Director & Chief Strategy and Innovation Officer Indosat Ooredoo, Arief Musta’in, mengatakan “Solusi pembayaran digital yang mengalami peningkatan belakangan ini, menjadi semakin relevan untuk dibahas, terutama di tengah situasi pandemi COVID-19.”
“Perlunya keterlibatan dari berbagai pihak akan memunculkan solusi yang lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat luas. Indosat Ooredoo juga meluncurkan kompetisi untuk mengasah kompetensi generasi muda dalam menciptakan solusi pembayaran digital, bukan hanya sebagai pengguna,” tambah Arief.
Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, mengatakan “Potensi ekonomi digital Indonesia akan terus meningkat dan mendominasi Asia Tenggara. Saat ini pemerintah sedang mencanangkan Indonesia sebagai largest digital economy di Asia Tenggara. Salah satu landasan pembangunan nasional dalam pencanangan ini adalah sektor digital.”
“Kami mengapresiasi Indosat Ooredoo dengan peluncuran e-Wallet User Research Challenge yang diharapkan dapat mendorong talenta muda Indonesia untuk mengembangkan ide inovatif tentang E-Wallet melalui User Research dan juga menjadi langkah awal pengembangan inovasi dalam penguatan Industri Kreatif yang berkelanjutan," kata Sandi.
Para peserta e-Wallet Challenge akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari para ahli selama kompetisi tersebut.
Dengan menggunakan studi kasus yang nyata, peserta dapat mengasah kompetensi serta mendapatkan kesempatan berkarir yang lebih baik.
Pendaftaran peserta dan pengumpulan ide dimulai sejak hari ini hingga 19 Agustus 2021, di mana peserta bisa bergabung secara individu maupun kelompok beranggotakan maksimal 3 orang.
Hadiah menarik di akhir periode menanti peserta terbaik yang memiliki ide yang inovatif dan aplikatif, aktif saat proses kompetisi, serta memiliki solusi terfavorit.
Informasi lengkap mengenai program ini dapat dilihat melali link berikut: challenge.lime-innovation.id
Baca Juga: Indosat Gandeng IPification untuk Hadirkan Solusi Otentikasi Seluler Sekali Klik
Baca Juga: Tokko Kolaborasi dengan LinkAja, Dorong Inklusi Digital Bagi UMKM