Find Us On Social Media :

Lazada Gelar Seller Conference 2021, Bantu UMKM Raih Cuan di Akhir Tahun

By Liana Threestayanti, Rabu, 6 Oktober 2021 | 22:00 WIB

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia, Teten Masduki (kiri) dan CEO Lazada Group, Chun Li, di ajang Lazada Seller Conference 2021.

Lazada Seller Conference 2021 menghadirkan sejumlah pembicara internal Lazada dan pembicara eksternal untuk berbagi pengetahuan dan wawasan terkini bagi para penjual Lazada yang ingin terus mengembangkan bisnisnya di ranah digital bersama Lazada. 

Dalam konferensi dua hari ini, para penjual Lazada bisa mempelajari berbagai strategi untuk meningkatkan traffic serta mendorong penjualan saat festival belanja akhir tahun nanti, langsung dari para ahlinya.

Pembicara internal Lazada akan menjabarkan optimalisasi fitur serta berbagai program yang didedikasikan untuk para penjual demi meraih cuan berlipat. 

Sedangkan salah satu pembicara eksternal yang hadir adalah Yasa Singgih, Co-Founder & CEO Fortius sekaligus pemilik Men’s Republic. Pengusaha berusia 26 tahun ini, di hari kedua konferensi atau besok, akan menceritakan kisah perjalanannya membangun bisnis sejak ia berusia 16 tahun. Saat ini bisnis Yasa Singgih telah mencapai omzet ratusan juta rupiah per bulan. 

“Inspirasi memulai usaha bisa datang kapan saja dan dari mana saja. Bahkan terkadang, semakin kepepet harus mendapatkan uang, inspirasi bisa semakin mengalir. Bergabung dengan platform e-Commerce seperti Lazada menjadi salah satu cara mudah untuk para pengusaha baru mulai menjalankan bisnisnya. Dengan akses ke basis data pelanggannya yang luas, program dan fitur di platform yang bisa mendorong traffic ke toko online, hingga jaringan logistik yang dimiliki bisa membantu penjual mengoptimalkan upayanya berjualan di ranah online,” tutur Yasa Singgih.

UMKM Perlu Edukasi dan Pelatihan

Lazada sejak lama memiliki komitmen untuk mendorong pertumbuhan bisnis UMKM lokal, khususnya di ranah digital.  

Ada sejumlah upaya yang dilakukan Lazada untuk mendukung UMKM lokal. Seperti belum lama ini, Lazada melakukan penutupan akses impor atas produk-produk yang termasuk dalam tiga klaster besar: tekstil dan fesyen, makanan dan minuman, serta kerajinan tangan. Langkah ini ditempuh Lazada untuk memberikan kesempatan penuh kepada pengusaha lokal Indonesia untuk mendominasi pangsa pasar di klaster ini.

Lazada juga terus melakukan berbagai inisiatif edukasi agar mitra brand dan penjual UMKM tumbuh berkelanjutan di platform Lazada. Salah satu inisiatif edukasi itu adalah Lazada Seller Conference 2021. 

Inisiatif edukasi ini juga digelar karena menurut studi Lazada yang diadakan pada akhir tahun 2020, UMKM di Indonesia masih perlu terus diberdayakan melalui program-program edukasi dan pelatihan, pemberdayaan, serta bimbingan untuk menggunakan teknologi secara optimal agar dapat terus tumbuh secara berkelanjutan selain membutuhkan akses pada infrastruktur digital yang stabil dan menyeluruh.

“Kami selalu mendorong agar para penjual di Lazada terus meningkatkan pengetahuan dan wawasannya, dan mampu mengambil kesempatan dari setiap tren dan momentum yang terjadi di masyarakat, dan menjadikannya cuan. Melalui Lazada Seller Conference 2021, tidak hanya kami akan berbagi mengenai fitur dan program di Lazada yang kami siapkan khusus untuk para penjual, namun kami juga akan berbagi inspirasi dari pengusaha sukses Indonesia serta pengetahuan mengenai perdagangan digital teranyar langsung dari para ahlinya. Kami berharap pembekalan yang kami berikan dalam Lazada Seller Conference 2021, Level Up – Cermat Melesat akan menjadi penyemangat para penjual Lazada dalam meraih keuntungan berlipat dan bersama-sama menembus batasan baru selama periode festival belanja akhir tahun Lazada nanti,” tutup Haikal.

Berbagai sesi di Lazada Seller Conference 2021 - Level Up, Cermat Melesat juga bisa disaksikan masyarakat umum melalui kanal YouTube Lazada Indonesia mulai hari Rabu, 6 Oktober 2021. Untuk mencari tahu lebih lanjut tentang cara menjadi seller Lazada, klik di sini.