Setelah mengumumkan secara resmi lini prosesor Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake untuk laptop dan 2 in 1 yang tipis dan ringan pada September tahun lalu, Intel belum lama ini mengumumkan secara resmi lini prosesor Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake H untuk laptop dan 2 in 1 yang lebih bertenaga di dunia. Pengumuman tersebut juga mencakup varian untuk komersial, yakni Intel Xeon dan yang mendukung Intel vPro, tidak hanya untuk consumer.
Seperti generasi sebelumnya dari Intel, prosesor seri H umumnya menawarkan jumlah core CPU yang lebih banyak dari prosesor seri U dan prosesor seri Y, serta sejalan dengan itu, TDP (thermal design power) yang lebih tinggi. Meski Intel tidak secara spesifik menyebut seri U dan seri Y saat mengumumkan Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake, melainkan menyebutnya dengan UP3 dan UP4 seperti yang InfoKomputer sampaikan di sini, tetapi Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake tersebut menyerupai seri U dan seri Y.
Kehadiran Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake H tentu melengkapi lini prosesor Intel Core Generasi ke-11 untuk perangkat mobile seperti laptop dan 2 in 1. Memang sebelumnya Intel telah mengumumkan Intel Core Generasi ke-11 untuk perangkat mobile dengan TDP lebih tinggi, tetapi Intel Tiger Lake H35 itu tidak mengandung jumlah core CPU yang lebih banyak alias hanya empat — Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake memiliki jumlah core CPU sampai empat. TDP yang lebih tinggi sendiri memungkinkan frekuensi kerja alias clock yang lebih tinggi sehingga bisa menawarkan kinerja lebih baik.
Adapun Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake H memiliki jumlah core CPU sampai delapan. Alhasil, Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake H bisa menawarkan kinerja yang lebih baik lagi dari Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake, utamanya saat menjalankan beban kerja yang memanfaatkan secara optimal CPU dengan jumlah core lebih dari empat.
Sementara, dibandingkan lini prosesor generasi sebelumnya, Intel Core Generasi ke-10 dengan codename Intel Comet Lake H, Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake H sudah menggunakan arsitektur baru dan technology node baru. Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake H menggunakan arsitektur dan technology node yang sama dengan Intel Core Generasi ke-11 ber-codename Intel Tiger Lake, bukan lagi yang berbasiskan Intel Skylake dan 14 nm.
Oleh karea itu, peningkatan yang ditawarkan Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake H terhadap Intel Core Generasi ke-10 dengan codename Intel Comet Lake H lebih tinggi dari yang ditawarkan Intel Core Generasi ke-10 dengan codename Comet Lake H dibandingkan generasi sebelumnya. Intel mengklaim Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake H menawarkan peningkatan IPC (instructions per cycle) sebesar 12% untuk single-threaded dan sebesar 19% untuk multithreaded dibandingkan Intel Core Generasi ke-10 dengan codename Comet Lake H.
"Prosesor Intel Core Generasi ke-11 seri H membawa mobile gaming, pembuatan konten, dan sistem workstation komersial ke tingkat yang lebih tinggi. Prosesor seri H baru ini merupakan perpanjangan yang menarik dari keluarga prosesor mobile Generasi ke-11 kami dengan peningkatan performa double-digit single core dan multi-core, gameplay terdepan, penyimpanan yang terpasang langsung dan 20 lajur PCIe 4.0 untuk platform bandwidth tingkat antusias yang sebenarnya. Generasi ke-11 seri H adalah prosesor mobile dengan kinerja paling baik di industri dan memberdayakan pengguna untuk bermain game, berkreasi, dan terhubung dengan performa terdepan untuk seluruh kebutuhan para antusias,” ujar Chris Walker (Vice President dari Intel Corporate dan General Manager dari Mobile Client Platforms Group).
Antarmuka dan komponen tambahan yang didukung Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake H dan chipset-nya.
Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake H menggunakan Intel Willow Cove untuk arsitektur CPU-nya dan Intel Xe untuk arsitektur GPU-nya. Namun, untuk branding-nya, GPU dari Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake H tidak disebut dengan Intel Xe melainkan Intel UHD Graphics. Mungkin karena GPU pada Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake H memiliki jumlah EU (execution unit) yang lebih sedikit, yakni hanya 32 dan bukannya sampai 96 seperti Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake. Lebih detail mengenai Intel Willow Cove dan Intel Xe bisa dilihat di sini.
Seperti Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake, Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake H juga hadir dengan TDP yang bisa dikonfigurasi alias tidak fixed. Sebenarnya TDP seperti ini sudah hadir sejak lama, tetapi sebelumnya Intel menyebutkan TDP "default"-nya plus informasi yang sejalan dengan TDP default itu. Sejak Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake, Intel tidak lagi melakukannya. Seluruh Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake H yang diumumkan memiliki TDP dari 35 W sampai 45 W. Pengecualiannya adalah Intel Core i9-11980HK yang memiliki TDP dari 45 W sampai 65 W.
Intel Core i9-11980HK sendiri merupakan flagship dari Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake H. Seperti namanya, Intel Core i9-11980HK pun tidak dikunci sehingga bisa di-overclock dengan lebih leluasa. Namun, dibandingkan generasi sebelumnya, Intel Core i9-10980HK, Intel Core i9-11980HK memiliki turbo clock maksimal yang sedikit lebih rendah, yakni 5 GHz dan bukannya 5,3 GHz. Selisih tersebut tentunya masih "kalah" dengan peningkatan IPC yang ditawarkan Intel Core i9-11980HK terhadap Intel Core i9-10980HK.
Sebagai seri H, Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake H menggunakan chipset yang terpisah. Intel menyebutkan chipset untuk Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake H adalah Intel Mobile Chipset seri 500. Intel Mobile Chipset seri 500 melengkapi antarmuka yang ditawarkan Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake H seperti USB 3.2 Gen 2, SATA 6 Gbps, dan PCI Express 3.0.
Adapun untuk PCI Express 4.0, seperti Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake, Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake H menyediakannya secara langsung. Kali ini sebanyak 20 lajur. Selain itu, Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake H juga menyertakan secara langsung Thunderbolt 4. Sementara, untuk memori utamanya, Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake H mendukung DDR4 sampai DDR4-3200; Intel tidak menyebutkan dukungan LPDDR4X.
Dibandingkan kompetitornya, Intel mengklaim Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake H menawarkan kinerja yang lebih baik. Pada aplikasi produktivitas tertentu misalnya, Intel mengklaim Intel Core i9-11980HK menawarkan kinerja yang lebih tinggi 18% sampai 24% dari AMD Ryzen 9 5900HX. Begitu pula pada gim tertentu, Intel mengklaim Intel Core i9-11980HK menawarkan kinerja yang lebih tinggi 17% sampai 26% dari AMD Ryzen 9 5900HX.
Intel pun menegaskan bahwa saat diluncurkan minggu lalu, sebanyak 1 juta Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake H telah dikapalkan ke pembuat laptop dan 2 in 1. Intel turut menambahkan bahwa terdapat lebih dari delapan puluh design win yang sudah diperoleh Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake H. Adapun laptop maupun 2 in 1 dengan Intel Core Generasi ke-11 ber-codename Intel Tiger Lake H sudah mulai diumumkan kehadirannya oleh para produsennya. Lebih lengkap mengenai SKU (stock keeping unit) prosesor Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake H yang diumumkan bisa dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2.
Tabel 1. SKU Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake H untuk consumer yang diumumkan.
Tabel 2. SKU Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake H untuk komersial yang diumumkan. Lini komersial ini berisikan Xeon dan varian vPro.