Dikutip Kontan.co.id, Chevron menggunakan drone dan kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk pengawasan pipa minyak di Wilayah Kerja (WK) Rokan.
Penggunaan drone untuk pengawasan pipa minyak tersebut merupakan yang pertama di Chevron maupun di Indonesia.
Pihak Chevron mengungkapkan penggunaan drone sukses membantu menurunkan angka pencurian minyak dalam setahun terakhir.
Kembali dijelaskan Michael, sebagai perusahaan penyedia jasa dan teknologi drone, Terra Drone terus berinovasi dan mendatangkan teknologi-teknologi drone canggih untuk bisa diaplikasikan ke banyak perusahaan migas di Indonesia.
Salah satunya seperti Drone Bramor C4EYE. Sejak 2020, drone ini sudah dimanfaatkan untuk melakukan pengawasan di salah satu perusahaan migas di Indonesia.
Drone Bramor C4EYE dirancang dengan kemampuan untuk transmisi real-time video hingga 40 km. Selain itu, drone dapat terbang hingga 3 jam dengan tinggi terbang di atas 200 meter.
Drone ini pun digabungkan dengan kamera yang dapat mentransmisikan video jarak jauh secara live pusat kendali perusahaan.
“Dengan pemanfaatan drone yang rutin digunakan, perusahaan migas dapat melakukan pengawasan lebih sering baik siang maupun malam sehingga dapat menekan aktivitas pencurian minyak,” pungkas Michael.
Baca Juga: Tantang DJI, Sony Luncurkan Drone Pertama Airpeak S1 yang Canggih
Baca Juga: Bagaimana Cara Menyusun Program Drone di Perusahaan dengan Tepat?