Salah satu strategi yang sukses diterapkan karyawan Australia pertama yang bekerja di WeWork ini pada tahun 2016 adalah pendekatan member-first. Pendekatan ini berhasil menumbuhkan anggota WeWork di Australia hingga lebih dari 12,000 anggota di Sydney, Melbourne, Brisbane, dan Perth. Balder Tol juga dipandang memiliki peran penting dalam memimpin strategi kembali bekerja di kantor dan pemulihan ekonomi untuk perusahaan di Australia.
Dalam posisi barunya, Balder Tol akan terus berbasis di Sydney dan mengawasi wilayah Asia Tenggara, yakni Singapura, Filipina, Vietnam, Indonesia, Malaysia, dan Thailand, serta wilayah Australia. Ia akan melapor kepada Samit Chopra, WeWork Managing Director, International (Strategy and Operations) yang berbasis di Singapura.
“Balder adalah pemimpin yang menginspirasi dan menarik, sangat disukai oleh tim, anggota, dan industri dan dibuktikan bersama mitra strategis bagi pemangku kepentingan WeWork. Mengingat sifat Asia Tenggara yang dinamis dan beragam, tidak diragukan lagi Balder adalah orang terbaik untuk memimpin kawasan ini. Saya yakin dan bersemangat untuk melihat bagaimana ia memajukan Asia Tenggara dan Australia, pada saat proposisi nilai kami lebih kuat dari sebelumnya,” kata Chopra.
“Peran ini sangat penting. Tahun ini telah menjadi tahun kelima saya bersama WeWork dan kami berada pada titik perubahan dalam inovasi dan pertumbuhan. Saya berterima kasih atas kesempatan untuk memimpin tim dan mengatur kembali pasar ruang kerja yang fleksibel saat daerah mulai dibuka dan organisasi mulai merencanakan kembali strategi untuk kembali bekerja ke kantor. Saya berharap dapat bermitra erat dengan tim untuk memajukan WeWork Asia Tenggara dengan menghadirkan pengalaman tempat kerja yang tak tertandingi,” ujar pria yang sebelumnya pernah menjadi General Manager dari Tank Stream Labs dan Founding Tim dari Airbnb Australia ini.