Find Us On Social Media :

LG Mulai Pasarkan Lini TV Terbarunya, Lini TV Tahun 2021, di Indonesia

By Cakrawala, Rabu, 26 Mei 2021 | 10:00 WIB

LG mulai memasarkan lini TV tahun 2021-nya di Indonesia. Lini TV tahun 2021 LG tersebut dipimpin oleh OLED TV yang salah satu serinya adalah G1. LG G1 hadir dengan Gallery Design yang membuatnya bisa dipasang menempel lebih rapat ke dinding menyerupai karya seni yang dipamerkan di galeri.

LG Electronics awal minggu ini menyampaikan secara resmi bahwa lini TV terbarunya, lini TV Tahun 2021, mulai dipasarkan di Indonesia. Dimulainya pemasaran tersebut merupakan kelanjutan dari pengumuman LG sebelumnya yang memberitahukan mengenai lini TV tahun 2021-nya di tanah air. Kala itu LG menyebutkan lini TV tahun 2021-nya yang mengandung OLED TV dan LCD TV akan dipimpin oleh OLED TV. Hal tersebut kembali ditegaskan LG ketika menyampaikan ketersediaan lini TV tahun 2021-nya itu di Indonesia. OLED TV sejak lama memang menjadi flagship LG untuk TV. Dibandingkan sebelumnya, lini TV LG untuk tahun 2021 tentu menawarkan peningkatkan yang memungkinkan pengalaman menonton TV yang lebih baik lagi.

"Meskipun tetap meneruskan tradisi untuk membawa buah inovasi terkini kami, koleksi TV LG tahun ini tak hanya berkutat pada teknologi dan fitur. Lebih dari itu, kami persiapkan untuk membuka kesempatan lebih besar bagi masyarakat untuk dapat menikmatinya. Menerangi dunia lebih banyak orang dengan memberi apa yang menjadi harapan mereka dari sebuah TV dengan kecanggihan teknologi terkini dan teruji,” ujar Lee Taejin (President of LG Electronics Indonesia).

OLED TV

Seperti pengumuman sebelumnya yang InfoKomputer beritakan di sini, salah satu seri OLED TV untuk tahun 2021 di Indonesia yang dikedepankan LG adalah G1. LG menyebutkan G1 menggunakan OLED evo. Dibandingkan OLED, LG mengklaim OLED evo mampu menghasilkan kecerahan yang lebih tinggi. LG menambahkan bahwa OLED evo adalah evolusi selanjutnya dari OLED. Dengan kecerahan lebih tinggi yang ditawarkan OLED evo tersebut, LG G1 memperbaiki kekurangan akan tingkat kecerahan yang dimiliki OLED TV sebelumnya.Sebagai panel yang memancarkan cahayanya sendiri, suatu piksel pada OLED bisa menampilkan warna hitam yang benar-benar hitam meski piksel lain di sekitarnya menampilkan warna lain. Dengan kata lain, OLED TV bisa menampilkan warna hitam yang benar-benar hitam pada berbagai skenario — sesuatu yang belum bisa dilakukan oleh LCD TV. Namun, OLED biasanya memiliki tingkat kecerahan yang terbatas dibandingkan backlight dari LCD TV yang menggunakan LED. OLED evo memperbaiki kekurangan bersangkutan.Selain itu, LG juga mulai memasarkan OLED TV seri C1 dan A1. LG C1 merupakan OLED TV dengan opsi ukuran diagonal layar yang paling banyak dan diyakini akan menjadi pilihan yang paling populer, sedangkan LG A1 merupakan OLED TV yang ditujukan sebagai pilihan bagi peminat baru yang lebih mencari harga kompetitif. Kombinasi keduanya diyakini LG akan membuat OLED TV-nya makin bisa memenuhi keinginan maupun kebutuhan masyarakat Indonesia. Apalagi tersedia pilihan ukuran diagonal layar 48 inci yang lebih cocok untuk sebagian masyarakat Indonesia. Sebelumnya, OLED TV LG dengan ukuran diagonal layar sekecil itu tidak tersedia di tanah air.

LG pun menambahkan bahwa OLED TV seri C1-nya yang memiliki layar dengan ukuran diagonal 48 inci ideal digunakan untuk bermain gim. LG tak sekadar meyakini TV dengan layar seukuran itu cocok untuk bermain gim, melainkan juga karena mengklaim OLED TV seri C1-nya dilengkapi dengan dukungan refresh rate 120 Hz, NVDIA G-SYNC, AMD FreeSync, HGiG, serta HDMI 2.1 dengan VRR, ALLM, dan eARC-nya.

LCD TV

Sementara, untuk LCD TV, yang dikedepankan LG sebenarnya adalah QNED Mini LED TV. Bisa dibilang QNED Mini LED TV adalah flagship baru LG untuk LCD TV. LG QNED Mini LED TV merupakan LCD TV yang memanfaatkan LED berukuran mini atau Mini LED sebagai backlight-nya. Karena berukuran lebih kecil dari LED yang biasa digunakan sebagai backlight pada LCD TV, jumlah Mini LED yang bisa dimanfaatkan sebagai backlight pada LCD TV berukuran sama adalah lebih banyak.LG mengklaim QNED Mini LED TV memiliki ribuan zona yang tingkat kecerahannya bisa dinaikkan dan diturunkan sesuai konten secara individual; lebih banyak dari LCD TV konvensional. Jadi, gambar yang mengandung area terang dan gelap secara berdekatan bisa ditampilkan dengan lebih baik; area yang terang bisa tampil terang tanpa membuat area yang gelap menjadi kurang gelap. Lebih lengkapnya mengenai LG QNED Mini LED TV bisa dilihat pada artikel InfoKomputer di sini.

Namun, LG menyebutkan pemasaran QNED Mini LED TV di tanah air akan menyusul dalam waktu dekat. Adapun generasi baru dari flagship LG sebelumnya untuk LCD TV, NanoCell TV, pemasarannya di Indoneisa sudah dimulai. Seri NanoCell TV yang dihadirkan LG untuk tahun 2021 ada tiga, yakni NANO86, NANO75, dan NANO80. LG menjelaskan bahwa perbedaan antara ketiganya adalah pada kelengkapan fitur.

LG menambahkan pula bahwa LG menghadirkan berbagai peningkatan selain panel dan backlight. Dua di antaranya adalah prosesor α9 Gen 4 AI dan sistem operasi webOS 6 yang hadir pada beberapa TV barunya yang mulai dipasarkan di Indonesia itu. LG mengklaim prosesor α9 Gen 4 AI bisa meningkatkan kualitas gambar dan suara yang dihasilkan, sedangkan sistem operasi webOS 6 memudahkan penggunaan.

Melengkapi lini TV tahun 2021-nya di tanah air, LG juga memasarkan LCD TV "biasa" dengan layar yang memiliki resolusi Ultra HD 3.840 x 2.160 piksel yang populer disebut 4K. UHD (Ultra HD) TV tersebut pun disebutkan LG hadir dengan pilihan seri dan opsi ukuran diagonal layar lebih banyak agar makin memenuhi keinginan maupun kebutuhan masyarakat Indonesia. Oh ya, para TV yang telah disebutkan lebih dulu menggunakan layar yang memiliki resolusi setidaknya 4K.