“Dalam mengimplementasikan transformasi digital di Pegadaian, dengan memodernisasi infrastruktur menggunakan Hybrid Cloud serta memodernisasi aplikasi sesuai dengan teknologi saat ini,” kata Supriyanto.
Selain itu, organisasi ini dibangun berdasarkan data analytics, sehingga seluruh keputusan bisnis diambil berdasarkan data dengan memanfaatkan artificial intelligence (AI).
“Dengan begitu, bisnis yang dijalankan Pegadaian bisa tetap relevan dengan bisnis saat ini,” kata Supriyanto.
Ada sejumlah alasan mengapa Pegadaian memanfaatkan hybrid cloud dalam membangung infrakstruktur digital. Salah satunya, memungkinkan pengusaha untuk memanfaatkan penyedia layanan public cloud dan menggunakan private cloud untuk keperluan aplikasi dan datanya.
Tak hanya itu, pemanfaatannya pun juga dapat mengkombinasikan proses pengolahan data dengan menggunakan cloud computing dan olah data secara langsung di data center perusahaan. Dengan demikian, perusahaan akan memiliki sistem pengolahan data yang mendekati real-time, efisien, dan skalabilitas yang tinggi.
Baca Juga: AutoSQL, Teknologi Data Berbasis Artificial Intelligence dari IBM
Saat ini, banyak platform server yang bisa mendukung hybrid cloud salah satunya IBM Power yang digunakan Pegadaian dalam memodernisasi infrastruktur digital miliknya.
Saat ini, IBM menghadirkan prosesor Power 10 yang dibangun menggunakan teknologi pemrosesan 7 nm untuk memberikan peningkatan kapasitas hingga tiga kali dan efisiensi daya.
IBM Power10 juga menawarkan kemampuan keamanan termasuk enkripsi memori yang dirancang untuk mendukung keamanan end-to-end. Prosesor IBM Power 10 dirancang untuk mencapai kinerja enkripsi yang lebih cepat dengan empat kali lipat jumlah mesin enkripsi AES per core dibandingkan dengan pendahulunya.
Dengan Matrix Math Accelerator tertanam di dalamnya, Power 10 bisa sepuluh kali cepat dari pendahulunya. Server Technical Specialist IBM Indonesia Christian Suryanto mengatakan, ada empat keuntungan menggunakan IBM Power, mulai dari performance, flexibility, resiliency, dan harga yang kompetitif.
“IBM Power 10 memiliki performance dua sampai tiga kali lebih cepat dibanding kompetitor. Selain kencang, IBM Power juga tetap stabil saat digunakan secara maksimal,” kata Christian.
Baca Juga: IBM: Biaya Data Breach Capai Rekor Tinggi Saat Pandemi, Lantaran Ini
Selain itu, IBM Power 10 memiliki fitur virtualisasi dan manajemen yang unggul untuk memberikan fleksibilitas dan pemanfaatan maksimum bagi penggunanya.
“Bagi pengguna menginginkan platform yang memiliki performa dan virtualisasi mumpuni Power jadi pilihan yang terbaik,” tambah Christian.
Selain itu, IBM Power 10 memiliki harga yang kompetitif sehingga organisasi bisa menghemat biaya untuk membangun infrastruktur digital.
“IBM Power 10 memiliki harga kompetitif itu didapatkan dari performa, resiliency, dan flexibility yang bisa digunakan pengguna dalam memaksimalkan hybrid cloud,” tutup Christian.
Nah, itulah beberapa keuntungan IBM Power. Untuk informasi lebih lanjut dan penjelasan yang lebih mendalam mengenai IBM Power, Anda bisa menghubungi Jon Piter di nomor telepon +62-877-8802-3989 atau melalui email jon.piter@global-infotech.co.id.
Selain itu, kamu juga bisa mendapat beragam informasi produk-produk IBM lainnya dengan mengunjungi laman IBM melalui tautan berikut ini.