Find Us On Social Media :

Ekosistem Digital Diproyeksi Menanjak, Perusahaan Diimbau agar Tetap Cermat

By Fathia Yasmine, Jumat, 3 Desember 2021 | 21:50 WIB

Ilustrasi digitalisasi

“Kami mulai mengadopsi infrastruktur TI terkini. Ada juga penggunaan private cloud untuk kebutuhan pengembangan aplikasi. Kami juga menyediakan open API untuk memudahkan integrasi dengan partner,” ungkapnya.

Masa depan cloud

Infokomputer di Tech Gathering: Menjawab Tantangan Infrastruktur Digital di 2022, Kamis (2/12/21)

Menanggapi paparan Shinta, Power Technical Specialist PT IBM Indonesia Christian Suryanto dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa teknologi cloud akan terus populer hingga beberapa tahun ke depan.

Adapun teknologi yang jamak digunakan nantinya adalah Hybrid Cloud. Apalagi, jika mengingat fleksibilitasnya yang bisa diakses dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Cloud itu cenderung fleksibel. Ketika perusahaan butuh resource yang tinggi, cloud bisa menyediakan itu. Sebaliknya, ketika resource tersebut tidak dipakai, perusahaan bisa menurunkan kapasitas tanpa harus berhadapan dengan kerugian investasi,” kata Christian.

Meski begitu, Christian menegaskan bahwa hybrid cloud tetap tidak lepas dari on-premises. Mengutip laporan Forester berjudul “The Key to Enterprise Hybrid Cloud Strategy”, infrastruktur on-premises tetap berperan sebagai bagian dari strategi bisnis yang tidak bisa dipisahkan.

Baca Juga: Ini Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A13 5G

“Walaupun cloud itu canggih dan fleksibel, on premises tidak bisa dilepaskan begitu saja,” tambahnya.

Berdasarkan survei IDC, kata Christian, hybrid cloud akan tetap mengandalkan tiga hal. Pertama adalah private cloud, kedua adalah public cloud, dan terakhir adalah infrastruktur TI konvensional.

“Meski 90 persen perusahaan akan menggunakan hybrid cloud atau mix of cloud di 2020, tetapi 50 persen responden akan tetap menjalankan pekerjaannya di on-premises,” imbuh Christian.

Pada beberapa kasus, pengembangan aplikasi maupun penyimpanan data dianggap lebih aman dilakukan di on-premises. Untuk data-data sensitif, on-premises juga dianggap sebagai media penyimpanan yang lebih aman dan juga lebih stabil.