Sejak didirikan pada Juli 2014, Progate telah melayani lebih dari 2,1 juta pelajar aktif secara global dengan menghadirkan kurikulum yang mudah untuk dipelajari dan memungkinkan orang untuk menemukan passion mereka. Coding tidak hanya membangun keterampilan teknis, tapi juga mengajarkan critical thinking dan kemampuan untuk memecahkan masalah besar dan kompleks, di mana hal ini sangat penting dan dibutuhkan di perusahaan mana pun, baik konvensional atau startup.
Progate menyebutkan fokusnya adalah pada pengguna dan membuat pemrograman menjadi lebih menyenangkan dan relevan dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang diterapkan oleh Progate menginspirasi pelajar untuk memecahkan masalah dengan cara yang baru yang dapat melatih kecepatan waktu otak mereka dalam menganalisis masalah dan memproses informasi.
Di Indonesia, Progate telah bekerjasama dengan berbagai pihak, baik instansi pemerintahan seperti Digital Talent Scholarship dari Kemkominfo dan Ditjen Vokasi Kemdikbud; instansi pendidikan seperti Universitas Gadjah Mada, Telkom University, Podomoro University, Binus; dan sektor swasta Tokopedia, Gojek Academy, Shopee, Karier.mu by Sekolah.mu, Cicil, dan Kotakode.