Setelah berkesempatan menguji SanDisk Extreme Pro Portable SSD V2 2 TB seperti yang InfoKomputer sampaikan di sini, kali ini InfoKomputer berkesempatan menguji Western Digital My Passport SSD 1 TB. Sama-sama berasal dari Western Digital yang populer dengan sebutan WD, kedua SSD portabel bersangkutan memiliki peruntukkan yang tidak sama. Baik SanDisk Extreme Pro Portable SSD V2 maupun Western Digital My Passport SSD, keduanya memang ditujukan untuk yang butuh media simpan portabel berkinerja tinggi dan “tahan banting”. Namun, SanDisk Extreme Pro Portable SSD V2 untuk yang butuh yang teratas. Pasalnya, SanDisk Extreme Pro Portable SSD V2 menawarkan kecepatan yang diklaim lebih tinggi dan merupakan perangkat IP55.
Dengan perbedaan peruntukkan tersebut, Western Digital My Passport SSD sewajarnya ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau dari SanDisk Extreme Pro Portable SSD V2. Begitu pula dengan Western Digital My Passport SSD 1 TB yang InfoKomputer uji. Western Digital My Passport SSD 1 TB tersebut ditawarkan dengan harga yang secara signifikan (sekitar 42,7%) lebih terjangkau dari SanDisk Extreme Pro Portable SSD V2 1 TB. Apalagi bila dibandingkan SanDisk Extreme Pro Portable SSD V2 2 TB yang diuji sebelumnya.
Western Digital My Passport SSD 1 TB menggunakan porta USB 3.2 Gen 2 Type-C.
Western Digital My Passport SSD 1 TB menggunakan antarmuka USB 3.2 Gen 2 dan bukannya USB 3.2 Gen 2x2 seperti SanDisk Extreme Pro Portable SSD V2 1 TB maupun SanDisk Extreme Pro Portable SSD V2 2 TB. USB 3.2 Gen 2 menawarkan kecepatan transfer teoritis maksimal sekitar 1,21 GB/s, sedangkan USB 3.2 Gen 2x2 menawarkan kecepatan transfer teoritis maksimal sekitar 2,43 GB/s. Western Digital pun mengklaim My Passport SSD menawarkan kecepatan maksimal untuk pembacaan dan penulisan sekitar setengah saudaranya itu.
Sementara, meski bukan perangkat IP55, Western Digital My Passport SSD 1 TB tetap diklaim tidak mudah rusak meski jatuh dari jarak 2 m. Begitu pula dengan ketahanan terhadap guncangan dan getaran. Kedua hal bersangkutan memang lazim ditawarkan oleh media simpan SSD. Perangkat IP55 sendiri berarti perangkat itu sulit kemasukan debu dan bila masuk pun tidak akan mengganggu operasinya; serta tidak akan rusak bila terkena air, tetapi bukan berarti bisa direndam. Jadi, meski tidak mengusung IP55, Western Digital My Passport SSD 1 TB tidak berisiko rusak untuk berbagai penggunaan yang lazim.
Konektor yang disertakan pada paket Western Digital My Passport SSD 1 TB; Kabel USB Type-C ke USB Type-C serta adaptor USB Type-C (receptacle) ke USB Standard-A (plug).
Western Digital My Passport SSD 1 TB hadir dengan dimensi 10 x 5,5 x 0,9 cm dan bobot 45,7 gr. Dibandingkan SanDisk Extreme Pro Portable SSD V2 2 TB yang memiliki dimensi 11,03 x 5,73 x 1,02 cm dan bobot sekitar 80 gr, Western Digital My Passport SSD 1 TB sedikit lebih ringkas dan jelas lebih ringan. Sementara, dibandingkan HDD portabel 2,5 inci pada umumnya, seperti Western Digital My Passport 1 TB yang memiliki dimensi 10,72 x 7,5 x 1,12 cm dan bobot sekitar 120 gr, Western Digital My Passport SSD 1 TB jelas lebih ringkas dan ringan. Hal tersebut membuat Western Digital My Passport SSD 1 TB memiliki portabilitas yang tinggi.
