Find Us On Social Media :

Contoh Penerapan Artificial Intelligence di Sektor Pendidikan

By Liana Threestayanti, Kamis, 24 Juni 2021 | 17:15 WIB

Ilustrasi pendidikan

Peranan teknologi Artificial Intelligence (AI) kian nyata di berbagai sektor, tak terkecuali sektor pendidikan

Kehadiran teknologi AI telah mentransformasi kurikulum pendidikan, terutama di bidang teknologi, sains, matematika, dan teknik. Namun AI juga akan mengubah wajah dunia pendidikan secara keseluruhan.

AI di pasar pendidikan global diproyeksikan akan mencapai USD3,68 miliar, dengan CAGR 47%  sepanjang 2018 hingga 2023, menurut marketsandmarkets.com. Pertumbuhan yang signifikan ini seiring kian tingginya permintaan akan teknologi AI di sektor pendidikan.

Dari berbagai teknologi yang termasuk dalam AI, Natural Language Processing (NLP) akan tumbuh dengan CAGR tertinggi antara 2018 hingga 2023. Salah satu penyebabnya adalah NLP dibutuhkan untuk membantu "membaca" informasi dalam format digital dan untuk membantu memahami bahasa manusia berdasarkan berbagai dataset.

Kemudian dari sisi solusi dan layanan, marketsandmarkets.com memprediksi solusi virtual facilitator dan learning environment berbasis AI diproyeksikan memiliki pangsa pasar terbesar sampai dengan 2023. Solusi ini dikembangkan guna menjawab kebutuhan siswa untuk belajar secara independen dan belajar di rumah. Dan secara wilayah, kawasan Asia Pasifik memperlihatkan CAGR tertinggi dalam hal permintaan solusi dan layanan pendidikan berbasis AI hingga tahun 2023 nanti.

AI Memberdayakan Guru

Salah satu kekhawatiran yang muncul dengan kian maraknya contoh penerapan teknologi AI ini adalah tergantikannya peran manusia oleh robot dan mesin cerdas. Bisa dipastikan, kekhawatiran itu tidak akan terjadi di dunia pendidikan.

Pendidikan tidak hanya tentang memperoleh pengetahuan. Pendidikan adalah proses yang kompleks di mana kita tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang berbagai konsep tapi kita juga belajar menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan kecakapan sosial kita. Mesin tidak dapat mengajarkan empati, simpati, dan berbagai emosi lainnya yang merupakan bagian penting dalam pengembangan kepribadian kita. Artinya, secanggih apapun AI, seberapa banyak contoh pemanfaatan AI, teknologi ini tidak akan bisa menggantikan peran guru atau pendidik. Peran AI adalah sebatas membantu dan memberdayakan guru dalam membuat proses pembelajaran sebagai pengalaman yang menyenangkan bagi siswa.

Apa saja contoh penerapan atau pemanfaatan Artificial Intelligence di sektor pendidikan?

Memantau dan menganalisis kemajuan siswa secara real time 

Guru tidak perlu menunggu hingga akhir semester atau akhir tahun untuk mengetahui seberapa jauh kemajuan siswa. Tool berbasis AI akan menyajikan rekomendasi area-area apa yang perlu diulang atau dijelaskan lebih lanjut. AI smart analytics, misalnya, dapat menunjukkan topik yang paling sulit dipahami oleh siswa.

Menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi

Teknologi AI dapat meringankan beban para guru/pendidik dalam menangani tugas-tugas administratif yang bersifat repetitif, seperti menyiapkan lesson plan, menilai ujian, memeriksa pekerjaan rumah siswa dan lain-lain. Automasi terhadap proses-proses tersebut akan memberikan lebih banyak waktu pada guru untuk mengawasi kemajuan siswa dsn fokus pada peningkatan teknik-teknik mengajar. Apa contoh penerapan AI di sini? Misalnya, menggunakan layanan Online Writers Rating berbasis AI untuk memberikan nilai untuk tugas writing.  Grammar tool juga akan membantu guru untuk tidak berulang-ulang membetulkan tata bahasa murid. Presensi juga dapat diserahkan pada AI.

Menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal

AI di bidang pendidikan memungkinkan sekolah atau institusi pendidikan menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal. Dari analisis AI terhadap data siswa, guru dan institusi pendidikan dapat mengetahui kecepatan belajar dan kebutuhan tiap siswa. Kemudian pihak sekolah dapat membuatkan rencana belajar yang didasarkan pada kekuatan dan kelemahan siswa. 

Global learning

Berkat teknologi, seperti internet, siswa kini dapat belajar, berkomunikasi, dan berbagi ide dengan siswa lain dari berbagai penjuru dunia.

Apa contoh penerapan AI di sini? Solusi berbasis AI akan membantu sekolah dan universitas yang memiliki program internasional untuk membuat kelas berdasarkan kurikulum dan meng-customize pengalaman belajar yang disesuaikan misalnya dengan daerah asal siswa sehingga materi pelajaran yang diberikan juga disesuaikan dengan latar belakang budaya siswa.

Kemudian bahasa diterjemahkan dan sub title otomatis akan memungkinkan guru dan murid berkomunikasi tanpa kendala. 

Pengelolaan sekolah lebih efisien

Selain kurikulum dan metode pengajaran, teknologi AI juga dapat mengoptimalkan dan merampingkan proses pengelolaan institusi pendidikan. Contoh penerapan AI di sini misalnya merancang ran merencanakan kelas-kelas yang akan dibuka, sesuai jumlah murid. Dengan insight berbasis data, pengelola sekolah dapat secara cepat mendistribusikan sumber daya ke area-area yang tinggi permintaannya dan memangkas biaya-biaya yang tidak perlu.

Waspadai Kekurangan AI

Di samping contoh-contoh penerapan AI yang menjanjikan itu, ada beberapa hal yang mungkin dipandang sebagai kekurangan AI, terutama di sektor pendidikan.

AI membatasi interaksi manusia, pengembangan kecakapan sosial, dan kemampuan membangun hubungan. AI juga bisa menjadi masalah bagi negara berkembang karena biayanya relatif tinggi dan karena konektivitas internet yang tidak memadai untuk mengoperasikan AI. 

Solusi AI juga membuat proses belajar sangat bergantung pada sistem dan infrastruktur komputasi sehingga bisa menjadi target serangan siber dan mengalami berbagai masalah teknis.

Teknologi AI juga disinyalir memicu munculnya metode baru dalam menjiplak. Dengan semakin canggihnya algoritme AI, tool ini dapat membuat parafrasa dari dokumen asli, mengubah kata sambung dan sebagainya tanpa mengubag maknanya. Sehingga tulisan hasil jiplakan ini menjadi seperti karya asli. Untuk mengatasi hal ini, para ahli menyarankan institusi pendidikan mengimplementasikan solusi plagiarism checker yang juga berbasis AI.