Find Us On Social Media :

Review Huawei MateBook D 15: Dengan Layar Besar dan Dimensi Tipis

By Dayu Akbar, Senin, 5 Juli 2021 | 23:30 WIB

Huawei MateBook D 15.

Layar besar tidak hanya terlihat dari ukurannya yang seluas 15,6 inci, tetapi juga dari penggunaan bezel yang tipis. Sisi kiri, kanan, dan atas punya ukuran yang sama yaitu 5,3 mm. Huawei bisa meminimalisasi ukuran bezel sisi atas karena webcam-nya tidak ditempatkan di sini. Secara unik, webcam ditempatkan tersembunyi di antara tombol kibor. Posisinya ada diantara tombol F6 dan F7. Anda tinggal menekan tombol tersebut dan webcam akan keluar. Posisi webcam ini akan menampilkan sudut pandang yang berbeda. Disebutkan bahwa alasan lain penempatan ini adalah untuk keamanan dan privasi pengguna.

Beralih ke bagian dalam, Huawei MateBook D 15 bisa dibilang tidak memberikan pilihan untuk upgrade komponen. Kapasitas memori utama DDR4 yang terpasang cukup besar, 16 GB, dan dipasang secara permanen tanpa slot kosong. Sementara, untuk slot M.2 hanya satu dan sudah terpasang SSD M.2 dengan antarmuka PCI Express dan kapasitas 512 GB. Satu-satunya kemungkinan upgrade ada pada ruang kosong di sebelah baterai yang disediakan untuk HDD SATA. Namun Huawei tidak menyediakan konektor yang diperlukan sehingga Anda mesti menambahkannya. Huawei MateBook D 15 yang kami uji dipersenjatai dengan Intel Core i5-10210U yang merupakan Intel Core Generasi ke-10 dengan codename Intel Comet Lake.

Dua fitur menarik di antaranya tombol power yang juga berfungsi sebagai sensor sidik jari serta Huawei Share yang memungkinkan tampilan smartphone tertentu “berpindah” ke laptop.

Untuk melihat kinerjanya, kami melakukan pengujian menggunakan aplikasi yang kerap digunakan. Di antaranya Cinebench R20. Skor yang didapat cukup tinggi yakni 1382 pts pada skenario multithread. Untuk pengujian lainnya seperti biasa bisa dilihat pad tabel di halaman akhir.

Karena fokus untuk produktivitas kebanyakan, laptop ini hanya menggunakan cip grafis yang terintegrasi pada prosesor, yaitu Intel UHD Graphics. Jadi, Anda tidak bisa memaksakannya untuk aktivitas berbasis grafis yang berat, seperti gim 3D kelas berat.

Huawei hanya menggunakan sistem pendingin berupa satu kipas dan satu heatpipe. Pendingin tersebut cukup efektif meredam panas. Ini juga dikarenakan penggunaan prosesor seri U yang dirancang hemat daya sehingga tidak terlalu panas. Sementara, panas dibuang melalui lubang udara kecil dengan bentuk memanjang yang ada pada sisi yang berada antara engsel layar.

Pada sisi kiri ada porta USB Type-C, USB 3.1 Gen 1 Standard-A, dan HDMI; sedangkan sisi kanan ada 2 porta USB 2.0 dan jack audio 3,5 mm.