Dari pengujian InfoKomputer sendiri, Western Digital My Passport SSD 1 TB menawarkan kecepatan transfer yang tinggi untuk suatu media simpan portabel. Ambil contoh pengujian HD Tune Pro 5.70 File Benchmark, Western Digital My Passport SSD 1 TB beroleh kecepatan transfer rata-rata sekitar 970,4 MB/s untuk pembacaan dan sekitar 699,8 MB/s untuk penulisan. Kecepatan transfer tersebut bisa dibilang jauh lebih tinggi dari HDD portabel 2,5 inci mana pun. Kecepatan transfer Western Digital My Passport SSD 1 TB untuk penulisan pun sebenarnya lebih tinggi lagi di awal, sebelum turun ke sekitar 660 MB/s dan stabil di sana. Berbeda dengan HDD yang biasanya makin rendah makin ke belakang. Hasil uji pengujian yang lain bisa dilihat pada Tabel Hasil Uji.
Berdasarkan HD Tune Pro 5.70 Benchmark, kinerja penulisan Western Digital My Passport SSD 1 TB akan turun setelah sejumlah GB. Biasanya hal itu disebabkan habisnya cache SLC pada SSD yang menggunakan TLC NAND flash memory.
Dibandingkan SanDisk Extreme Pro Portable SSD V2 2 TB, kinerja Western Digital My Passport SSD 1 TB memang lebih rendah. Pada pengujian HD Tune Pro 5.70 File Benchmark misalnya, SanDisk Extreme Pro Portable SSD V2 2 TB beroleh kecepatan transfer rata-rata sekitar 981,6 MB/s untuk pembacaan dan sekitar 942,8 MB/s untuk penulisan. Namun, seperti telah disebutkan Western Digital My Passport SSD 1 TB menawarkan kinerja yang jauh lebih baik dari HDD portabel 2,5 inci. Jika tidak membutuhkan kinerja setinggi yang ditawarkan SanDisk Extreme Pro Portable SSD V2 2 TB, apalagi bila laptop atau 2 in 1 yang digunakan masih memiliki porta USB sampai 3.2 Gen 2 saja, Western Digital My Passport SSD 1 TB bisa menjadi pilihan lebih baik dengan harganya yang lebih ringan di kantong.
Serupa dengan SanDisk Extreme Pro Portable SSD V2 2 TB, Western Digital My Passport SSD 1 TB dilengkapi dengan opsi enkripsi AES 256 bit yang diklaim secara peranti keras untuk data yang disimpannya. Sewajarnya hanya yang mengetahui kata kunci yang bisa membuka dan melihat data pada Western Digital My Passport SSD 1 TB bila opsi tersebut diaktifkan. Pengaktifannya sendiri melalui aplikasi WD Security.
Pada pengujian HD Tune Pro 5.70 File Benchmark, meski tidak setinggi di awal, kinerja Western Digital My Passport SSD 1 TB setelah stabil tetap tinggi.
Seperti halnya SanDisk Extreme Pro Portable SSD V2 2 TB, kekurangan Western Digital My Passport SSD 1 TB juga adalah harga — harganya jauh lebih tinggi dari kebanyakan HDD portabel 2,5 inci dengan kapasitas yang serupa — dan panas — bodinya panas apabila dibebani setidaknya cukup lama sehingga kurang nyaman digenggam. Meski tidak disebutkan secara spesifik, bodi Western Digital My Passport SSD 1 TB yang logam sedikit banyak membantu membuang panas yang dihasilkan SSD ini ke sekitar, sekaligus membuat bodi bersangkutan lebih panas ketika disentuh.
Mengunakan pengujian berupa penyalinan tiga berkas berukuran besar secara berurutan yang membutuhkan waktu sekitar 17,5 menit, InfoKomputer mencatat suhu bodi Western Digital My Passport SSD 1 TB pada akhir pengujian sekitar 51° C. Suhu bodi Western Digital My Passport SSD 1 TB saat awal pengujian sendiri adalah sekitar 33° C, sedangkan suhu ruangan adalah sekitar 26° C.
