Find Us On Social Media :

Contoh Implementasi Artificial Intelligence di Industri Tekstil

By Rafki Fachrizal, Senin, 20 September 2021 | 21:15 WIB

Ilustrasi Implementasi Artificial Intelligence di Industri Tekstil

Inspeksi berbasis penglihatan yang diaktifkan AI dapat mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan efisiensi.

Misalnya, solusi Cognex ViDi yang dikembangkan oleh Cognex Corp. dapat secara otomatis memeriksa pola kain secara otomatis.

Solusi Cognex ViDi memanfaatkan teknologi berbasis machine vision dan tidak memerlukan strategi pengembangan khusus untuk menerapkannya ke dalam manufaktur.

Dengan begitu, pemeriksaan pola kain berkemampuan AI akan mempercepat manufaktur dalam mengurangi cacat pola dengan tenaga kerja minimum, serta presisi dan akurasi maksimum.

3. Pencocokan Warna

Warna merupakan aspek penting dari produk tekstil. Penampilan suatu produk tekstil dipersepsikan berkaitan dengan kualitasnya.

Warna suatu produk dinilai dapat diterima/tidak memuaskan, atau dapat dinilai secara lebih rinci sebagai: 'terlalu terang' atau, 'terlalu gelap', 'terlalu merah' atau, 'terlalu hijau'.

Untuk mengatasi masalah ini, dapat dikembangkan AI yang memiliki fitur 'Lulus/Gagal' untuk membantu meningkatkan akurasi dan efisiensi.

4. Memantau Jahitan

Dalam proses produksi di industri tekstil, jahitan dilakukan untuk menyatukan dua atau lebih potongan kain.

Kemudahan pembentukan jahitan dan kinerja jahitan adalah parameter penting yang dikenal sebagai "kemampuan menjahit."

Sifat mekanik tegangan rendah kain seperti tarik, geser, tekuk, dan lainnya dapat mempengaruhi kemampuan menjahit.