Review Kingston NV1: Untuk yang Ingin Beralih dari HDD dan SSD SATA

Kingston meluncurkan media simpan SSD yang menyasar pengguna pemula melalui seri NV1. Kingston NV1 hadir dalam tiga pilihan kapasitas yaitu 500 GB, 1 TB, dan 2 TB. Unit yang kami uji kali ini memiliki kapasitas 1 TB.

Kingston NV1 merupakan SSD dengan form factor M.2. Secara spesifikasi, M.2 menawarkan beberapa opsi antarmuka, termasuk PCI Express yang memiliki kecepatan lebih unggul dibandingkan SATA. Bahkan secara teoritis, kecepatannya bisa mencapai berkali lipat SATA.

Kingston NV1 menempatkan cip dan komponen lainnya pada satu sisi yang tertutup stiker dan disarankan untuk tidak membuka stiker ini karena akan menghapus garansi yang berlaku.

Kingston NV1 ini menggunakan antarmuka physical PCI Express 3.0 x4 dan antarmuka logical NVMe. Antarmuka PCI Express 3.0 x4 secara teoritis menawarkan kecepatan sampai mendekati 4.000 MB/s. Sementara, Kingston mengeklaim NV1 memiliki kecepatan pembacaan sampai 2.100 MB/s dan kecepatan penulisan sampai 1.700 MB/s. Kecepatan itu memang sesuai dengan peruntukannya, yaitu bagi pengguna pemula yang butuh media simpan yang lebih kencang dibanding HDD dan SSD SATA.

Kingston NV1 hadir dengan form factor M.2 2280 yang artinya memiliki ukuran lebar 22 mm dan panjang 80 mm. Dimensi ini didukung hampir sebagian besar PC dektop ataupun laptop saat ini. Jadi sebelum membeli, pastikan komputernya sudah mendukung ukuran tersebut.

Kingston NV1 hadir dengan form factor M.2 2280 serta antarmuka PCI Express 3.0 x4 dan NVMe.

Secara fisik, Kingston NV1 hadir tanpa heatsink atau heat spreader. Sementara, penempatan cip dan komponen lainnya hanya pada satu sisi. Sisi ini tertutup stiker dan Anda disarankan untuk tidak membuka stiker tersebut karena akan menghilangkan garansi yang berlaku.

Kingston mengeklaim NV1 menggunakan konsumsi daya rendah; saat menulis hanya sampai 3,3 W. Selain irit daya, hal itu juga berimbas pada suhu yang lebih adem. Ini pula yang membuat keping SSD tersebut tidak ditambah dengan heatsink atau heat spreader.

Klaim dari spesifikasinya sesuai dengan pengujian menggunakan CrystalDiskMark yang mana kecepatan pembacaannya mencapai 2174,72 MB/s dan penulisannya mcncapai 1711,55 MB/s.

Untuk membuktikannya, saat menjalankan PCMark 10 Professional Edition dengan skenario Data Drive Benchmark. Kami memantau suhu menggunakan HWiNFO64 dan terlihat suhu tertinggi mencapai 49° C dan rata-rata pada kisaran 41° C saja. Masih cukup adem.

Sementara, untuk melihat kecepatan pembacaan dan penulisan, kami menggunakan CrystalDiskMark 8.0.1 dengan hasil yang ternyata memang sesuai dengan klaim spesifikasinya. Selain itu kami juga coba memindahkan satu berkas alias file berukuran 100 GB. Sayangnya, terlihat kecepatan penulisannya naik turun. Kami juga melakukan pemindahan data ini beberapa kali dan hasilnya tetap sama, kecepatan penulisan yang didapat tidak konsisten.

Dengan form factor M.2 2280, SSD ini cocok digunakan pada berbagai PC desktop ataupun laptop.

Sementara untuk performa lainnya, bisa dilihat pada tabel yang tertera pada halaman terakhir. Untuk pengujian, Kingston NV1 kami pasang pada laptop ASUS TUF Dash F15 yang dipersenjatai dengan prosesor Intel Core i7-11370H, memori utama 8 GB DDR4, kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 3060, dan media simpan utama SSD 512 GB.

Kingston memberikan masa garansi selama 3 tahun. Garansi ini juga akan habis jika penggunaannya telah melampaui TBW (terabytes written) yaitu sebesar 240 TB. Jadi garansi akan berakhir jika SSD sudah terpakai lebih dari 3 tahun atau melebihi penulisan 240 TB.

Saat dipakai bekerja, Kingston NV1 tidak menghasilkan panas berlebih. Berdasarkan pantauan melalui HWiNFO terlihat suhu rata-rata hanya berada pada kisaran 41° C.

Kingston juga memberikan bonus berupa peranti lunak cloning yaitu Acronis True Image HD. Peranti lunak ini berguna ketika Anda hendak memindahkan data dari media simpan lama ke yang baru. Namun, Kingston hanya memberikan activation key pada stiker yang ditempatkan pada bagian dalam kemasan.

Sayangnya, posisi stiker yang agak tersembunyi ini rentan terbuang karena bisa jadi beberapa pengguna tidak menyadari keberadaannya. Adapun peranti lunakanya sendiri, Anda mesti mengunduhnya terlebih dahulu melalui tautan yang diberikan pada stiker tersebut.

Kesimpulan

Bagi yang bosan dengan performa HDD yang lemot atau tidak puas dengan kecepatan yang dimiliki SSD SATA, Kingston NV1 bisa jadi pilihan menarik. Peningkatan performa yang signifikan dibandingkan dua media simpan tadi akan membuat aktivitas komputasi jadi lebih lancar dan kencang. Jika digunakan sebagai media simpan utama, Kingston NV1 akan membuat waktu login ke Windows lebih cepat. Begitu pula dengan proses pembacaan dan penulisan data. Meski demikian, Kingston NV1 merupakan SSD yang membidik segmen entry-level. Artinya, performanya bukan yang kelas atas untuk SSD PCI Express masa kini.

Plus: Kecepatan baca mencapai 2.000-an MB/s, suhu adem saat bekerja, harga cukup bersaing, disertai lisensi Acronis True Image HD.

Minus: Kecepatan tulis tidak konsisten.

Hasil Uji

Spesifikasi