Find Us On Social Media :

Apa saja Jenis-jenis Serangan Siber Masa Kini?

By Adam Rizal, Jumat, 18 Juni 2021 | 16:30 WIB

Ilustrasi kebocoran data akibat serangan hacker

9. SQL Injection

Jenis injeksi berupa perintah SQL yang diinjeksikan ke dalam data-plane input untuk mempengaruhi eksekusi SQL command yang telah ditentukan. Untuk bagian IT di sebuah perusahaan, serangan model ini sangatlah berbahaya.

Sayangnya hal ini dikarenakan adanya celah yang tidak bisa ditutupi oleh sistem keamanan dari database tersebut.

SQL Injection dalam praktiknya secara manual, hacker biasanya memasukkan kode berupa tanda seperti titik, petik tunggal, dan strip.

Ketika kode tersebut berhasil, maka seluruh data dalam sebuah database akan terhapus dan data tersebut digunakan oleh hacker untuk melakukan tindakan lainnya yang merugikan sebuah perusahaan.

Dalam perkembangannya, SQL Injection banyak dilakukan oleh para hacker untuk menyerang data-data penting yang berkaitan dengan situs-situs pelayanan publik. Tujuannya pun beragam, mulai untuk kejahatan hingga melemahkan sebuah sistem yang ada. Contohnya adalah pencurian data milik sebuah departemen kesehatan, Wall Street Journal, hingga lembaga pemerintahan di Amerika Serikat.

10. Clicjacking

Jenis serangan pada aplikasi web yang membuat korbannya secara tidak sengaja mengklik elemen halaman web. Klik ini dapat mengaktifkan fungsi jahat yang telah dibuat oleh penyerang, mulai dari arahan mengikuti akun media sosial hingga mengambil uang dari akun bank pengguna.

11. DoS (Denial of Service)

Jenis cyber attack yang pertama adalah Denial of Service atau biasa disebut sebagai DoS. DoS adalah cyber attack yang berusaha melumpuhkan sebuah website sehingga tidak bisa diakses oleh pengguna.

Serangan yang bertubi-tubi tersebut dilakukan oleh para hacker agar pertama situs menjadi down. Semakin gencar serangannya, maka bisa dipastikan lambat laun website menjadi lumpuh total.

Salah satu contoh dari serangan DoS paling parah terjadi pada bulan Maret 2018 lalu yang menimpa situs Github.