Dari sekian aspek dalam bisnis, marketing alias pemasaran menjadi salah satu aspek penting yang harus dilakukan dengan tepat.
Setiap pelaku usaha dituntut untuk memahami strategi memasarkan produk dan layanannya agar bisnis yang dijalankan dapat berkembang baik dan pesat.
Dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini yang utamanya di mana perilaku masyarakat berubah, bisnis akan didorong untuk beradaptasi dan menyesuaikan dengan keadaan.
Untuk itu, dibutuhkan strategi pemasaran yang tepat sehingga tidak hanya dapat menggaet pelanggan tetapi juga mempertahankannya.
Maria Britta selaku Head of Business Field Marketing dari startup Sampingan, mengungkapkan “Di era digital saat ini, strategi pemasaran dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya memanfaatkan platform digital. Akan tetapi, perlu diingat bahwa beberapa produk dan layanan akan lebih tepat jika dipasarkan dengan secara konvensional dan memanfaatkan aktivitas offline dibandingkan dengan online.”
“Untuk itu, kita harus mengetahui target market serta layanan dan produk yang kita tawarkan terlebih dahulu sebelum memasarkannya ke pelanggan,” tambah Maria.
Lebih lanjut, menurut Maria ada lima strategi efektif yang dapat dilakukan oleh pelaku bisnis untuk memasarkan produk dan layanannya guna menggaet pelanggan.
1. Berikan Strategi Pemasaran yang Bervariatif
Tak hanya terpaku pada satu jenis strategi marketing, strategi yang variatif dapat membantu sebuah bisnis untuk menggaet hingga mempertahankan pelanggan.
Strategi pemasaran yang berulang mungkin saja sudah tidak efektif bagi pelanggan lama, tetapi bisa gencar dilakukan untuk pelanggan baru.
“Pelaku usaha harus jeli memetakan target audiencesnya, misalnya dapat mengirim newsletter dan email marketing bagi pelanggan secara umum, dan email khusus yang dipersonalisasi bagi pelanggan loyal,” kata Maria.
2. Manfaatkan Media Sosial dengan Baik
P;atform media sosial tidak hanya berfungsi untuk mempromosikan sesuatu saja, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk memperluas jaringan bisnis.
Tidak hanya menggandeng pelanggan, anda bisa juga menggandeng para agen dan reseller.
Selalu update konten sosial media anda. Jangan sampai ketinggalan trending dan berita yang sedang berkembang saat ini.
Pastikan bahwa kita berada pada komunitas lingkaran pelanggan dan mitra bisnis. Dengan demikian, pelaku usaha bisa menjaring komunitas bisnis yang sesuai dengan produk yang dipromosikan.
3. Tidak Mengabaikan Pemasaran Lapangan
Meskipun teknologi memudahkan melakukan pemasaran secara online, bukan berarti pelaku usaha dapat mengabaikan strategi pemasaran lapangan atau secara offline.
Hal ini dapat dilakukan memanfaatkan sales kanvas, di mana mereka dapat memberikan visualisasi produk/layanan kepada pelanggan, selain itu interaksi terhadap calon pelanggan juga dapat lebih personal dengan menyesuaikan intonansi dan bahasa tubuh.
“Kami di Sampingan pun hadir menyediakan layanan pemasaran lapangan yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha untuk menarik perhatian calon pelanggannya secara langsung dengan pendekatan yang lebih personal,” jelas Maria.
4. Memanfaatkan Event Marketing
Event merupakan salah satu channel dan medium yang tepat untuk memperkenalkan produk/layanan kepada pelanggan.
Kompetisi dan event ini dapat dilakukan secara offline maupun online untuk menciptakan kedekatan emosional dan juga rasional antara pelanggan dengan produk/layanan yang ada.
Dengan demikian, peluang mereka untuk melakukan pembelian ataupun mengonsumsi produk akan sangat besar.
5. Membuat Giveaway dan Promo
Membuat giveaway dan promosi juga bisa menjadi salah satu cara yang dilakukan pelaku usaha.
Tak hanya dilakukan melalui media sosial, giveaway dan promosi juga dapat dilakukan secara langsung lewat event tertentu yang berkaitan dengan produk serta layanan.
Manfaatkan acara-acara yang menarik dan cocok dengan produk dan layanan seperti seminar, diskusi publik, pameran maupun pertunjukkan musik.
Baca Juga: Lima Cara Mengoptimalkan SEO untuk Meningkatkan Performa Bisnis Online
Baca Juga: Sampingan: Lima Alasan Pentingnya Riset Pasar Sebelum Memulai Bisnis