Pada VMworld 2021 yang digelar secara virtual dari Palo Alto Amerika Serikat belum lama ini, VMware menyampaikan aneka tawaran baru yang bisa membantu organisasi sehubungan aplikasi modern. Pada acara dengan tagline “Imagine That” itu, VMware antara lain melengkapi Tanzu dengan beberapa tawaran baru. VMware Tanzu sendiri merupakan kumpulan produk dan layanan yang ditujukan untuk membantu organisasi dalam membangun, menjalankan, dan mengelola aplikasi modern. Aneka tawaran baru tersebut melengkapi portofolio VMware Tanzu dan makin mudahkan perihal aplikasi modern bagi organisasi.
Pasalnya, aplikasi kini telah menjadi andalan banyak organisasi untuk melayani para konsumennya dan untuk berinovasi agar makin bisa bersaing. Menurut Cloud Security Alliance pada tahun 2017 misalnya, rata-rata perusahaan menjalankan 464 aplikasi custom dan jumlahnya akan meningkat. VMware pun menyebutkan bahwa saat ini sebanyak 44% aplikasi adalah aplikasi modern. VMware memprediksikan pula bahwa pada tahun 2024 porsi aplikasi modern bersangkutan akan menjadi 53%.
“Pada tahun 2024, lebih dari setengah aplikasi baru di luar sana akan dibangun berdasarkan apa yang kami sebut dengan aplikasi modern atau dibangun berdasarkan kontainer, microservice memanfaatkan praktik-praktik DevOps modern. Di sisi lain, aplikasi-aplikasi ini, tidak semua adalah baru dan mereka bukan greenfield. Mereka biasanya aplikasi-aplikasi middleware yang sudah ada atau aplikasi-aplikasi legacy yang di-refactor dan di-replatform ke dalam cloud. Dan kebanyakan dari hal tersebut dilaksanakan dengan gegas menggunakan berbagai public cloud sebagai destinasi,” ujar Ajay Patel (Senior Vice President dan General Manager, Modern Applications & Management Business Group, VMware).
Seperti telah disampaikan InfoKomputer di sini, bagi organisasi yang setidaknya sudah berdiri beberapa lama, perihal aplikasi modern memang bukan sekadar membangun aplikasi-aplikasi yang benar-benar baru secara modern melainkan juga memodernisasi aplikasi-aplikasi tradisional yang dimilikinya. VMware Tanzu tentunya bisa membantu organisasi sehubungan modernisasi aplikasi tradisional tersebut. Begitu pula perihal multi-cloud yang menurut pandangan VMware terkini mencakup private cloud dan edge, bukan hanya lebih dari satu public cloud, seperti yang InfoKomputer beritakan di sini.
VMware menambahkan bahwa berdasarkan bincang-bincangnya dengan para konsumen, terdapat empat hal yang diinginkan oleh para konsumen itu sehubungan aplikasi modern. Keempat hal tersebut adalah membangun aplikasi-aplikasi yang resilient, mempercepat berbagai siklus pengembang, mengamankan rantai suplai peranti lunak, dan menyederhanakan aneka operasi Kubernetes. Tambahan portofolio VMware Tanzu diklaim membuat VMware Tanzu makin bisa menjawab keempat hal yang dimaksud.
Membangun aplikasi-aplikasi yang resilient merujuk pada membangun aplikasi-aplikasi yang bisa tetap berjalan pada tingkatan tertentu meski terdapat gangguan, misalnya gangguan pada infrastruktur yang menenagai aplikasi-aplikasi tersebut. Mempercepat berbagai siklus pengembang maksudnya adalah mempercepat penghantaran aneka update secara reguler terhadap para aplikasi. Begitu pula pemanfaatan tawaran-tawaran terbaik dari berbagai public cloud sesuai kebutuhan pengembang, misalnya layanan AI (artificial intelligence) dari public cloud A dan layanan edge dari public cloud B.