Find Us On Social Media :

LG Luncurkan PuriCare Wearable Air Purifier Generasi Ke-2 di Indonesia

By Cakrawala, Minggu, 22 Agustus 2021 | 16:00 WIB

Lee Taejin (President of LG Electronics Indonesia; kiri) dan Erwan Zeng (Sales Director of LG Electronics Indonesia) menampilkan LG PuriCare Wearable Air Purifier generasi ke-2 sejalan dengan peluncurannya di Indonesia beberapa hari lalu. Terdapat dua pilihan warna LG PuriCare Wearable Air Purifier generasi ke-2, yakni putih dan hitam.

Sementara, untuk kemudahan mengobrol, LG PuriCare Wearable Air Purifier generasi ke-2 menambahkan fitur yang disebut VoiceON. VoiceON, terdiri dari antara lain mikrofon di sisi dalam dan speaker di sisi luar, akan mereproduksi suara penguna ketika berbicara saat menggunakan LG PuriCare Wearable Air Purifier generasi ke-2 sehingga lawan bicara bisa mendengar lebih jelas. Pengguna LG PuriCare Wearable Air Purifier generasi ke-2 tidak perlu lagi berbicara lebih keras ketika mengobrol saat menggunakannya seperti sebelumnya. Secara default fitur ini tentunya tidak aktif. Pengguna perlu mengaktifkannya terlebih dahulu sebelum mulai mengobrol dan nantinya menonkatifkannya setelah selesai mengobrol.

Pengalaman Menggunakan

InfoKomputer pun berkesempatan mencoba LG PuriCare Wearable Air Purifier generasi ke-2. Meski lebih berat dari masker yang biasa penulis gunakan, LG PuriCare Wearable Air Purifier generasi ke-2 cukup nyaman dikenakan; tidak terasa membebani. Tak hanya itu, LG PuriCare Wearable Air Purifier generasi ke-2 juga terasa pas menutupi hidung bagian menegah ke bawah, mulut, pipi, dan dagu bagian atas; serta menawarkan isolasi yang lebih baik dari masker yang biasa digunakan; ketika membuat nafas dengan kencang, tidak ada yang keluar melalui sela-sela antara hidung dengan LG PuriCare Wearable Air Purifier generasi ke-2, melainkan dari lubang pembuangan yang ada di sisi bawah.

Kipas ganda alias Dual Fan yang hadir pada PuriCare Wearable Air Purifier generasi ke-2 bekerja pula seperti yang disebutkan LG. Ketika penulis menarik nafas, kecepatannya bertambah sesuai dengan seberapa kuat penulis menarik nafas. Dengan kata lain, ketika penulis menarik nafas yang dalam, kecepatan kipas akan lebih tinggi dibandingkan ketika penulis menarik nafas ringan. Begitu pula ketika penulis membuang nafas; kecepatan kipas akan berkurang signifikan. Berkat kipas dan kecepatannya yang menyesuaikan itu, penulis bisa bernafas dengan cukup nyaman. Namun, meski LG mengeklaim mengunakan Dual Fan yang lebih kecil dan lebih senyap dari sebelumnya, suara kipas pada LG PuriCare Wearable Air Purifier generasi ke-2 masih terdengar cukup jelas, utamanya saat penulis menarik nafas.

Penulis juga mencoba untuk bergerak dengan cepat dan menemukan LG PuriCare Wearable Air Purifier generasi ke-2 bisa bertahan pada posisinya. Dengan kata lain, sewajarnya LG PuriCare Wearable Air Purifier generasi ke-2 bisa digunakan untuk berolahraga tertentu seperti berjalan kaki tanpa khawatir posisinya sering bergeser dan harus senantiasa dikoreksi.

Ketersediaan

LG menyebutkan PuriCare Wearable Air Purifier generasi ke-2 sudah tersedia di pasar Indonesia. LG menambahkan PuriCare Wearable Air Purifier generasi ke-2 tersedia di aneka toko tradisional, modern, dan e-commerce. Adapun harga yang disarankan LG untuk PuriCare Wearable Air Purifier generasi ke-2 adalah Rp2.499.000. Harga ini menyerupai LG PuriCare Wearable Air Purifier generasi ke-1 saat peluncurannya yang Rp2.399.000.

LG juga sedang memepersiapkan aplikasi yang bisa dipasang pada smartphone Android dan iOS. Memanfaatkan koneksi Bluetooh, aplikasi tersebut bisa digunakan untuk memantau pola pernapasan, baterai, dan masa pemakaian filter H13 HEPA dari LG PuriCare Wearable Air Purifier generasi ke-2.