Find Us On Social Media :

Kuasai Lima Skill Ini Jika Ingin Sukses di Era Digital

By Nana Triana, Selasa, 28 September 2021 | 13:35 WIB

Cloud engineer menjadi pekerjaan yang menjanjikan di masa depan

Indonesia saat ini tengah menghadapi era revolusi industri 4.0, di mana perkembangan teknologi digital semakin masif dan cepat. Datangnya era serba digital tersebut turut mengubah lanskap bisnis.

Untuk dapat beradaptasi, perusahaan perlu menyiapkan talenta di bidang teknologi digital, khususnya data science dan artificial intelligence (AI).

Menurut laporan The Future Job of Report 2020 yang dipublikasikan oleh World Economic Forum (WEF), perusahaan-perusahaan di Indonesia mulai mengimplementasikan teknologi berbasis industri 4.0 di seluruh lini perusahaan. Hal ini membuat kebutuhan akan talenta digital semakin mendesak.

Sementara itu, jika mengacu pada riset McKinsey dan Bank Dunia, Indonesia membutuhkan sekitar sembilan juta talenta digital selama 2015 hingga 2030. Ini artinya, ada kebutuhan 600.000 tenaga ahli di bidang siber per tahun.

Ke depan, permintaan akan tenaga profesional di bidang ini bahkan diprediksi akan terus meningkat.

Baca Juga: McAfee: Setelah SolarWinds, Kini Ancaman Bisnis Datang Lewat Email

Untuk itu, meningkatkan digital skills sangat dibutuhkan di era seperti sekarang ini. Penguasaan keahlian tersebut dapat memuluskan jalan Anda memperoleh karier menjanjikan.

Platform media sosial bagi para profesional, LinkedIn, mencatat ada lima digital skill yang paling dibutuhkan perusahaan sepanjang 2020. Berikut daftarnya!

1. Blockchain

Blockchain merupakan sistem penyimpanan data digital berisikan catatan yang terhubung melalui kriptografi. Teknologi blockchain kini telah dimanfaatkan oleh berbagai sektor, salah satunya untuk transaksi mata uang kripto, seperti Bitcoin. 

Salah satu keunggulan blockchain adalah keamanan data. Pasalnya, informasi di dalamnya tidak bisa benar-benar diubah setelah tercatat. Selain itu, karena buku besar dipegang banyak entitas sehingga kemungkinan untuk diretas cukup minim.

Seluruh entri dibuat dengan samaran, dalam sistem tersebut terdapat tingkatan privasi, serta tidak ada orang yang memiliki otoritas paling besar di sana.