Guna mempermudah proses perbaikan dan pemeliharaan di masa depan, dokumentasi menjadi penting. Perusahaan dapat mendata jenis dan tipe kabel yang digunakan beserta panjang dari masing-masing kabel.
Perusahaan juga bisa memberi label atau kode warna pada setiap kabel yang berisi waktu pembelian maupun pemasangan. Jika perlu, siapkan dokumentasi cadangan bersama dengan catatan dan kendala teknis yang pernah dihadapi sebagai referensi apabila kasus serupa terulang kembali.
4. Testing
Hal terakhir yang tak kalah penting dalam membangun jaringan adalah testing. Pengetesan kabel jaringan wajib dilakukan sebelum proses, selama, dan sesudah.
Baca Juga: Begini Cara TikTok Ajarkan UKM Lokal Maju Bersama di Era Digital
Untuk diketahui, proses penyambungan kabel dapat memicu terjadinya penurunan kecepatan pada beberapa kabel. Dalam beberapa kasus, malfungsi hardware juga bisa berpengaruh terhadap kinerja dari kabel-kabel yang ada di dalamnya.
Guna mencegah hal tersebut, tim IT dapat mengukur terlebih dahulu kecepatan kabel sebelum dipasang dan setelah dipasang.
Salah satu cara untuk mengetahui berbagai kondisi kabel adalah dengan menggunakan perangkat khusus yang mampu menentukan kinerja kabel. Salah satu perangkat tersebut adalah LinkIQ™ Cable + Network Tester dari Fluke.
LinkIQ™ Cable + Network Tester
Untuk diketahui, LinkIQ™ merupakan perangkat pengukur kinerja kabel dan jaringan yang telah teruji dan dipercaya untuk melakukan pengukuran jaringan di seluruh dunia. Dengan menggunakan alat ini, tim IT dapat mengetahui apakah kabel maupun koneksi jaringan terhubung dengan benar.
LinkIQ™ memiliki cara kerja berupa memvalidasi kinerja kabel menggunakan pengukuran berbasis frekuensi. Dengan cara ini, tim IT dapat mengetahui bandwidth maksimal yang dimiliki kabel sekaligus kendala-kendala yang mungkin terjadi di dalam jaringan.
Begitupun ketika tim IT ingin mengetahui port koneksi, perangkat dapat mengirim sinyal untuk menyalakan indikator koneksi para sakelar port secara otomatis.
Tim IT juga bisa menggunakan metode paket LLDP atau CDP untuk menentukan nama sakelar, nomor port, dan LAN virtual (VLAN). VLAN sendiri berguna untuk memonitor traffic perangkat IoT, jaringan, hingga akses poin nirkabel.
Baca Juga: Tiga Tahun Berkiprah, DANA Jadi Aplikasi Finansial No. 1 di Q2 2021
Terkait dengan media transmisi daya atau power over internet (PoE) perangkat nirkabel, LinkIQ™ dapat melakukan pengujian PoE di outlet kabel, port switch, atau melalui perangkat titik akses nirkabel.
Adapun cakupan pengujian mencakup identifikasi kelas pasokan PoE, menggunakan uji beban untuk memverifikasi kelayakan pasokan PoE, serta uji daya listrik hingga 90 watt sesuai dengan standar IEEE 802.3bt
Untuk keperluan dokumentasi, LinkIQ™ sanggup menyimpan 1.000 tes dalam satu perangkat. Proses transfer data dilakukan melalui software LinkWare PC yang bisa dipasang langsung ke dalam komputer pengguna.
Sebagai pelengkap tes, LinkIQ™ dibekali dengan remote id #1, kabel patch rj45-rj45, pengisi daya AC, coupler universal rj45/11, dan tas pembawa. Dengan penggunaan LinkIQ™ perusahaan bisa membangun dan memperbaiki kendala teknis jaringan tanpa perlu memanggil teknisi profesional.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai spesifikasi teknis dan lokasi pembelian, Anda dapat mengunjungi laman Fluke di sini.