Terdapat fitur keamanan yang bisa membuat hanya yang mengetahui kata kunci yang dapat membuka dan melihat data pada Western Digital My Passport SSD 1 TB.
Kesimpulan
Bila Anda membutuhkan atau menginginkan media simpan portabel yang lebih cepat, lebih ringkas, dan lebih ringan dari kebanyakan HDD portabel 2,5 inci, Western Digital My Passport SSD 1 TB bisa dijadikan pilihan. Tidak hanya cepat, ringkas, dan ringan, Western Digital My Passport SSD 1 TB pun cukup tangguh. Namun, tentunya ada harga yang harus dibayar. Meski tidak setinggi SanDisk Extreme Pro Portable SSD V2 1 TB, harga Western Digital My Passport SSD 1 TB masih jauh lebih tinggi dibandingkan HDD portabel 2,5 inci 1 TB pada umumnya.
Plus: Kinerja tinggi untuk media simpan portabel, dimensi ringkas, bobot ringan, cukup tangguh, mendukung enkripsi AES 256 bit secara peranti keras.
Minus: Panas yang dihasilkan ketika dan sesaat setelah dibebani cukup lama membuatnya tidak nyaman digenggam, harga relatif tinggi.
Hasil Uji
Pengujian | Western Digital My Passport SSD 1 TB |
HD Tune Pro 5.70 Benchmark Read Average Transfer Rate (Block Size 64 kB) | 327,6 MB/s |
HD Tune Pro 5.70 Benchmark Read Average Transfer Rate (Block Size 128 kB) | 497,5 MB/s |
HD Tune Pro 5.70 Benchmark Write Average Transfer Rate (Block Size 64 kB) | 213,2 MB/s |
HD Tune Pro 5.70 Benchmark Write Average Transfer Rate (Block Size 128 kB) | 214 MB/s |
HD Tune Pro 5.70 File Benchmark Sequential Read (File length 900.000 MB) | 970,4 MB/s |
HD Tune Pro 5.70 File Benchmark Sequential Write (File length 900.000 MB) | 699,8 MB/s |
Anvil’s Storage Utilities 1.1.0 Random Read (4 kB) QD 1 | 6.659 IOPS |
Anvil’s Storage Utilities 1.1.0 Random Read (4 kB) QD 2 | 13.244 IOPS |
Anvil’s Storage Utilities 1.1.0 Random Read (4 kB) QD 4 | 26.370 IOPS |
Anvil’s Storage Utilities 1.1.0 Random Read (4 kB) QD 32 | 55.247 IOPS |
Anvil’s Storage Utilities 1.1.0 Random Write (4 kB) QD 1 | 17.448 IOPS |
Anvil’s Storage Utilities 1.1.0 Random Write (4 kB) QD 2 | 20.040 IOPS |
Anvil’s Storage Utilities 1.1.0 Random Write (4 kB) QD 4 | 39.751 IOPS |
Anvil’s Storage Utilities 1.1.0 Random Write (4 kB) QD 32 | 58.497 IOPS |
PCMark 10 Professional Edition 2.1.2508 Data Drive Benchmark Score | 1.295 |
PCMark 10 Professional Edition 2.1.2508 Data Drive Benchmark Bandwidth | 198,96 MB/s |
Spesifikasi
Antarmuka | USB 3.2 Gen 2 |
Kapasitas | 1 TB |
Controller | Tidak disebutkan |
Cache DRAM | Tidak disebutkan |
Flash memory | TLC NAND |
P/E cycle | Tidak disebutkan |
TBW | Tidak disebutkan |
MTBF | Tidak disebutkan |
Aplikasi | WD Security |
Kelengkapan pada paket | Kabel USB Type-C ke USB Type-C, adaptor USB Type C ke USB Standard-A, manual |
Dimensi/bobot | 10 x 5,5 x 0,9 cm /45,7 gr |
Garansi | 5 tahun |
Situs | https://shop.westerndigital.com |
Harga (toko resmi Western Digital di Tokopedia) | Rp2.725.000 |