Find Us On Social Media :

Inilah Lima Skema Phishing yang Muncul di Tengah Olimpiade 2020

By Rafki Fachrizal, Senin, 26 Juli 2021 | 13:45 WIB

Upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020

Pakar Kaspersky juga menemukan halaman yang menawarkan pengembalian uang untuk tiket yang sudah dibeli.

3. Entitas Terkait Olimpiade

Menganalisis halaman yang ditemukan, pakar di Kaspersky juga menemukan contoh halaman phishing yang disamarkan sebagai halaman resmi untuk Olimpiade Tokyo 2020 dan halaman yang meniru Komite Olimpiade Internasional. Yang terakhir, misalnya, mengumpulkan kredensial layanan MS pengguna.

4. Hadiah

Tidak ada perhelatan publik besar tanpa scammers yang memberi iming-iming hadiah palsu terkait acara. Pakar di Kaspersky juga menemukan halaman phishing yang menawarkan untuk memenangkan televisi, yang nampaknya menjadi kejutan yang ideal untuk menonton Olimpiade.

Ini cukup populer dan skema umumnya, para pengguna yang menjadi pemenang beruntung hanya perlu membayar biaya pengiriman. Tentu saja, hadiah televisi tersebut tidak akan pernah sampai ke pengguna yang tertipu.

5. Token Pertandingan Olimpiade

Terakhir, dan yang paling penting, pakar di Kaspersky menemukan mata uang virtual pertama, yang merupakan dana dukungan untuk atlet Olimpiade. Tentunya, ini adalah palsu.

Scammers mengungkap bahwa ini merupakan upaya dalam mendukung olahragawan berbakat secara finansial di seluruh dunia yang membutuhkan, maka pengguna dapat berpartisipasi dengan cara melakukan pembelian token.

Lebih lanjut, Olga Svistiunova, pakar keamanan di Kaspersky mengungkapkan bahwa para pelaku kejagatan siber akan selalu memanfaatkan perhelatan olahraga populer sebagai kedok untuk serangan mereka.

“Tahun ini, Olimpiade diadakan tanpa penonton - oleh karena itu, kami tidak mengharapkan terjadinya serangan siber dalam jumlah signifikan. Namun, kami mengamati bahwa scammers tidak memiliki batasan dalam hal menciptakan cara baru untuk mengambil keuntungan. Misalnya, tahun ini saja, kami menemukan skema menarik seperti halaman phishing yang menjual Token Resmi Olimpiade. Tidak ada yang setara dengan hal seperti itu, artinya para pelaku kejahatan siber tidak hanya memalsukan umpan yang sudah ada tetapi juga menciptakan ide-ide baru mereka yang diluar dugaan,” papar Olga.

Untuk melindungi diri Anda dan orang-orang terdekat dari phishing terkait Olimpiade, para ahli Kaspersky merekomendasikan:

Baca Juga: Lima Data Breach, Salah Satu Cyber Security Incident, yang Bikin Heboh

Baca Juga: Apa Itu Cyber Security? Apa yang Membuat Cyber Security Makin Penting?