“Influencer mikro di program afiliasi Zilingo berkesempatan untuk meraih lebih banyak keuntungan melalui komisi sampai dengan 3,5% atau senilai Rp1.750.000,” jelas Melina.
2. Pilih produk sesuai target audiens
Dalam menentukan produk yang hendak dipasarkan, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu demografi calon konsumen.
Jika influencer mikro baru bergabung menjadi reseller, pilihlah produk yang menarik sesuai minat, atau yang dinilai memiliki potensi pasar untuk mempermudah proses pemasaran produk tersebut.
3. Gunakan media promosi terbaik
Setelah bergabung menjadi bagian dari program afiliasi, promosikan produk melalui kanal pemasaran yang dimiliki.
Melina mengungkapkan “Manfaatkan blog atau media sosial milik toko untuk membuat konten digital berupa ulasan produk dalam bentuk tulisan, foto atau video. Berikan juga sentuhan kreativitas yang sesuai dengan segmentasi konsumen sehingga strategi promosi menjadi tepat sasaran.”
4. Perhatikan performa SEO produk
Mempelajari dasar-dasar SEO (Search Engine Optimization) dapat memperkuat pemasaran produk di internet menjadi lebih unggul dibanding kompetitor.
Selain membuat konten yang menarik, influencer mikro dapat melakukan riset terhadap beberapa keyword atau topik yang sedang populer.
Melina menyarankan agar influencer mikro dapat memanfaatkan alat pencari keyword gratis seperti Google Trends ataupun Google Ads dan pastikan konten yang dibuat dapat menjangkau lebih banyak target.
5. Berikan kesan eksklusif terhadap produk
Cantumkan frase-frase eksklusif yang membuat konsumen takut ketinggalan penawaran eksklusif yang ditawarkan.
Kombinasikan strategi FOMO (Fear of Missing Out) dengan Call to Action menarik di akhir konten promosi.
“Seperti misalnya “Diskon untuk 50 Pembeli Pertama” atau “Penawaran Menarik untuk Pembelian via Zilingo Trade” untuk memancing aksi dari followers maupun pembaca,” pungkas Melina.
Baca Juga: Apa Itu Strategi Bullseye Marketing? Dan Bagaimana Cara Menerapkannya
Baca Juga: Catat! Tiga Tips Membuat Konten Kreatif untuk Promosi Digital UKM