Find Us On Social Media :

Pinjol Ilegal: Aksi Pinjol Ilegal dan Usaha untuk Menekannya

By Cakrawala, Kamis, 26 Agustus 2021 | 16:00 WIB

Ilustrasi menerima aksi pinjol ilegal.

Penulis: Alfons Tanujaya (Ahli Keamanan Siber, Specialist Vaksin.com)

 

Profesi penagih hutang atau DC (debt collector) sering kali diasosiasikan dengan penampilan yang mengintimidasi, galak, berpikiran pendek, dan berani melakukan hal yang mengintimidasi korbannya guna mencapai tujuannya; serta tidak sungkan melanggar hukum dalam menjalankan tugasnya menagih hutang dari peminjam. Jika sebelum era digital, tampilan fisik yang mengintimidasi dan jenis kelamin pria tak jarang menjadi salah satu syarat DC; dalam era digital ini profesi DC juga ikut berevolusi. Syarat yang diperlukan bergeser pada kemampuan verbal (bacot) yang mumpuni, utamanya untuk DC pinjol ilegal.

Beberapa kali terungkap dari sejumlah pemberitaan pinjol (pinjaman online — pinjaman daring) ilegal, omong besar dan berani melanggar etika dilakukan DC untuk mengintimidasi korbannya dalam menjalankan tugasnya. Karena itu, profesi ini juga banyak dilakoni kaum wanita bukan lagi sekadar kaum pria. Kaum wanita secara natural umumnya memiliki kemampuan verbal tinggi. Bahkan, bila dibekali dengan dukungan data yang tepat, korbannya akan dibuat tidak berdaya.

Tidak percaya?

Berikut pengalaman Poltak yang juga tidak kalah galak ketika diteror DC pinjol ilegal dan bersikukuh tidak bersedia membayar pinjaman tersebut. Poltak malah menantang DC pinjol ilegal tersebut kalau berani melakukan kopi darat. Namun, Poltak langsung mengkeret dan melunasi pinjaman yang ditagih ketika DC pinjol ilegal berhasil mengetahui identitas istri dan tempat kerja istrinya, serta mulai meneror rekan-rekan di tempat kerja istrinya yang tidak tahu-menahu dan tidak ada sangkut pautnya dengan masalah ini. Bisa-bisa hanya karena uang 1 sampai 2 juta rupiah istri jadi malu atau dikeluarkan dari tempat kerja.

Aksi Pinjol Ilegal

Tidak semua pinjol meresahkan. Bahkan, sebenarnya implementasi teknologi pada sistem keuangan banyak membantu menjangkau lebih luas masyarakat yang membutuhkan pinjaman cepat dan bersedia membayar bunga sedikit lebih tinggi dibandingkan institusi pinjaman konvensional. Dalam banyak kasus, konsumen pinjol kurang memenuhi persyaratan dan ditolak jika mengajukan pinjaman melalui lembaga keuangan konvensional seperti bank. Hal ini bisa dipenuhi oleh pinjol yang bisa memberikan pinjaman tanpa persyaratan rumit, jaminan, dan proses bertele-tele; serta dalam waktu cepat bisa langsung memberikan pinjaman tersebut.

Syaratnya adalah data kependudukan yang valid dan akses terhadap beberapa informasi krusial yang dibutuhkan jika peminjam mangkir atau tidak melunasi pinjamannya. Akses informasi krusial ini yang sering menjadi masalah utama karena menyangkut informasi pribadi, kontak dan data pribadi, yang nantinya akan dieksploitasi jika peminjam mangkir menjalankan kewajibannya.

Hal lain yang meresahkan adalah aksi pinjol ilegal yang menjebak: banyak korban yang mengeklaim tidak mengajukan pinjaman, tetapi akunnya mendapatkan transfer uang dari pinjol ilegal dan dipaksa untuk melunasi pinjaman dengan bunga setinggi langit yang jika dihitung mencapai ratusan persen per tahun.

Dalam menjalankan aksinya DC pinjol ilegal ini tidak segan meneror orang lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan pinjaman tersebut; hanya karena ia menjadi teman dari peminjam atau namanya ada dalam kontak peminjam sudah cukup menjadikannya masuk dalam daftar teror dari DC pinjol ilegal. Teror ini dilakukan oleh orang yang sudah sangat terlatih dan tugasnya setiap hari hanya menelpon dan meneror kontak yang diyakini akan memaksa peminjam melunasi pinjamannya. Aksi ini dilakukan secara sistematis, berulang-ulang, tidak sopan dan sangat mengganggu. Umumnya DC pinjol ilegal menghindari kontak fisik dan tidak memiliki domisili yang tetap atau berpindah-pindah karena apa yang mereka lakukan memang melanggar hukum dan tidak beretika.