Microsoft memperkenalkan fitur-fitur baru dan melakukan pembaruan solusi teknologi untuk mendukung pendidik menciptakan lingkungan belajar secara holistik.
Fitur dan pembaruan ini diharapkan dapat membantu memajukan pendidikan di lima area utama: siswa sebagai pusat kegiatan belajar mengajar, fokus pada keterampilan, pembelajaran sosial, keselamatan, serta keamanan dan skalabilitas.
Fitur-fitur baru ini terdiri dari Reading Progress (Kemajuan Membaca), Group Assignment (Tugas Grup), Minecraft: Education Edition (Edisi Pendidikan) di luar kelas, dan Reflect, dapat membantu guru menemukan cara baru untuk melibatkan siswa dari jarak jauh.
“Pada awal pandemi, teknologi kerap berfungsi sebagai jalur penghubung yang sangat dibutuhkan siswa, guru, dan orang tua karena memungkinkan pembelajaran jarak jauh dan hybrid. Seiring berjalannya waktu, banyak pendidik mengubah cara mengajar dan pengembangan profesional mereka, dengan teknologi sering kali menjadi komponen penting yang memungkinkan perubahan itu,” Larry Nelson, Regional General Manager, Education, Microsoft Asia.
“Inovasi akan terus mengubah pengalaman belajar dan membantu mempersiapkan siswa menghadapi masa depan mereka - kami merasa terhormat dapat bermitra dengan pendidik dan sekolah di seluruh Asia dalam misi kami untuk membantu setiap siswa di planet ini mencapai lebih banyak hal,” tambah Larry.
Baca Juga: Ericsson Umumkan Radio 6626 yang Bisa Meningkatkan Kapasitas 5G
Memungkinkan siswa belajar lebih mandiri dengan Reading Progress
Sebuah studi menunjukkan bahwa keterampilan membaca sejumlah siswa menurun karena pandemi.
Oleh karena itu, Microsoft memperkenalkan Reading Progress, fitur di Microsoft Teams for Education yang dirancang untuk mendukung siswa dalam mempelajari bahasa baru, atau membantu pengajar dalam mencoba meningkatkan pemahaman umum siswa.
Dengan Reading Progress, pendidik dapat:
- Menghemat waktu dengan memberikan tugas kelancaran membaca, baik bagi seluruh kelas atau siswa secara individual, di mana siswa dapat menyelesaikan tugasnya secara mandiri. Guru juga dapat meninjau hasil tugas dengan fitur deteksi otomatis untuk Bahasa Inggris, di mana fitur ini dapat menganalisis hasil tugas siswa dan melompat ke bagian mana pun dari rekaman untuk meninjau kata dan bagian yang terdeteksi.
- Memvisualisasikan kemajuan membaca dengan tampilan data dan insights yang komprehensif, termasuk tingkat akurasi dan umpan balik yang dapat ditindaklanjuti, sehingga berguna untuk memandu kemajuan kelas.
- Melibatkan siswa dalam latihan mandiri pada waktu mereka sendiri, di mana siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan mereka sendiri, mencatat sebanyak yang mereka suka, dan membuat kemajuan tanpa tekanan.
Fitur ini akan mulai tersedia dalam beberapa bulan mendatang, Reading Progress dapat digunakan secara gratis oleh semua siswa dan guru yang menggunakan Microsoft Teams for Education.
Mendukung kesehatan emosional siswa
Kesehatan emosional adalah kunci keberhasilan siswa. Studi menunjukkan bahwa pendekatan pengajaran yang dapat mendukung kesehatan emosional siswa banyak diminati, tetapi solusi yang dapat mendukung pendekatan tersebut masih sedikit.
Oleh karena itu, Microsoft memperkenalkan fitur baru untuk membekali pendidik dalam memahami kompleksitas yang dihadapi siswa dan keadaan emosional mereka.
- Reflect, aplikasi gratis di Microsoft Teams, menyediakan cara bagi pengajar untuk membuat check-in rutin dengan siswa, baik secara individual maupun kelompok, agar dapat membantu siswa lebih memahami bagaimana emosi mereka dapat memengaruhi pembelajaran mereka.
- Fitur tambahan di OneNote dan Teams, seperti badge pujian dan stiker, membantu siswa dan pendidik merasa lebih terhubung, sehingga mampu menjalin hubungan yang efektif.
Baca Juga: Platform Fintech P2P Lending Dhanapala Resmi Kantongi Izin dari OJK
Memungkinkan kelas yang aman dan nyaman
Terakhir, dengan pembelajaran lebih banyak terjadi di luar sekolah fisik, peningkatan lalu lintas digital dan jumlah perangkat yang terhubung menghadirkan tantangan baru: mulai dari serangan jahat hingga tamu tak diundang di kelas daring.
Untuk memastikan keamanan siswa di ruang daring dan fisik, Microsoft meluncurkan Supervised Chat di Teams.
Tersedia mulai akhir bulan Mei 2021, fitur ini memungkinkan pengajar yang ditunjuk untuk memulai obrolan dengan siswa, sekaligus mencegah siswa memulai obrolan baru, kecuali ada kehadiran pengajar lain - yang berarti siswa dapat terlibat dalam diskusi yang aman.