Find Us On Social Media :

Harus WFH, Perhatikan Panduan Dasar Keamanan Bekerja di Rumah Ini

By Liana Threestayanti, Jumat, 16 Juli 2021 | 12:30 WIB

Ilustrasi WFH

3.Bagikan data pribadi klien ke kolega secara ketat dan hanya jika terdapat kebutuhan tertentu untuk itu. Selain bisa menyebabkan masalah dengan pembuat kebijakan, berbagi data secara ceroboh dapat meningkatkan risiko kebocoran.

Ancaman siber umum

1.Periksa tautan dalam surel/e-mail dengan cermat sebelum mengeklik. Ingat, nama pengirim yang terlihat meyakinkan bukanlah jaminan keaslian. Di antara banyak trik pelaku kejahatan siber untuk membuat orang mengeklik tautan phishing adalah merancang pesan sedemikan rupa sehingga terlihat sesuai dengan bisnis Anda atau bahkan menggunakan akun rekan kerja yang dibajak.

2.Untuk divisi keuangan, jangan pernah mentransfer uang ke rekening yang tidak dikenal hanya berdasarkan e-mail atau pesan langsung. Jika ada permintaan transfer seperti itu, segera hubungi dan konfirmasi langsung dentan pihak yang seharusnya mengizinkan transfer.

3.Tinggalkan flash drive yang tidak dikenal, jangan pernah hubungkan flash drive yang Anda temukan ke komputer. Serangan melalui flash drive yang terinfeksi bukan hanya fiksi ilmiah — para pelaku kejahatan siber dapat dan telah menanam perangkat berbahaya melalui media tersebut.

4.Sebelum membuka file, periksa dan pastikan file tersebut tidak dapat dieksekusi (pelaku kejahatan siber sering menyamarkan file berbahaya sebagai dokumen kantor). Jangan membuka dan menjalankan file yang dapat dieksekusi dari sumber yang tidak tepercaya.

Kontak darurat

1.Siapkan kontak darurat, seperti nama dan nomor telepon yang harus Anda hubungi apabila terdapat isu, misalnya seperti e-mail yang mencurigakan, perilaku komputer yang tidak biasa, rekam ransomware, atau masalah lain yang membahayakan. 

2.Simpanlah kontak para petugas keamanan, administrator sistem, bahkan pemilik bisnis. Panduan di atas merupakan aturan yang paling mendasar, yaitu hal-hal yang sangat perlu diketahui semua orang di setiap perusahaan. 

Selain itu Kaspersky juga merekomendasikan pelatihan khusus, seperti Kaspersky Automated Security Awareness, untuk memperoleh pengetahuan siber modern dan menciptakan kesadaran keamanan siber yang lebih tinggi.