Find Us On Social Media :

Truecaller for Business Umumkan Telah Berhasil Capai 500 Pelanggan

By Rafki Fachrizal, Jumat, 10 September 2021 | 15:45 WIB

Ilustrasi Aplikasi Truecaller

Perusahaan pengembang layanan Caller ID asal Swedia, Truecaller, mengumumkan layanan terbarunya Truecaller for Business telah mencapai 500 pelanggan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Keberhasilan ini dicapai setelah beberapa bulan Truecaller melakukan upaya serius dalam membantu berbagai perusahaan untuk dapat terhubung dengan pelanggannya.

Pelaku bisnis yang menggunakan layanan ini berasal dari 25 negara, termasuk Indonesia, mereka menggunakan solusi Truecaller untuk menambah nilai bisnis mereka.

Penawaran Truecaller for Business memungkinkan pelaku bisnis memverifikasi identitas perusahaannya dengan fitur yang ada pada Truecaller yang dapat meningkatkan keamanan konsumen dalam mencegah skema penipuan telepon.

Pelanggan Truecaller for Business berasal dari berbagai sektor, seperti  perusahaan publik, perusahaan digital native, startups, e-commerce, lembaga pendidikan, layanan kesehatan, perbankan serta layanan keuangan, dan lain sebagainya.

Priyam Bose, Global Head, GTM Truecaller for Business mengatakan “Lebih dari 500 pelanggan yang telah terverifikasi dalam layanan kami dan tersebar di berbagai negara di dunia termasuk Indonesia, merupakan bagian dari perjalanan kami untuk membuat komunikasi pelaku bisnis menjadi lebih terpercaya, aman, dan efisien.”

“Berbagai perusahaan ternama dari usaha tradisional sampai perusahaan digital mulai memanfaatkan layanan Truecaller dalam meningkatkan reputasi brand serta meningkatkan efisiensi dalam komunikasi bisnis dengan pelanggan,” tambah Bose.

Berdasarkan data Kepolisian Republik Indonesia, ancaman penipuan online meningkat tajam selama lima tahun terakhir, seiring dengan peningkatan transaksi dan belanja online.

Pada September 2020, tercatat 28.7 persen kejahatan siber yang dilaporkan berasal dari penipuan online, yang juga melibatkan penipuan melalui panggilan telepon dan SMS.

Data Truecaller Report 2020 juga mengonfirmasi fakta bahwa Indonesia merupakan negara dengan ancaman skema penipuan panggilan telepon terbesar.

Indonesia menduduki peringkat ke-6 dengan rata-rata 18.3 panggilan spam perbulan tahun lalu.

Maraknya peningkatan skema penipuan menggunakan identitas palsu pada ponsel di Indonesia, mendesak perusahaan untuk meningkatkan kepercayaan dalam komunikasi dengan pelanggannya.

Hal ini yang mendasari Truecaller dalam meluncurkan layanan verifikasi Caller ID pada awal tahun ini.