Headset TWS (true wirelees stereo) belakangan telah menjadi aksesori yang populer. Berbagai produsen pun menawarkan aneka headset TWS. Begitu pula LG Electronics yang menawarkan antara lain TONE Free FN7. Setelah hadir di tanah air beberapa bulan lalu, belum lama ini InfoKomputer berkesempatan untuk menguji LG TONE Free FN7. Secara spesifik, LG TONE Free FN7 merupakan in-ear headset TWS.
Hadir dengan dua pilihan warna, yakni hitam dan putih, LG TONE Free FN7 yang hadir di InfoKomputer adalah yang berwarna putih. Seperti beberapa in-ear headset TWS lain, LG TONE Free FN7 juga hadir dengan case yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan alat untuk mengisi ulang energi baterai unit headset. Namun, tidak hanya itu, case ini dilengkapi pula dengan ultraviolet C untuk membersihkan unit headset dari bakteri. LG mengeklaim dengan sinar tersebut, 99,9% bakteri pada unit headset bisa dibunuh; membuat unit headset menjadi lebih higienis. Karena ultraviolet C, case bersangkutan disebut juga dengan UV Nano Case.
Dilengkapi dengan magnet, unit kiri dan kanan headset bisa dengan mudah masuk ke tempat yang telah disediakan untuk masing-masing unit pada case, tanpa perlu khawatir salah tempat. Setelah berada di dalam case dan case ditutup, pengguna bisa dengan lebih mudah dan aman menyimpan dan membawa LG TONE Free FN7. Salah satu hal yang cukup lazim penulis dengar mengenai in-ear headset TWS adalah tidak terlihatnya salah satu unit, kiri atau kanan. Ukurannya yang kecil memang membuatnya lebih mudah terselip atau jatuh tanpa disadari.
Unit headset LG TONE Free FN7 dilengkapi berbagi fitur, termasuk proximity sensor (bundaran hitam yang besar) untuk mendeteksi apakah perangkat sedang digunakan atau tidak. Bila terdeteksi sedang tidak digunakan, pemutaran audio akan otomatis dihentikan; bisa menghemat penggunaan baterai.
Begitu juga halnya dengan mengisi ulang energi atau daya baterai dari LG TONE Free FN7. Terdapat baterai pada case dari LG TONE Free FN7. Begitu unit headset diletakkan di dalam case dan case ditutup, baterai pada unit headset akan diisi ulang energinya oleh case memanfaatkan energi dari baterai yang dimiliki case. Adapun baterai pada case akan diisi ulang energinya ketika pengguna menghubungkan porta USB Type-C pada case dengan charger smartphone atau sejenisnya menggunakan kabel USB Type-C. Tentunya charger smartphone dan sejenisnya itu harus terhubung pula ke jala-jala.
LG sendiri menyebutkan baterai yang terpasang pada masing-masing unit headset berkapasitas 55 mAh dan baterai yang terpasang pada case berkapasitas 390 mAh. LG mengeklaim waktu untuk mengisi energi baterai unit headset dari kosong sampai penuh adalah dalam 1 jam. Dari pengujian InfoKomputer, klaim tersebut kurang lebih terbukti. Sepuluh menit pertama pengisian energi baterai juga akan mengaktifkan ultraviolet C untuk membunuh bakteri (hanya bila case terhubung ke jala-jala atau power bank). Sementara, untuk daya tahan baterai unit headset bila mereproduksi suara secara terus-menerus, LG mengeklaim sampai 7 jam bila tanpa ANC (active noise cancellation) dan sampai 5 jam dengan ANC. Dari pengujian InfoKomputer yang memutar sejumlah lagu secara terus-menerus, waktu yang diperoleh adalah lebih dari 6 jam tanpa ANC dan lebih dari 4 jam dengan ANC. Bisa dibilang klaim yang dimaksud juga terbukti.
Hal serupa juga terjadi terhadap baterai pada case yang diklaim bisa mengisi energi unit headset sebanyak dua kali sebelum baterai pada case tersebut harus diisi energinya. Dangan kata lain, total waktu putar LG TONE Free FN7 bisa sampai 21 jam sebelum harus benar-benar diisi ulang energi baterainya dari jala-jala atau power bank. Terdapat indikator pada case yang akan mengindikasikan kapasitas baterai yang tersisa. Indikator yang sama akan mengindikasikan status dari pengisian energi baterai tatkala melakukannya.
Seperti namanya, UV Nano Case yang disertakan dilengkapi UV-C (ultraviolet C) untuk membersihkan unit headset dari 99,9% bakteri. LED UV-C ini adalah yang paling ujung kiri dan kanan pada tempat menampung 'kepala' unit headset.