Find Us On Social Media :

Akhir Tragis John McAfee, Si Jenius Pembuat Antivirus Pertama

By Wisnu Nugroho, Kamis, 24 Juni 2021 | 10:59 WIB

John McAfee, pembuat antivirus pertama, saat berbicara di sebuah acara di Pasadena, AS

Setahun kemudian, McAfee Associates melantai di bursa saham. McAfee pun kaya raya, dengan nilai kekayaan mencapai US$100 juta. Pada tahun 1994, McAfee memutuskan mundur dari perusahaan yang ia dirikan. Sebagian menyebut, McAfee ingin pensiun muda dengan kekayaan yang ia telah dapatkan. Namun sebagian mengatakan, McAfee diminta mundur akibat kontroversi seputar virus Michelangelo.

Setelah itu, McAfee sebenarnya masih mencoba peruntungannya di dunia teknologi. Kala internet sedang booming, dan McAfee pun memiliki ide membuat PowWow, aplikasi chat berbasis internet. Namun PowWow kurang sukses karena harus bersaing dengan perusahaan raksasa seperti AOL dan Yahoo!. PowWow akhirnya tutup pada tahun 2001, namun fiturnya kemudian banyak diadopsi aplikasi chat lain seperti MSN dan Yahoo! Messenger.

Deretan Kasus Hukum McAfee

Kisah hidup McAfee berubah drastis setelah pensiun. Di tengah kehidupan yang glamour, ia beberapa kali berurusan dengan hukum. Pada tahun 2012, McAfee sempat diinterogasi kepolisian Belize (sebuah negara di Karibia) seputar kematian Gregory Faull. Faull ditemukan tewas ditembak di rumahnya yang bertetanggaan dengan McAfee.

Di tengah penyidikan, McAfee kabur dari Belize. Ia sempat ditangkap di Guatemala karena masuk tanpa izin, dan kemudian ditahan agar bisa dideportasi ke Belize. Akan tetapi, tim pengacara McAfee berhasil meyakinkan pengadilan Guatemala sehingga McAfee akhirnya dideportasi ke AS.

Di AS, McAfee pun kembali tersangkut kasus hukum. Ia didakwa melakukan penggelapan pajak dan penipuan seputar cryptocurrency. Pada Januari 2019, McAfee mengaku ia kabur dari aparat hukum AS dan tinggal di kapal di perairan internasional. Kisah pelariannya berakhir setelah ia tertangkap di Spanyol dan akhirnya berujung pada kematiannya.

McAfee Associates sendiri sempat dibeli Intel pada tahun 2010. Nama “McAfee” yang bermasalah pun kemudian dihilangkan Intel dengan mengubahnya menjadi Intel Security.

Namun pada tahun 2017, Intel memutuskan menjual mayoritas kepemilikannya di Intel Security kepada management firm TPG. Nama perusahaan baru ini pun kembali menjadi McAfee. Pada Oktober 2020, perusahaan McAfee kembali melantai di bursa saham dengan nilai pasar US$8,6 miliar.

Di sinilah ironisnya. McAfee sebagai perusahaan boleh dibilang telah terlahir kembali. Namun sang pendiri, John McAfee, hidupnya justru berakhir tragis.