“Layanan-layanan ini akan terintegrasi erat dengan Red Hat OpenShift Dedicated dan membantu mengurangi kerumitan operasional pada lingkungan IT modern tanpa mengorbankan produktivitas para developer mereka, dilengkapi dengan berbagai kemampuan untuk open hybrid cloud dan berbagai layanan cloud lainnya,” kata Rully Moulany, Country Manager PT Red Hat Indonesia di Jakarta, Kamis (6/5).
Layanan cloud ini akan mengalihkan tanggung jawab dan support operasional ke Red Hat sementara pelanggan dapat merancang aplikasi generasi berikutnya dengan berfokus pada pendistribusian data dan akses yang API-driven.
Red Hat OpenShift Streams for Apache Kafka dirancang Red Hat untuk mempermudah upaya untuk membuat, menemukan, dan terhubung ke aliran data secara real-time di mana pun data itu berada.
Red Hat OpenShift Data Science menawarkan satu cara untuk merancang, melatih, dan menguji model-model Machine Learning (ML) dengan lebih cepat dan mengekspornya dalam format yang container-ready.
Red Hat OpenShift API Management mengakselerasi time to value dan mengurangi biaya operasional dalam pendistribusian aplikasi-aplikasi yang bersifat API-first dan microservices-based.