Bahasa Inggris masih diakui sebagai bahasa dengan jumlah penutur terbanyak di dunia. Statista mencatat, ada 1,35 milar orang di dunia yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai penutur asli maupun sebagai bahasa kedua (English as a Second Language). Sementara data Ethnologue.com memperlihatkan bahwa Bahasa Inggris digunakan oleh penduduk dunia dari 146 negara.
Fakta ini menunjukkan pentingnya memiliki kecakapan berbahasa Inggris. Memiliki kecakapan Bahasa Inggris dapat membukakan peluang mendapatkan pekerjaan, mendapatkan beasiswa dari institusi pendidikan di luar negeri, mendukung komunikasi saat kita bepergian ke mancanegara, dan mendorong partisipasi dalam pengembangan profesional. Bahasa Inggris juga dibutuhkan untuk memperkenalkan keanekaragaman budaya bangsa karena Indonesia merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan mancanegara.
Nah yang menyenangkan, di era digital ini, untuk mempelajari Bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya, Anda tidak perlu beranjak dari rumah. Bahkan Anda bisa belajar tanpa membayar biaya kursus. Yang dibutuhkan hanyalah koneksi internet, waktu, dan kemauan. Ya, Anda bisa kursus secara online.
Berikut adalah tiga situs web yang menyelenggarakan kursus Bahasa Inggris secara online, asynchronous (Anda dapat belajar kapan saja), dan gratis. Para penyedia layanan ini menyelenggarakan kursus tak berbayar maupun layanan premium. Dan yang menarik, pembelajaran online ini menerapkan metode gamifikasi, sehingga pengguna memperoleh pengalaman belajar yang berbeda.
Ingin kursus Bahasa Inggris online dan gratis? Duolingo adalah salah satu alternatif yang menarik.
Duolingo menerapkan model freemium sehingga pengguna dapat mengakses aplikasi maupun website untuk belajar bahasa secara gratis. Namun perusahaan yang didirikan oleh dua computer scientist, Luis von Ahn dan Severin Hacker, ini juga memiliki layanan premium yang memungut biaya. Selain menawarkan kursus bahasa berbasis web dan aplikasi mobile, Duolingo juga menyediakan jasa digital language proficiency assessment.
Duolingo tidak hanya menawarkan kursus Bahasa Inggris. Sampai dengan bulan Juni, menurut data Wikipedia, ada 106 kursus dalam 40 bahasa ditawarkan oleh Duolingo. Bahkan di antaranya ada Bahasa Klingon (versi Beta) dan High Valyrian, dua bahasa yang diciptakan untuk kisah fiktif.
Untuk memulai kursus, Anda harus menentukan bahasa yang akan dipelajari. Karena artikel ini hanya akan mengulas tentang kursus Bahasa Inggris, maka kita akan memilih bahasa tersebut. Untuk bisa menemukan Kursus Bahasa Inggris di duolingo.com, Anda harus mengubah site language ke Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar. Lalu klik pilihan kursus Bahasa Inggris. Selanjutnya, jika Anda adalah siswa pemula, klik Dasar 1. Atau jika Anda merasa sudah memiliki dasar-dasar berbahasa Inggris, klik Tes Penempatan.
Jika memulai dari Dasar 1, Anda bisa langsung mempelajari materi di level tersebut. Materi disajikan dalam bentuk mendengarkan (listening), menerjemahkan, melengkapi kalimat dan percakapan, serta mengucapkan (speaking). Setiap unit materi terdiri dari beberapa tingkatan (level) dan tiap level terdiri atas beberapa pelajaran yang harus Anda pelajari. Namun Anda bisa melompat ke tingkatan (level) yang lebih tinggi dengan melewati tes. Namun untuk versi web, pengguna harus mengikuti Tes Tak Terbatas melalui Duolingo Plus yang berbayar.
Setelah menyelesaikan sejumlah materi dan akan beranjak ke skill baru, Anda harus mengikuti semacam assessment (atau tantangan) yang dinamai Checkpoint.
