Find Us On Social Media :

DEA Perluas Bisnis Hiburan Blockchain ke Indonesia, Asia Tenggara

By Liana Threestayanti, Rabu, 21 April 2021 | 23:00 WIB

Ilustrasi game blockchain DEA, Job Tribes

Menurut Yoshida, DEA memiliki rencana ambisius untuk terus memperluas operasi bisnisnya di Asia Tenggara dan memperoleh satu juta pengguna pada akhir April 2021. Saat ini, DEA memiliki lebih dari 800.000 pengguna terdaftar di platformnya dan berencana untuk mendapatkan lebih dari 100 juta pengguna dalam tiga hingga lima tahun ke depan. DEA juga akan terus mengembangkan dan meluncurkan game baru yang menarik dengan para partner aliansinya.

Indonesia menjadi salah satu pasar terpenting bagi bisnis DEA karena Indonesia memiliki pangsa pasar cukup besar untuk smartphone game yang nilainya mencapai 30 miliar yen atau setara 4,02 triliun rupiah, dan masih akan terus tumbuh. 

Selain itu, hampir 65% pengguna platform DEA berasal dari Indonesia. Ke depan, perusahaan berencana untuk berkolaborasi dengan artis dan selebriti Indonesia untuk membangun dan menyediakan NFT, serta mengembangkan game melalui kemitraan dengan perusahaan lokal agar memenuhi karakteristik yang digemari pasar di Indonesia.

Gabungkan Aspek Fintech & Hiburan Melalui Blockchain

Didirikan pada Agustus 2018 oleh Naohito Yoshida dan Shigeru Shiina, DEA mengembangkan dan mengoperasikan beberapa game browser, seperti “JobTribes” dan “Puzzle x JobTribes”. Pengguna dapat memainkan game tersebut dan menghasilkan uang berupa mata uang kripto DEAPcoin (DEP) terbitan perusahaan, yang kemudian dapat digunakan untuk membeli Non-Fungible Token (NFT) atau aset digital buatan tim Jepang dan artis internasional yang diperjualbelikan di marketplace mereka. Aset tersebut dapat dikoleksi untuk maju ke level berikutnya dalam game.

Perusahaan ini telah mengembangkan model bisnis yang unik dengan menggabungkan game blockchain dengan NFT Marketplace by DEP, Auction Traded by NFTs, serta aset mata uang kripto DEP yang diterbitkan perusahaan dan saat ini telah diperdagangkan di berbagai bursa mata uang kripto di seluruh dunia, seperti Bittrex dan Indodax.

Melalui platform game blockchain “Play and Earn” yang dikenal sebagai PlayMining, visi DEA adalah menjadi perusahaan finter-tech generasi berikutnya yang terdepan, dengan menggabungkan aspek hiburan dan fintech melalui blockchain.

Hingga kini, DEA telah berhasil meluncurkan dua game blockchain, yaitu permainan pertarungan kartu bertema pekerjaan yang bernama “JobTribes” dan permainan puzzle “Puzzle x JobTribes”, di mana gamer bisa mendapatkan DEAPcoin yang dapat digunakan untuk membeli NFT dan nantinya dapat digunakan untuk memperoleh item digital dalam game, maupun ditukarkan dengan mata uang

fiat.

Perusahaan juga mengoperasikan "NFT Marketplace by DEP", layanan yang memungkinkan pengguna membeli dan menjual karya seni digital yang digambar oleh seniman populer dari Jepang dan seluruh dunia.