengoptimalkan peringkatnya di halaman pencarian (seperti Google Search).
Dengan kata lain, SEO akan membantu sebuah situs bisnis agar dapat mudah ditemukan di halaman pencarian.
Berbeda dengan iklan berbayar, menerapkan SEO bisa dilakukan tanpa biaya atau organik yaitu dengan memperhatikan keyword (kata kunci), menyediakan konten yang menarik bagi konsumen, menulis deskripsi produk atau layanan yang ditawarkan yang lengkap, serta menyesuaikan minat atau kebutuhan konsumen yang sedang menjadi tren saat ini.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, SEO menciptakan hasil dari pencarian organik yang diperoleh tanpa memerlukan iklan berbayar.
Dengan biaya gratis, pencarian organik ini mampu mendatangkan lebih banyak jumlah pengunjung ke dalam sebuah situs.
Hasil pencarian organik ini contohnya ketika kita mengetikkan keyword seperti “Mouse Gaming” ke dalam kolom pencarian di Google Search.
Beberapa saat setelahnya, mesin pencari akan menampilkan berbagai macam konten dengan link (tautan) yang relevan dengan kata pencarian yang sedang dicari tersebut.
Jika hasil berupa konten dengan tautan link yang muncul tersebut diklik, maka itu sudah terhitung sebagai traffic dari hasil pencarian organik.