Platform marketplace Tokopedia melalui Tokopedia Academy kembali menggelar acara konferensi dan diskusi virtual START Summit Extension pada 20 April lalu.
Mengangkat tema “Strengthening SEO Through Web Performance”, pada acara tersebut para engineer Tokopedia berbagi wawasan tentang bagaimana cara tim SEO dan Web Platform Tokopedia memungkinkan pengembangan SEO secara maksimal melalui optimalisasi performa suatu website.
Berdasarkan rangkuman dari acara tersebut, berikut adalah penjelasan mengenai bagaimana praktik terbaik dari tim teknologi Tokopedia dalam mengoptimalkan sistem terkait SEO.
Meningkatkan Page Experience untuk SEO yang Lebih Baik
Rizqi Riandra selaku SEO Lead Tokopedia dan Ryan Purnama W. selaku Senior Software Engineer Tokopedia membuka sesi pertama dengan pemaparan tentang bagaimana meningkatkan performa suatu halaman untuk dapat mengoptimalkan SEO yang lebih baik.
Untuk diketahui, SEO atau Search Engine Optimization merupakan proses yang digunakan untuk mengoptimalkan sebuah website agar memiliki visibilitas yang lebih baik pada mesin pencari atau search engine. Saat ini, hampir semua search engine didominasi oleh Google.
Oleh karena itu, SEO di Indonesia sering dikaitkan dengan Google Search engine, sehingga dibutuhkan cara agar dapat mengoptimalkan pencarian pada Google Search engine.
SEO berperan penting terhadap sebuah bisnis, di antaranya adalah untuk membantu meningkatkan brand awareness kepada calon pembeli serta meningkatkan visibilitas brand pada pencarian search engine, sehingga brand tersebut dapat mudah ditemukan.
Saat ini, pengguna search engine pada Google di Indonesia hampir mencapai 98%. Hal ini menunjukkan betapa besarnya potensi pasar yang bisa diraih. SEO juga merupakan salah satu teknik pemasaran yang memiliki biaya tergolong rendah atau bisa disebut sebagai free traffic.
Lebih jauh, SEO juga bisa memberikan dampak terhadap tujuan dari suatu brand, misalnya untuk meningkatkan penjualan atau jumlah pengunjung.
Untuk mendapatkan performa SEO terbaik, terdapat satu bagian yang tidak boleh dilewatkan, yakni bagaimana pengguna berinteraksi pada halaman website.
Pada tahap ini, terdapat dua hal yang krusial. Hal pertama adalah Content Experience, atau bagaimana kualitas suatu konten dan relevansinya terhadap pengguna, serta yang kedua adalah Page Experience, atau sebuah kualitas suatu website di mana halaman tersebut dapat memberikan pengalaman yang baik kepada pengguna.
Page Experience merupakan bagian terpenting. Selain dapat menghasilkan engagement yang tinggi terhadap pengguna, hal ini juga dapat meningkatkan conversion rates, karena Page Experience merupakan sebuah set sinyal yang dapat mengukur bagaimana pengalaman pengguna dalam berinteraksi dengan suatu website.
Untuk mengukur apakah suatu website telah sesuai dengan standar, dijelaskan bahwa terdapat 5 metrik yang dapat digunakan seperti Core Web Vitals, Mobile Friendly, Safe Browsing, HTTPS, dan No Intrusive Interstitials.
Salah satu sinyal yang bisa ditingkatkan dan dikelola secara jangka panjang adalah Core Web Vitals, di mana kita memiliki kesempatan untuk membuat page experience pada website menjadi lebih baik melalui kolaborasi dengan tim Web Platform.
Core Web Vitals bisa menjadi kesempatan yang dapat kita maksimalkan, terutama pada keadaan di mana banyak halaman yang memiliki kualitas yang sama. Core Web Vitals ini lah yang dapat menjadi pembeda antara satu website dengan website yang lain.
Baca Juga: Raditya Beer: Bawa Indonesia ke Panggung Global Lewat WIB Tokopedia
Terdapat 3 komponen penting pada Core Web Vitals yang dibagi menjadi 3 yakni:
- Loading
Loading digambarkan melalui LCP (Largest Contentful Paint), di mana komponen ini digunakan untuk mengukur dan melihat berapa lama suatu konten yang ada di website dapat dilihat oleh pengguna atau pengunjung. Semakin lama suatu konten tersebut dapat dilihat, maka semakin buruk.
- Interactivity
Komponen ini menggunakan First Input Delay untuk melihat seberapa cepat sebuah website dapat memberikan user interaction. Bagian ini juga dapat mengukur lama atau cepatnya perpindahan dari suatu halaman ke halaman lain.
- Visual Stability
Dengan menggunakan CLS (Cumulative Layout Shift), sebuah halaman dapat dilihat kestabilannya pada jangka waktu yang lama, yakni pada saat suatu website tersebut dikunjungi oleh pengguna.
Ilustrasi Tokopedia START Summit Extension
Mengoptimalkan SEO & Load Times dengan AMP Framework
Peningkatan performa pada SEO dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya dan yang paling penting adalah dengan mengoptimalkan load time atau page speed pada sebuah website.
Kecepatan pada sebuah website sangat berpengaruh terhadap pengguna. Data menunjukkan bahwa sebanyak 40% pengguna akan meninggalkan suatu halaman website jika halaman tersebut membutuhkan waktu untuk memuat lebih dari 3 detik. Oleh karena itu, AMP dapat menjadi solusi untuk mengatasi hal tersebut.
Sesi kedua yang dibawakan Safira Anggraini selaku SEO Associate Tokopedia dan Adjie Guntoro selaku Software Engineer Tokopedia menjelaskan lebih lanjut mengenai AMP.
AMP merupakan suatu komponen yang bisa digunakan untuk membuat website menjadi lebih cepat ketika diakses oleh user dengan cara menghapus fitur-fitur yang dapat memperlambat kecepatan website tersebut.
Halaman yang terintegrasi dengan AMP akan menghasilkan performa dan engagement yang lebih tinggi, karena user dapat memiliki pengalaman yang lebih baik dan maksimal.
Oleh karena itu, dalam membangun AMP dibutuhkan 3 bagian penting yaitu AMP HTML, AMP Javascript, dan AMP Cache.
Keuntungan lain dengan menggunakan AMP adalah kemampuannya dalam membantu untuk memuat suatu halaman dengan lebih cepat untuk pengguna seluler, terutama bagi pengguna dengan konektivitas yang kurang baik.
AMP juga dapat meningkatkan visibilitas pada situs web, terlebih untuk bisnis yang bergerak di bidang e-commerce.
Secara tidak langsung, AMP juga dapat meningkatkan ranking pada suatu web, mengingat bahwa faktor ini dipengaruhi oleh kecepatan pada halaman web itu sendiri.
Sekadar informasi, START Summit Extension akan kembali diadakan pada bulan-bulan berikutnya.
Acara ini digelar sebagai bentuk komitmen Tokopedia untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia melalui teknologi dan mengembangkan talenta digital masa depan Indonesia.
Baca Juga: Hilda Kitti Ungkap Strategi Tokopedia dalam Melakukan Pemasaran