Find Us On Social Media :

Google Cloud Rilis Inovasi Berbasis Open Source dan Ramah Lingkungan

By Liana Threestayanti, Minggu, 17 Oktober 2021 | 12:31 WIB

Ilustrasi Google Cloud

Di acara Google Cloud Next ‘21 minggu ini, Google Cloud mengumumkan serangkaian inovasi untuk memecahkan masalah bisnis paling mendesak di berbagai industri saat ini.

Megawaty Khie, Country Director, Google Cloud Indonesia mengatakan bahwa tiap perusahaan saat ini adalah perusahaan teknologi dan memanfaatkan data, Artificial Intelligence (AI), dan pengalaman digital agar unggul di industri masing-masing.

"Pada akhirnya, organisasi yang sukses nantinya adalah mereka yang tidak hanya memerhatikan aspek infrastruktur seperti penyimpanan dan komputasi, tetapi juga menggunakan cloud untuk mengubah cara segenap perusahaan berkolaborasi dan berinovasi,” ujar Megawaty.

Bantu Penerapan Cloud di Egde dan On Premises

Membantu organisasi mempercepat penerapan cloud, Google mengumumkan Google Distributed Cloud. Portfolio ini berisi solusi hardware dan software yang terkelola sepenuhnya untuk memperluas jangkauan infrastruktur dan layanan Google Cloud ke lokasi edge dan pusat data.

Dikembangkan di atas platform Anthos yang berbasis open source, inilah beberapa dari jajaran produk dalam Google Distributed Cloud: 

Google Distributed Cloud Edge 

Tersedia dalam versi pratinjau, produk yang terkelola sepenuhnya ini membawa infrastruktur dan layanan Google Cloud lebih dekat ke lokasi tempat data dihasilkan dan dikonsumsi. Produk ini menjangkau 140+ titik kehadiran edge milik Google, lokasi edge pelanggan seperti toko retail, area pabrik, atau kantor cabang, maupun lokasi edge penyedia layanan komunikasi (CSP). 

Google Distributed Cloud Edge dikembangkan untuk menjalankan pemrosesan data lokal, beban kerja komputasi edge berlatensi rendah, modernisasi lingkungan on-premise, dan penerapan solusi 5G/LTE pribadi di berbagai industri. Solusi ini memanfaatkan solusi telekomunikasi Google Cloud dan membuat CSP dapat menjalankan beban kerja di teknologi Intel dan NVIDIA untuk mendukung kasus penggunaan 5G dan edge yang baru.

Google Distributed Cloud Hosted

Akan tersedia dalam versi pratinjau pada semester pertama 2022, Google Distributed Cloud Hosted membantu pelanggan melakukan modernisasi terhadap infrastruktur on-premise. Pelanggan bisa melakukannya sendiri atau menggunakan layanan hosting lewat  partner. 

Untuk mengelola infrastruktur, layanan, API, atau alat yang terkait kapan saja, tidak diperlukan konektivitas ke Google Cloud. Sebagai gantinya, solusi ini menggunakan pesawat kontrol lokal yang dikelola oleh Anthos untuk pengoperasian, sehingga dapat mendukung pelanggan sektor publik dan entitas komersial yang memiliki persyaratan penyimpanan, keamanan, dan privasi data yang ketat.