Find Us On Social Media :

Kaspersky Bagikan Lima Tips Aman Menggunakan Jaringan Wi-Fi Publik

By Liana Threestayanti, Sabtu, 21 Agustus 2021 | 22:40 WIB

Ilustrasi Pengguna Wifi di Kantor

Wi-Fi publik praktis dan bermanfaat, tetapi sayangnya tidak selalu aman. Ini lima tips aman menggunakan Wi-Fi publik dari Kaspersky.

Akses internet gratis di ruang-ruang publik kini relatif mudah didapat. Hotspot selalu menjadi incaran pengguna internet saat mereka menghabiskan waktu lebih dari satu menit, misalnya di kafe dan gedung-gedung perkantoran. 

Namun ada risiko keamanan di balik dari kenyamanan itu. Menggunakan Wi-Fi publik berarti semakin besar potensi pengguna "bertemu" dengan para pelaku kejahatan siber. 

Baca juga: Inilah Enam Tips Cyber Security untuk Pribadi, Apa Sajakah?

Kenali Risiko Wi-Fi Publik

Sederhananya, jika terhubung ke Wi-Fi publik, Anda menghadapi kemungkinan pencurian data, seperti data finansial, kredensial login, dokumen, obrolan pribadi, dan sebagainya. Ketika itu terjadi, para penjahat ini mampu menguras tabungan dan membajak akun Anda.

Memiliki akses ke akun Anda, para penjahat ini juga dapat melakukan, misalnya, menyamar sebagai diri Anda, mendistribusikan spam, mengambil uang dari teman Anda, bahkan menemukan jalan untuk memeras Anda.

Ketika Anda terhubung ke jaringan yang tidak aman dari perangkat kerja, rahasia bisnis perusahaan juga berpotensi jatuh ke tangan yang salah. 

Dalam beberapa kasus, para pelaku kejahatan siber bahkan dapat secara diam-diam menginfeksi perangkat Anda dengan malware, yang masih akan tetap ada walaupun sambungan dari hotspot berbahaya tersebut telah terputus. 

Kaspersky membagikan tujuh rekomendasi ini agar Anda terlindung saat terhubung ke Wi-Fi publik.

1. Hindari penggunaan  jaringan Wi-Fi tanpa kata sandi untuk menangani informasi penting. 

Menggunakan Wi-Fi publik untuk membaca berita, tentu saja diperbolehkan, tetapi hindari untuk masuk ke layanan apa pun atau akun Anda berpotensi disusupi oleh pelaku kejahatan siber.

Namun perlu diingat, jaringan Wi-Fi publik dengan kata sandi pun belum tentu aman karena kata sandi tersebut kerap dipasang di dinding sebuah kafe atau di sudut yang dapat dilihat oleh semua orang.

2. Periksa nama hotspot secara cermat

Jangan sampai Anda malah terhubung ke jaringan buatan para penjahat siber karena dibuat dengan nama serupa. Jika MyCoffeeShop adalah jaringan yang sebenarnya, tamu yang tidak waspada mungkin salah bergabung dengan CoffeeShop_Guest atau MyC0ffeeShop dan dengan demikian memberikan akses mudah menuju data pribadi mereka kepada para pelaku kejahatan siber.

3. Nonaktifkan koneksi otomatis ke Wi-Fi

Pada banyak sistem, opsi ini diaktifkan secara default. Sayangnya dengan menghubungkan perangkat secara otomatis sebelum pengguna sah memiliki kesempatan untuk berhati-hati - akan membuka kesempatan bagi para pelaku kejahatan siber untuk menyebarkan malware atau melakukan pencurian kata sandi.

Untuk menghindari insiden seperti itu, selalu matikan Wi-Fi saat Anda tidak menggunakannya. Langkah ini juga akan menghemat baterai perangkat. "Lupakan" jaringan Wi-Fi publik segera setelah Anda selesai menggunakannya.

4. Hindari Wi-Fi yang tidak tepercaya untuk layanan yang memerlukan otentikasi

Usahakan untuk selalu menggunakan jaringan rumah atau jaringan perusahaan yang aman ketika akan memasukkan akun bank, paspor, atau detail sensitif lainnya. Jika keadaan mengharuskan Anda segera memeriksa saldo, gunakanlah data seluler.

5. Pasang solusi keamanan untuk melindungi saluran komunikasi

Untuk memastikan perangkat Anda tetap aman saat menggunakan Wi-Fi publik,  lengkapi perangkat dengan perlindungan yang andal. Aplikasi jaringan pribadi virtual (VPN) melindungi privasi Anda dengan mengenkripsi data sebelum mengirimnya ke router, menjaganya tetap tersembunyi. Misalnya, Kaspersky VPN Secure Connection yang menggunakan protokol OpenVPN yang aman dan andal, serta tidak mencatat lalu lintas para pengguna. Konfigurasikan aplikasi VPN Anda untuk mengaktifkan koneksi aman secara otomatis setiap kali terhubung ke Wi-Fi publik. Dan jika harus mengakses sejumlah informasi penting, aktifkan fitur Kill Switch dari Kaspersky VPN Secure Connection, yang memblokir proses transfer data hingga tercipta koneksi yang aman dan menghilangkan risiko pencegatan (intercept).

Baca juga: Hindari Memakai E-mail Kantor Untuk Urusan Pribadi, Ini 5 Alasannya