Find Us On Social Media :

Contoh Penerapan Artificial Intelligence di Sektor E-commerce

By Rafki Fachrizal, Sabtu, 31 Juli 2021 | 09:45 WIB

Ilustrasi E-commerce

Tokopedia merupakan e-commerce yang sudah menerapkan teknologi ini. Disebut Fast Recommendation System, teknologi ini digunakan untuk membaca karakteristik atau behaviour dari masing-masing pengguna platform Tokopedia.

Ketika pengguna tersebut sering membeli atau melihat suatu barang, maka sistem Tokopedia akan merekomendasikan produk lain yang berkaitan dengan apa yang sebelumnya sudah dilihat atau dicari oleh pengguna.

Fast Recommendation System bekerja dengan menggunakan ML/Machine Learning (pembelajaran mesin) yang dapat melihat semua produk yang ada di Tokopedia, dan selanjutnya mesin tersebut akan menangkap pola-pola yang ada.

Ketika pengguna mengklik suatu produk, maka pola tersebut akan dilihat oleh pola yang berada di dalam ML. Jika produk berkaitan dan sesuai, maka rekomendasinya akan dikirim ke perangkat pengguna.

3. Smart Logistics

Algoritme ML yang diterapkan pada data untuk membantu mengotomatisasikan operasi di gudang atau membantu proses pengantaran produk ke pelanggan e-commerce.

E-commerce Alibaba menjadi contoh yang sudah menerapkan teknologi ini. Lewat anak perusahaannya yang bergerak di bidang logistik yakni Cainiao, AI yang digunakan untuk membantu memetakan rute pengiriman produk ke pelanggan yang paling efisien.

Alibaba mengklaim bahwa teknologi logistik pintar ini telah menghasilkan pengurangan 10 persen dalam penggunaan kendaraan dan pengurangan 30 persen dalam jarak perjalanan.

Cainiao yang didirikan Jack Ma pada tahun 2013 menciptakan platform informasi logistik yang menghubungkan jaringan mitra, gudang, dan pusat distribusi.

Pada Agustus 2016, Cainiao memproses data untuk 70 persen pengiriman paket di Tiongkok, rata-rata 42 juta per hari, sambil menghubungkan lebih dari 90 mitra domestik dan internasional.

Prestasi ini dimungkinkan oleh data besar dan teknologi pintar Cainiao yang mendukung sistem manajemen gudang cerdas, sistem waybill digital, serta penyortiran dan pengiriman paket terkomputerisasi di pusat distribusi.

Insinyur IT di Cainiao menerapkan sejumlah teknologi AI untuk mempercepat pengiriman produk ke pelanggan.