Find Us On Social Media :

Fokus di Segmen Enterprise, WeWork Tunjuk GM Baru Asia Tenggara

By Liana Threestayanti, Rabu, 12 Mei 2021 | 15:30 WIB

Balder Tol, General Manager untuk Asia Tenggara dan Australia yang baru ditunjuk WeWork untuk perkuat posisi di segmen enterprise.

Fokus pada segmen enterprise, WeWork menunjuk General Manager baru untuk kawasan Asia Tenggara dan Australia. 

Sebelum pandemi COVID-19, ekonomi di Asia Tenggara diperkirakan dapat mencapai rata-rata pertumbuhan tahunan sebesar 5,2%, dari tahun 2018 hingga 2022, menurut sebuah laporan dari OECD. Negara-negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) juga diprediksi menjadi pasar terbesar keempat di dunia pada tahun 2030. 

Ekonomi Asia Tenggara diprediksi akan tumbuh kembali pada tahun ini. Hal ini didukung oleh proyeksi firma market research global GlobalData yang memperkirakan enam negara terbesar di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam dapat mencatatkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar 4% hingga 9% pada tahun 2021. 

WeWork hadir di Asia Tenggara sejak empat tahun lalu dan telah menjadi mitra strategis bagi perusahaan lokal maupun asing yang ingin memperluas dan meningkatkan kehadirannya mereka di kawasan ini. Kini, lebih dari 50% anggota WeWork di Asia Tenggara adalah perusahaan berskala enterprise, termasuk perusahaan Fortune 500, perusahaan berskala regional maupun lokal, hingga konglomerasi. 

Ketika sebagian dari komunitas di Asia Tenggara kembali bekerja ke kantor, para pemimpin bisnis di Asia Tenggara perlu menata ulang strategi ruang kerja di lingkungan perusahaan. Dalam studi terbaru yang dilakukan oleh WeWork, hampir dua pertiga (64%) karyawan merasa bahwa ruang kerja merupakan hal yang sangat berharga dan mereka bersedia untuk membayar sendiri untuk fasilitas ini. 

Menurut WeWork, di sinilah model hybrid berfungsi. Dalam model tempat kerja hybrid, karyawan bisa bekerja dari berbagai ruang berbeda, termasuk di kantor perusahaan, ruang kerja, ruang publik, dan juga dari rumah.

Selama setahun terakhir, WeWork memperkenalkan konsep hybrid, seperti kantor satelit (hub-and-spoke), ruang dengan kepadatan yang dikurangi sesuai kebutuhan (de-densification) dan desain tempat kerja yang fleksibel dan dapat disesuaikan untuk menyempurnakan kerja tim dan kreativitas (Collaboration Hub). WeWork juga berencana meluncurkan solusi seperti All Access, sebuah keanggotaan bersifat bulanan untuk mendapatkan akses ke seluruh ruang kerja WeWork di seluruh dunia, dan ruang kerja bayar sesuai pemakaian (On-Demand) di Asia Tenggara pada akhir tahun ini. 

Anggota WeWork di Asia Tenggara 

Anggota WeWork dari segmen enterprise di Asia Tenggara mengalami peningkatan yang mencapai sekitar 10%. Adapun, di seluruh wilayah, WeWork telah memperpanjang dan mendapatkan komitmen baru dari beberapa perusahaan, seperti OPPO, Thales, Payoneer, Affinidi, Indepay, dan Katalon. 

Sementara itu lebih dari 50% anggota WeWork secara global berkomitmen lebih dari 12 bulan bersama WeWork. Hal tersebut menurut WeWork memperlihatkan tingkat kepercayaan anggota terhadap solusi WeWork. 

Selain sektor keuangan dan teknologi, solusi ruang kerja dari WeWork telah juga telah menarik minat sektor industri lainnya, seperti farmasi, pemerintah, dan pendidikan di seluruh Asia Tenggara. 

Untuk memperkuat posisinya di segmen enterprise, WeWork menunjuk General Manager Australia and Southeast Asia WeWork yang baru, Balder Tol.