Find Us On Social Media :

Enam Tips untuk Menghindari Serangan Phishing, Apa Saja Itu?

By Rafki Fachrizal, Senin, 15 November 2021 | 15:30 WIB

Ilustrasi Phising

Misalnya, Kaspersky Password Manager dapat memeriksa kata sandi Anda dan memberi tahu jika kata sandi tersebut lemah, telah digunakan untuk akun yang berbeda, atau sudah ada dalam basis data kata sandi yang disusupi.

5. Siapkan otentikasi dua faktor untuk melindungi akun

Banyak serangan phishing bertujuan untuk membajak akun, tetapi bahkan ketika penyerang mendapatkan login dan kata sandi, Anda masih dapat menghentikan mereka masuk ke akun.

Caranya dengan menerapkan otentikasi dua faktor jika memungkinkan. Setelah melakukannya, Anda memerlukan kode verifikasi sementara tambahan untuk masuk. Anda akan menerimanya melalui email, teks, atau di aplikasi autentikator. Setelah itu para penyerang tidak akan mendapatkannya.

Namun, perlu diingat bahwa para penyerang juga dapat membuat halaman login palsu yang meminta kode autentikasi dua faktor satu kali.

Itulah mengapa lebih baik untuk melindungi akun penting menggunakan autentikasi berbasis perangkat keras dengan kunci USB seperti YubiKey atau Titan Security Key oleh Google.

Beberapa autentikator menggunakan NFC dan Bluetooth untuk terhubung ke perangkat seluler. Keuntungan menggunakan kunci keamanan berbasis perangkat keras adalah itu tidak akan pernah mengungkapkan rahasia di situs web palsu.

Sebuah situs web perlu mengirimkan permintaan yang tepat untuk mendapatkan jawaban yang benar dari autentikator, dan itu adalah sesuatu yang hanya diketahui oleh situs web yang asli.

6. Gunakan perlindungan yang andal

Tentu saja sulit untuk terus-menerus mencari tanda bahaya dan memeriksa setiap alamat, tautan, dan sebagainya.

Tetapi ini adalah tugas yang dapat di-otomatisasi, dan Anda dapat mengandalkan solusi keamanan seperti Kaspersky Security Cloud untuk melindungi diri dari bahaya phishing.

Perlindungan berbasis cloud akan memberi tahu secara tepat waktu jika pengguna mencoba membuka halaman berbahaya dan akan memblokir ancaman tersebut.

Baca Juga: Google Hapus Jutaan Juta Email Phising, Siapa Pelakunya?

Baca Juga: Setara dengan Phishing, Penipuan Vishing Juga Incar Data Sensitif