Melihat tren ini, Lazada terus menawarkan pengalaman berjualan online yang lengkap dan efisien untuk para seller, mulai dari proses pendaftaran yang mudah, pelatihan dan pembelajaran komprehensif, dasbor data penjualan yang lengkap, dan solusi untuk beriklan. “Ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutan kami untuk mendukung bisnis Indonesia, khususnya usaha mikro, kecil, menengah (UMKM), dalam menjalani transformasi digital dan tumbuh secara berkelanjutan,” jelas Haikal.
Studi Lazada 2020 menemukan e-commerce terbukti berperan penting dalam pertumbuhan dan perjalanan digital bisnis di Indonesia melalui transisi offline-to-online. Studi yang sama menyebutkan, meski baru 13 persen UMKM di Indonesia yang terdigitalisasi, sebagian besar dari mereka menyatakan telah mendapatkan manfaat dengan bergabung di platform e-commerce, misalnya dalam hal akses pasar, operasional logistik, penjualan, dan pemasaran.
“Studi Lazada 2020 juga mengungkapkan bahwa pelatihan pemberdayaan data dan komunitas seller yang kuat juga menjadi kunci untuk mendorong UMKM melangkah ke tahap digitalisasi berikutnya. Oleh karena itu, kami juga terus mengembangkan program pelatihan kami di Lazada University dan mendorong para seller bergabung dengan komunitas Lazada Club untuk membantu mereka mempercepat pertumbuhan bisnis mereka,” pungkas Haikal.
Untuk mencari tahu lebih lanjut tentang cara menjadi seller Lazada, klik di sini. https://sellercenter.lazada.co.id/