Find Us On Social Media :

Ini Perbedaan Teknologi Smartphone Fast Charging dan Quick Charging

By Adam Rizal, Selasa, 16 November 2021 | 09:30 WIB

Teknologi Fast Charging Xiaomi

Saat ini pabrikan smartphone sudah menghadirkan fitur pengisian daya yang cepat untuk HP kelas menengah hingga flagship.

Ada dua fitur pengisian daya yang cepat saat ini yaitu fast charging dan quick charging yang memiliki spesifikasi sendiri-sendiri.

Secara garis besar, fast charging dan quick charging memiliki fungsi yang serupa yaitu mampu mengisi daya ponsel dengan cepat.

Baik fitur fast charging dan quick charging dapat berfungsi dengan baik, apabila digunakan pada perangkat yang kompatibel.

Fast Charging

Fast charging merupakan fitur pengisian daya baterai secara cepat yang dihantarkan melalui kabel (wired). Fitur itu memungkinkan pengguna untuk mengisi baterai dalam waktu yang cukup singkat.

Biasanya fast charging ditemukan pada charger yang mendukung kabel berjenis USB Type-C dan charger harus memiliki daya hantar listrik sebesar 15 Watt. Daya hantar ini diformulasikan dari kombinasi satuan Ampere (A) dan Volt (V). Singkatnya, pengisian daya pada 3 Ampere/5 Volt dapat menghantarkan daya hingga 15 Watt.

Quick Charging

Sementara itu quick charge adalah sebuah trademark yang diberikan perusahaan Qualcomm pada produk smartphone bikinannya. Trademark ini umumnya disematkan pada produk charger yang kompatibel dengan chipset smartphone yang juga diluncurkan oleh Qualcomm.

Namun, istilah quick charging hanya dapat digunakan pada perangkat yang memakai chipset produksi Qualcomm. Sedangkan, istilah fast charging lebih universal, karena bisa dipakai pada smartphone dan charger yang mendukung pengisian daya cepat, tanpa terkecuali.

Dilihat dari cara kerjanya, fitur fast charging dan quick charging akan mengisi daya baterai dengan cepat hingga 50-80 persen. Setelah mencapai kapasitas tertentu, proses pengisian daya akan semakin lamban dari waktu ke waktu.

Proses pengisian daya sendiri terbagi menjadi tiga tahap, yakni arus konstan, saturasi, dan trickle/topping. Pada fase konstan, charger akan menghantarkan daya baterai dengan tinggi sehingga proses pengisian baterai berlangsung dengan cepat.