Untuk menyimpan progress belajar, Anda harus membuat dan melengkapi profil terlebih dulu. Anda juga bisa mengatur target harian (Edit Target) yang oleh Duolingo dibagi ke dalam kelompok target (Dasar, Santai, Biasa, Serius, dan Hebat). Target bisa diubah pengguna kapan saja. Pencapaian
Selain belajar, melalui Duolingo, Anda juga dapat mengikuti diskusi seputar belajar Bahasa Inggris, mengakses bacaan dan podcast untuk meningkatkan kemampuan bahasa yang dipelajari. Anda juga dapat mengikuti event online Duolingo yang gratis maupun berbayar.
Duolingo menyajikan pembelajaran bahasa dengan menerapkan gamifikasi. Untuk setiap pencapaian, pengguna memperoleh reward berupa crown, streak, dan lingot (mata uang virtual Duolingo). Misalnya, Anda akan memperoleh 1 lingot jika bisa naik ke level yang lebih tinggi, atau 2 lingot jika berhasil menguasai kemampuan baru. Dan tersedia “toko” di mana pengguna dapat membelanjakan lingot-nya, misalnya membeli materi tentang idiom dan peribahasa.
Pengguna juga dipacu untuk termotivasi belajar melalui leaderboard, statistik pencapaian, dan berbagai achievement yang bisa diraih pengguna, misalnya dari jumlah kata yang dipelajari, jumlah crown yang berhasil didapat, menyelesaikan 100 lesson tanpa kesalahan, dan lain-lain.
Platform lain untuk belajar Bahasa Inggris dan bahasa-bahasa lainnya adalah Busuu. Platform ini resmi dihadirkan oleh Bernhard Niesner dan Adrian Hilti pada bulan Mei 2008 berupa website yang bisa diakses secara gratis. Setahun kemudian, Busuu merilis layanan premium membership. Dan pada tahun 2010, perusahaan yang berbasis di London, Inggris ini memperkenalkan aplikasi mobile-nya.
Nama Busuu sendiri terinspirasi dari salah satu bahasa yang nyaris punah yang digunakan di Kamerun. Sebuah studi etnologi yang dilakukan di tahun 1980an, saat itu hanya ada delapan orang yang dapat berbicara dalam bahasa Busuu. Dan pada tahun 2010, platform Busuu menghadirkan kursus bahasa yang mendorong orang untuk mempelajari Bahasa Busuu.
Saat ini Busuu menyediakan kursus untuk 12 bahasa dengan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
Setelah memilih bahasa yang akan dipelajari, yaitu Bahasa Inggris, Anda harus mendaftarkan diri terlebih dulu. Kemudian Busuu akan menawarkan langsung memulai dari tingkat dasar (Beginner A1) atau mengikuti placement test, yang memakan waktu sekitar lima menit saja, untuk mengetahui tingkatan yang lebih tepat untuk Anda.
Setelah Anda menjawab serangkaian pertanyaan, seperti target yang ingin dicapai dan waktu belajar yang diinginkan, Busuu akan memberikan rencana belajar (study plan) terpersonalisasi. Tapi study plan ini berlaku hanya untuk kursus berbayar. Jadi, jika Anda ingin belajar secara gratis, lanjutkan dengan basic plan saja.
Pembelajaran Bahasa Inggris di platform Busuu terdiri dari lima tingkatan/level: Beginner A1, Elementary A2, Intermediate B1, Upper Intermediate B2, dan Advanced C1. Di setiap level ada sejumlah Lesson yang harus diselesaikan oleh siswa dan setelah beberapa Lesson akan ada Review. Misalnya di level Beginner ada 63 Lesson dan 8 Review. Dan di akhir level, bagi anggota premium, dapat mengikuti ujian dan memperoleh sertifikat resmi dari McGraw-Hil Education.
Materi pelajaran disampaikan secara tematis dan dikemas dalam sejumlah aktivitas menarik, sperti listening, merangkai kata, melengkapi kalimat, melengkapi percakapan, dan latihan pengucapan yang dapat ditinjau oleh penutur asing dari komunitas Busuu. Pelajaran umumnya dimulai dari kosakata dan artinya, serta alternatifnya, dan penggunaannya dalam kalimat.
Busuu juga menyelenggarakan live lesson berbayar yang bisa diikuti siswa dengan memesan tempat terlebih dulu. Pengguna dengan paket Basic plan juga bisa berpartisipasi dalam Live Group Lesson ini dengan memanfaatkan paket free trial selama 7 hari. Dalam waktu tujuh hari, peserta kursus dapat mengikuti live lesson sebanyak-banyaknya.
