Find Us On Social Media :

Nalagenetics Dapat Izin Edar Alat Tes COVID-19 Berbasis Air liur di RI

By Rafki Fachrizal, Senin, 5 Juli 2021 | 21:00 WIB

Ilustrasi Quickspit

Startup (perusahaan rintisan) di bidang healthtech (teknologi kesehatan) Nalagenetics, mengumumkan telah mendapatkan izin edar dari Pemerintah RI untuk alat tes COVID-19 yang telah dikembangkan perusahaan, yaitu Quickspit.

Quickspit merupakan alat untuk menampung kumpulan saliva (air liur) yang digabungkan dengan metode pengujian PCR COVID-19 tanpa ekstraksi.

Alat ini dirancang agar lebih mudah dan nyaman untuk masyarakat melakukan tes COVID-19, terutama untuk lansia dan anak-anak yang seringkali menghadapi kesulitan saat melakukan tes dengan metode swab antigen yang di mana alat tes dimasukkan ke dalam hidung.

Quickspit dapat digunakan secara mandiri oleh masyarakat dengan mengikuti langkah-langkah yang ada di kemasan atau digunakan di rumah sakit serta laboratorium yang mengoperasionalkan lab COVID-19 dengan metode uji PCR berdasarkan saliva.

Alat tes COVID-19 ini diklaim memiliki tingkat akurasi hingga 97% dibandingkan dengan PCR tradisional yang menggunakan swab yang mengacu dari nasofaring dan orofaringeal.

Sampel saliva yang dikumpulkan menggunakan Quickspit tidak perlu diekstraksi, dan oleh karena itu juga bisa lebih terjangkau bagi masyarakat yang mencari alternatif untuk PCR, tanpa mengorbankan akurasi.

Dikembangkan secara lokal, alat tes ini telah mendapat validasi dari beberapa laboratorium dan mitra rumah sakit, dan telah diterbitkan dalam peer-reviewed journal.

Quickspit dapat digunakan untuk memenuhi syarat perjalanan ke negara-negara yang menerima PCR berdasarkan pengujian saliva.

Saat ini, sudah ada beberapa negara yang mengadopsi Quickspit sebagai bagian dari tes COVID-19, yaitu Amerika Serikat, Jepang, dan Taiwan.

Lebih lanjut, telah bekerja sama dengan laboratorium di daerah terpencil di Indonesia, Nalagenetics mengungkapkan bahwa pengujian saliva terbukti menjadi alternatif yang layak untuk nasofaring dan orofaringeal swab yang biasanya membutuhkan profesional medis untuk mengumpulkan sampel.

"Kami berharap aspek kenyamanan dan harga terjangkau dari Quickspit membuat pengujian COVID-19 dapat menjangkau daerah terpencil di mana fasilitas medis masih langka dan sumber dayanya yang rendah," kata Caroline Mahendra, Co-lead di tim Nalagenetics, dalam keterangan resmi yang diterima InfoKomputer.

Quickspit dapat dibeli oleh lab atau rumah sakit yang berminat menerapkan pengujian PCR berdasarkan saliva di dalam operasional lab COVID-19 mereka. Informasi selengkapnya, bisa mengujungi link berikut: https://forms.gle/hAnM4rNaUXnqjeKP8.

Quickspit juga dapat dibeli per orang, atau dalam jumlah besar. Untuk pembeliannya, dapat dilakukan melalui: https://www.nalagenetics.com/#/quickspit.