Fitur yang membuat Busuu berbeda dengan platform pembelajaran online lainnya adalah Conversations yang menekankan pada collaborative learning. Melalui fitur ini, latihan verbal maupun tulisan akan dinilai dan dikoreksi oleh penutur asli bahasa yang sedang dipelajari pengguna Busuu. Peer reviewing tugas berupa tulisan akan menghasilkan feedback seputar grammar, kosakata, dan ejaan. Sementara tugas verbal berupa rekaman sepanjang 30 detik akan ditinjau peer reviewer dari sisi grammar, kosakata, dan pengucapan. Cara belajar ini tidak saja akan meningkatkan kemampuan berbahasa pengguna tapi juga diharapkan akan memupuk persahabatan di antara pengguna.
Satu situs web lagi untuk belajar bahasa tanpa biaya adalah Memrise. Platform ini memanfaatkan komunitas penggunanya untuk mengajarkan dan meningkatkan pembelajaran bahasa bagi siapa saja yang menggunakan platform ini. Selain dalam bentuk website, Memrise juga tersedia sebagai aplikasi.
Memrise menerapkan teknik-teknik berbasis audio, gambar, dan memori untuk membantu pengguna mengasosiasikan kata dan maknanya sehingga pengguna lebih mudah mengingat. Pengguna juga akan diberikan tes untuk memastikan ia memahami konsep.
Di platform Memrise, pengguna dapat mempelajari banyak bahasa, yaitu Bahasa Inggris, Perancis, Spanyol (Spanyol dan Meksiko), Italia, Korea, Portugis (Portugal dan Brazil), Rusia, Swedia, Polandia, Denmark, Islandia, Jepang, Norwegia, Slovenia, Turki, China, Arab, Belanda, Mongolia, Yoruba (bahasa yang digunakan di Afrika Barat), dan Jerman.
Memrise bekerja dengan membuat asosiasi antara kata atau frasa dengan terjemahannya sehingga pengguna akan terbiasa dan mudah mengingatnya. Kosakata ditampilkan dalam bentuk video untuk listening. Kemudian Memrise akan mengasosiasikannya dengan bentuk tertulis kosakata tersebut maupun artinya. Selanjutnya pengguna diminta merangkai huruf untuk membentuk kosakata tersebut atau merangkai kata untuk menyusun kalimat atau frasa.
Untuk mengulang kembali materi yang sudah dipelajari, Memrise menyediakan fitur classic review (dalam bentuk pilihan berganda dan merangkai huruf/kata) dan speed review (memilih arti kata/frasa/kalimat dengan cepat).
Semakin sering menggunakan platform ini, pengguna dapat membantu pengguna lain dengan mengirimkan alat bantu mengingat dan mnemonics (metode menghafal) yang dimiliki pengguna.
Dalam menguji kemampuan pengguna, Memrise akan memberikan bentuk tes yang berbeda untuk menguji konsep yang sama. Misalnya, pengguna harus menjawab pertanyaan, lalu ia juga akan diberikan soal dalam bentuk pilihan ganda.
Untuk mulai menggunakan Memrise, di laman memrise.com, pilih bahasa pengantar yang akan digunakan dan bahasa yang ingin dipelajari. Pilih Indonesia sebagai bahasa pengantar dan pengguna langsung disuguhi kursus Bahasa Inggris (British English). Pengguna bisa memulai dari tingkat dasar atau memilih tingkat yang dirasa sesuai.
Setelah memilih kursus yang diinginkan, pengguna akan diminta membuat akun terlebih dulu atau login menggunakan Google atau Facebook. Setelah berhasil masuk, pengguna bisa langsung belajar atau melihat-lihat semua kursus yang tersedia. Setiap kursus akan mencantumkan jumlah pengguna yang mengambil kursus tersebut dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Pengguna akan memperoleh poin setelah menyelesaikan materi dan mempelajari kata-kata baru.
Fitur lain yang menarik adalah Groups. Menurut Memrise, fitur ini bermanfaat karena pengguna dapat berkompetisi satu sama lain untuk memperebutkan peringkat pertama di leaderboard. Pengguna juga dapat melihat skor tertinggi mingguan, bulanan, dan all-time.